Bupati Karawang bersabda: “Produksi Motor Harus Dibatasi”

16 12 2009

Produksi Motor Harus Dibatasi

Bagja Pratama – detikOto

Karawang – Banyak kalangan menilai, angka produksi motor di Indonesia sebagai sebuah prestasi tersendiri. Namun, tidak untuk seorang Bupati Kabupaten Karawang, Dadang S. Muchtar.

Menurutnya, produksi motor jutaan unit, yang tentunya bakal disertai dengan angka penjualan yang fenomenal juga, hanya kelihatannya saja sebagai prestasi yang membanggakan.

“Tapi sebenarnya membuat masyarakat kita miskin,” ujarnya di sela-sela ekspor perdana Honda Freed ke Thailand di pabrik Honda Karawang.

Maksudnya, papar Dadang, dengan produksi motor yang tidak terbatas tersebut, kecenderungan masyarakat Indonesia menjadi konsumtif dan selalu didorong oleh rasa ingin memiliki motor baru.

“Padahal, tidak semua masyarakat kita mampu, tapi berbagai kemudahan ditawarkan ATPM, sehingga mereka bisa membeli motor baru,” ujar Dadang.

Sekarang, Upah Minimum Kota saja, untuk Kota Karawang hanya pada kisaran Rp 1 juta saja, sedangkan untuk membayar cicilan motor, rata-rata pada kisaran Rp 500 ribu.

“Bayangkan, uang sisanya sekitar Rp 500 ribu, untuk makan sekeluarga, bagaimana tidak terjadi gizi buruk?” tegas Dadang.

Karenanya, ia meminta, meskipun produksi motor yang terus meningkat dari tahun ke tahun adalah sebuah prestasi yang membanggakan, namun para ATPM juga harus membuat keseimbangan.

“Jangan hanya bisa mendorong untuk membeli, tapi juga sesuaikan dengan kemampuan mereka,” ujarnya. ( bgj / ddn ) – Sumber: detikOTO

==========================================================================================

Motor Menyemut

Latar belakang ane menyebut beliau cerdas itu karena paling tidak beliau bisa “bersuara” sampai masuk media.
Paling tidak beliau lebih peduli dari pemimpin daerah lain.

Mengenai taraf ekonomi masyarakatnya ane tidak tahu, karena ane tidak punya data. Tapi interpretasi ane dari artikel itu sebagai berikut:
Kondisi kepemilikan motor di daerah Pak Bupati ini sedemikian besar, sampai ada data mendarat di meja Pak Bupati bahwa masyarakat berpenghasilan Rp 1juta mau mengeluarkan separuh penghasilannya untuk mencicil motor. artinya di sini bukan kemampuan atau daya belinya yang disoroti, tetapi niat belinya yang tinggi (kemauan/minat beli).
Dari mana asal minat belinya? ya dari iklan, dari iming2 bunga rendah, cicilan ringan, uang muka rendah dsb.
padahal secara jangka panjang, kepemilikan motor seperti ini membebani masyarakat dan hampir pasti berujung ke pemiskinan.
Pernyataan Bupati yang berbunyi:

“Jangan hanya bisa mendorong untuk membeli, tapi juga sesuaikan dengan kemampuan mereka”.

Ane interpretasikan sebagai berikut:
Bupati tidak keberatan jika harga motor murah asal masyarakat dapat memiliki kendaraan pribadi (motor). Ini bertentangan dengan judul artikel dan niat beliau untuk membatasi produksi motor.
Jika saja Pak Bupati mau sedikit turun ke jalan dan melihat sendiri tingkah polah pengendara motor (yang mana pasti banyak penyimpangan berkendara). pasti beliau akan berpikir bahwa pembatasan produksi motor harus dilakukan bukan hanya karena potensi memiskinkan cashflow masyarakat, tetapi juga berpotensi mencederai bahkan mematikan pengendaranya.

Solusinya bagaimana?

lagi2 interpretasi ane sebagai berikut:

Jangan beri kemudahan kepemilikan motor.

Jangan beri uang muka murah.

