Bajaj Pulsar 220 Dilaunching di Peru, di Indonesia kapan?

Mantab juga sepak terjang Bajaj, produsen sepeda motor asal India yang telah sukses menarik minat para bike enthusiast dengan fitur-fitur mantap seperti DTS-i dan Exhaust-TEC yang telah familiar di telinga Pulsar riders di Indonesia. Bajaj telah sukses mengubah brand image mereka dari kendaraan tiga roda yang bising dan berasap tebal menjadi sebuah motor sport yang kekar, irit dan bertenaga. Di negara lain seperti USA, Argentina, Columbia, Swedia, Iran, Jerman, Italia, Sri Lanka, Mesir, Peru dan Bangladesh, Bajaj juga mengkampanyekan brand awareness mereka.

Setelah Indonesia menjadi lokasi persinggahan untuk peluncuran Pulsar 135 LS, kali Ini Bajaj membuat event  lagi dengan motor flagshipnya . Apa jadinya jika fitur pembakaran dengan busi ganda dilebur dengan penampilan sangar berselubung half-fairing?

Jawabannya ada di Pulsar 220, motor yang layak disebut flagship dari Bajaj ini tanggal 23 Juni 2010 lalu diluncurkan di Peru. Di negara beribukota Lima ini, Bajaj telah menjadi pemain besar di ranah sepeda motor dan telah dikenal luas.

Model yang dijual di Peru ini sama dengan Pulsar 220 di India, dipersenjatai dengan mesin 4 tak DTS-i berpendingin oli. perbedaan nya dengan sang kakak, Pulsar 200 yang telah dihentikan produksinya di India, mesin Pulsar 220 berwarna kelabu 220 cc yang mampu menyemburkan tenaga 21 PS dan torsi 19.1 Nm. Info mengejutkan yang ane baca dari sini menyebutkan bahwa Pulsar 220 menggunakan karburator dan bukan injeksi. Kelebihan uniknya adalah pada lampu proyektor ala Nissan Murano yang pastinya lebih terang dari kakak-kakaknya, Pulsar 180 dan 200. Berikut adalah spesifikasi teknisnya.

spesifikasi Pulsar 220

Di Peru, Bajaj Auto bekerja sama dengan Crossland Group yang bertanggung jawab untuk kegiatan penjualan, distribusi dan aftersales service.

Bagaimana dengan Indonesia?

Menurut ane market segment untuk motor sport masih terbuka lebar. Meskipun hanya sebesar 7% dari total seluruh jenis sepeda motor namun pertumbuhannya stabil. di tambah lagi pesaing di kelas 200 – 250 cc tidak memiliki fitur secantik Pulsar 220.

Dari segi harga? Berapa Rupiah yang pantas disematkan untuk Pulsar 220? Yuk kita amat-amati dulu para pesaingnya.

Yamaha Vixion 150cc – Rp 19 juta

Honda Megapro 160cc – Rp 18 juta

Honda Tiger 200cc – Rp 24 juta

Yamaha Scorpio 225cc – Rp 21 juta

Honda CBR 150cc – Rp 32 juta

Miner…. ah lupakan saja lah yang ini

Kawasaki Ninja 150RR 2 stroke – Rp 32 juta

Kawasaki Ninja 250RR 4 stroke – Rp 46.5 juta

Jadi dimana sebaiknya Pulsar 220 menempatkan diri?

Kalau menurut ane, rentang harga Rp 20 – 25 juta adalah yang paling pas. Coba lihat di gambar spesifikasi di atas tertera Rs 70.000 yang setara dengan Rp 14.5juta, itu di India tahun 2009, tahun ini menurut info dari bro Satadal Payeng harga Pulsar 220 adalah Rs 80.000 atau sekitar Rp 17 juta.

Jika jadi Pulsar 220 masuk Indonesia seharusnya tidak perlu lah naik banyak-banyak. Di range harga tersebut ia akan dengan mudah membunuh sang Macan dan sang Kalajengking..dan menarik hati para calon konsumennya. Tinggal gimana manajemen Bajaj Auto Indonesia aja nih, mau atau tidak meluncurkan Pulsar 220.

Bagaimana menurut ente?