[PCX-part 2] Spesifikasi dan Fitur Honda PCX, Nilai Plus-nya Apa Aja?

Sebelum dikupas nilai plus-nya, ane kasih tahu dulu spesifikasinya yah..Cekidot..

spek-1

spek-2

spek-3

Kalau menilik spesifikasinya, banyak juga nih fitur-fitur unik yang sudah dipastikan belum pernah ada di skutik-skutik yang pernah dibuat ATPM manapun di Indonesia.

1. Alternator Starter

alternator starter

begini cara kerjanya..

Fitur ini memungkinkan alternator dapat berfungsi sekaligus sebagai starter. Fitur ini telah dipatenkan oleh Honda, jadi competitor gak bisa nyontek lah yaw. Fitur ini berhubungan dengan fitur Idling Stop System.

*

2. Combi-Brake System (CBS) – Step 3

cara kerja CBS step-3

Kenapa step 3? Nah ini yang unik bro, PCX punya 3 piston di dalam caliper rem depan yang bermerk Nissin. Cara kerjanya begini:

–          Jika tuas rem kiri ditarik, maka akan mengaktifkan system CBS yang akan terlebih dahulu mengaktifkan “delay spring” untuk menarik kabel rem menuju tromol belakang, kemudian selang sepesekian detik memberikan tekanan hidrolis ke piston tengah caliper depan.

–          Jika tuas rem kanan ditarik,  maka akan memberikan tekanan hidrolis ke piston atas dan bawah caliper depan.

*

3. Anti Theft Alarm System

alarm PCX nih..

Fitur yang dapat diaktifkan dengan menekan tombol pada dashboard ketika kunci kontak OFF atau menekan tombol SET pada switch alarm.

Menurut ane fitur ini jika diaktifkan di lokasi parkir rawan orang jahil akan menjadi mainan yang menarik. Bayangkan saja, hanya dengan menggoyangkan motor, maka alarm akan berbunyi selama kurang lebih 10 detik. Dan akan terus berbunyi sampai switch UNSET ditekan atau kunci kontak dimasukkan.

*

4. Idling Stop System

Idling Stop System

Tombol fitur ini ada di switch stang kanan layaknya engine stop button di motor sport. Jika fitur ini aktif, maka dengan syarat mesin telah berada pada temperature kerja dan RPM di atas 1700 maka jika motor berhenti lebih dari 3 detik, mesin akan mati. Untuk menyalakannya lagi cukup dengan memutar throttle perlahan. Dengan fitur ini, AHM mengklaim penghematan bahan bakar sampai 3.7 km/l (dalam test yang sesuai dengan prosedur ECE 040).

*

5. Programmed Fuel Injection

PGM-Fi

Injeksi bahan bakar diatur oleh ECM yang disebutkan lebih besar ukurannya dari motor bebek Supra PGM-FI. Sensor yang ditempatkan pada PCX pun juga berjejal.

Oke..sekarang komentar ane. Dengan fitur-fitur baru dan unik yang diklaim belum pernah ada pada skutik manapun ini Honda mencoba menarik minat calon konsumen tidak hanya dengan ukuran cc mesin yang besar seperti dilakukan ATPM lain. Meskipun sebenarnya belum jelas juga bagaimana perlakuan service yang akan diterima konsumen PCX nantinya.

Coba bayangkan konsumen PCX antri service bersama motor bebek… Waah bisa turun pamornya PCX..!

Ini sesuai dengan pernyataan pak Johanes Loman dulu bahwa motor dengan cc >250 tidak cocok untuk Indonesia. AHM sepertinya telah menarik diri dari persaingan cc dan mencoba bertarung dengan jurus fitur unik pada motor-motornya.

Akankah calon konsumen PCX yang disebutkan oleh pak Julius Aslan memilih PCX karena alasan emosional (hobby dan aktualisasi diri) benar-benar membeli PCX tanpa mempertimbangkan perbandingan fitur dan harga? Menurut ente, apakah ada resiko fitur PCX membahayakan pengendaranya?

Yuk coba kita lihat rapor PCX setahun ke depan.

foto by arantan.wordpress.com (kaya prewed aja nih ane sama Gojay)

Iklan