Mungkin sudah ada yang baca info dari majalah otomotif mengenai trik optimalisasi mesin Bajaj Pulsar kita, yang setelah ditelusuri ternyata mirip2 dengan penuturan bro Mulyadi (mekanik MJ motor). Tips ini bisa mendongkrak kinerja mesin Pulsar kita.
1. CDI
mengganti CDI standar dgn merk lain – sekarang yg ada merk BRT Smart Click for Bajaj Pulsar –
CDI berada di bodi belakang sebelah kanan. CDI standard original letaknya dibawah tangki, diatas box filter. Biasanya kalau dipasang BRT mekanik lebih mudah meletakkan di bodi belakang karena mudah dijangkau untuk setting limiter maupun sudut/drajat pengapian.
2. Coil
sudah pernah lihat 2 benda putih di bawah tangki bensin?
itulah koil, jika keduanya diganti dengan coil mobil HYUNDAI ELANTRA dapat meningkatkan
efisiensi pengapian. Alternatif lain pakai coil Andrion XP bentuknya lebih besar dari standard pulsar, dengan pengapian yg lebih besar dari standard. Letaknya bisa di dudukan aslinya kedua-duanya.
3. Coil Booster
benda ini diletakkan antara CDI dan coil, berguna untuk stabilisasi arus listrik yang digunakan coil
merk yang disarankan adalah APS Motomaxx II
4. Karburator
mengganti karburator standar dengan karburator tipe PE-28 (milik kawasaki Ninja CMIIW)
dapat meningkatkan tori dan power pulsar
5. Knalpot
mengganti knalpod dengan tipe free flow (rekomendasi lubang exhaust 30-45 mm)
sebaiknya dilakukan dengan memotong muffler saja dengan tetap menggunakan Exhaust-TEC
merk yang disarankan bervariasi dari mulai NOB1 sampai Yoshimura, Arrow atau Termignoni
Demikian 5 langkah optimalisasi mesin Pulsar, semoga bermanfaat. Untuk rincian biaya dapat menghubungi bengkel resmi Bajaj terdekat.
Setelah bajaj p200 dimodif dg 5 langkah tsb, performanya bagaimana?
1. CDI Cheetah Power CPEX400 ( 2 pcs )
2. Coil Protec Ultimate ( 2 pcs )
3. JFC Air Filter
4. PE – 28 Sudco ( Recomended ) NSR-SP
5. PnP @ MJ Motor
wkwkkwkwkwkw, setelah itu silahkan rasakan bedanya….
keren suer
pe28 tu dipake di honda NSR-SP mas, bukan Kawasaki Ninja
#koreksi