Jangan beri cicilan murah.
Pajang foto korban kecelakaan di setiap perempatan dan dealer motor. (produsen rokok bisa melakukan, kenapa produsen motor tidak?)
Semua ini untuk lebih memacu masyarakat dan mengedukasi mereka untuk lebih berpikir keras dan berusaha extra dalam memiliki motor. Mungkin mereka akan lebih pilih menabung baru membeli cash daripada mencicil.
Selama uang muka dan cicilan bulanan sebuah motor masih dapat dijangkau dengan mudah oleh penghasilan minimum, bukan mustahil, seseorang akan berminat membeli.

Paling tidak mereka akan lebih bijaksana dan mampu mengejar hal yang lebih penting daripada mengidamkan sebuah sepeda motor.

Sekali lagi semua itu tadi interpretasi ane, kalo ada yang beda ya silakan diutarakan.


Aksi

Information

11 responses

17 12 2009
jeffry

Gak cuman motor aja, mobil jg begitu, kreditan mobil bnyk yg macet.
Ambil contoh di Jkt, jumlah mobil atopun motor sdh begitu mengkhawatirkan,kalo tdk ada tindakan sedini mungkin dari Pemerintah dipastikan Jakarta akan kiamat di tahun 2012 🙂 maksudnya macet total hehehe
Solusi yg memungkinkan sih benahi bus transjakarta, banyakin armadanya trus tingkatin pelayanannya, toh Pemerintah pasti punya dana bnyk, tuh dari pajak kendaraan bermotor yg jumlahnya jutaan di Jkt 🙂 nah klo itu dah terpenuhi baru deh naikin tarif parkir misalnya motor Rp2rb/jam trus mobil Rp5rb/jam, dijamin org akan berpikir ulang utk menggunakan kendaraan pribadi & akan memilih menggunakan transjakarta. Itu dulu aja yg kudu dilakukan Pemerintah yg jelas didpn mata. Gak usah studi banding ke luar negeri utk rencana biqin subway lah ato apalah, buang2 duit negara aja.Emangnya Jkt punya peta bawah tanah buat biqin subway ??? hehehe….

17 12 2009
d1ve2blu3

mana nih niat pemerintah membangun angkutan masal,,,

17 12 2009
PuniC

hmmmmm…

setiap persoalan bagai 2 sisi mata pedang…

satu sisi mungkin masyarakat jadi konsumtif akan kendaraan bermotor yang mengakibatkan jumlah kendaraan melambung tinggi serta berdampak pada kemancetan…

sisi lainnya yaitu semakin berkembangnya industri otomotif yg mendatangkan penghasilan bagi banyak orang (ATPM, leasing, bengkel, dll)…

17 12 2009
Kaos Anak

Pak bupati yg mesti belajar ngatur harga barang2 dan kemudian membuat produk yg bisa dinikmati masyarakat secara murah. Jangan cuma ngomong protes sana protes sini. Minimal meninggikan pendapatan masyarakatnya jangan membatasi upah minimum dong!

18 12 2009
DeNi

kajian yang bagus bos

19 12 2009
nick69

Motor dah kyk henpon
Tiap orang punya
Gmn jalan gak macet

25 01 2010
SAUT BOANGMANALU

TERIMAKASIH ATAS INFORMASI DAN TULISANNYA, CUKUP BERMANFAAT BUAT BACAAN/REFRENSI UNTUK REGENERASI. KUNJUNGI JUGA SEMUA TENTANG PAKPAK DAN UPDATE BERITA-BERITA DARI KABUPATEN PAKPAK BHARAT DI GETA_PAKPAK.COM http://boeangsaoet.wordpress.com

10 05 2010
khaer

salam hormat buat bupati karawang yang mempunyai ide yang sangat bagus, patut di contoh oleh pimpinan derah lain di Indonesia. dan seandainya ide ini di impelmtasikan dengan perda mungkin pemiskinan dan pemanasan global akan berkungan. selain itu harus ada solusi yaitu harus ada ngkutan umum yang lebih baik.

31 05 2010
ari

beli motor mau di bikin susah atau harga di naikin tetep yang susah berusaha buat beli,…
-majang foto-foto kecelakaan di tempat umum kurang manusiawi oM..
-pabrik motor Kebanyakan di karawang kenapa harus di izinkan untuk berdiri di daerah karawang.

22 07 2010
Karawang Business

interesting article .. I like this article, because it related to my research

thanks for sharing

22 10 2012
cikalong

alhamdulillah masyarat kita bisa pada meuli motor,,,,,,,, innallillahi kpd yg macet setoranya. kkkk

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s




%d blogger menyukai ini: