Kata oom Lucky Junan Subiakto, menyaksikan langsung proses perakitan sepeda adalah momen yang mengasyikkan, ibarat menunggui bayi yang akan lahir, namun kita dapat turut campur tangan menentukan proses perakitan.
Yup..itulah momen yang ane coba abadikan dengan kamera saku seadanya ketika menyaksikan proses perakitan parts sepeda yang telah ane beli beberapa minggu yang lalu. seperti sudah ane tuliskan dalam artikel ini.
Hmmm…tak lupa terima kasih kepada bro Bona Djalins yang turut menginspirasi ane untuk bersepeda dan jeprat-jepret sepeda. I’m sure we share the same spirit.. Bersepeda untuk kesehatan dan mengurangi kemacetan.
Without further ado, check out this pictures..!
Hmmm…diperlukan waktu kurang lebih 4 jam untuk merakit sepeda ane, sambil diselingi makan dan service sepeda lainnya. Maklum, Rodalink adalah salah satu tempat service sepeda yang ramai dikunjungi para goweser.
Well..agenda selanjutnya adalah mencoba gowes sepeda ini ke rumah, seperti apa bentuk jadinya? Lanjut di artikel besok yah..!
Buat bro n sist pembaca blog yang budiman, yuk kita bersepeda biar sehat dan bisa mengurangi kemacetan di kota. Sepeda itu tidak mahal dan tidak harus mahal, pastinya lebih murah dari sepeda motor ente kok..
See you tomorrow..
PANCAL!!!!!!!!!!!1
sepeda tanpa pertamax
selain sehat Pasti ny bs mengurani berat badan ente bro benny dngn bersepeda rutin…
Oya yg mau kenal tunggangan saya sehari-hari silakan just klik my name… Thx
saingan berat sepeda onthel ku nih!
Naik sepeda di Jakarta banyak musuhnya mulai dari gak ada lokasi parkir sepeda, dimusuhin motor/mobil, dipepet metromini/angkot belom lg polusi udaranya 😦
beuhh…ttp mahal..beli yg biasa aja ah..xixix..harga lebih terjangkau..
aman mas ben ..pan jakarta banjir mulu…nah ente beli yang bahannya almu semua…xixixi..banjir tinggal di angkat