[test ride] Diablo 200S Infiernos, Si Gagah Yang Terlupakan

Gagah..Itu kesan yang ane tangkap sewaktu pertama kali menggagahi Motor ini di salah satu dealernya di Semarang sore tadi dimana kebetulan kawan ane kenal dengan ownernya. Well, sebelumnya ane pernah melihat dan mendengarkan kemerduan suara yang ia hasilkan dari kenalpot double mufflernya.

knalpot mampu menyemburkan suara garang

Dengan harga Rp 19 juta, sebenarnya motor ini pantas unjuk gigi melawan motor-motor sekelasnya seperti Yamaha Byson, Bajaj Pulsar, Honda Megapro dan Yamaha Vixion. Mengapa..? Karena menurut ane, motor ini memiliki beberapa nilai plus (+) yang tidak dimiliki oleh motor lainnya.

• body berfairing yang menurut ane lebih kokoh dari mocin dan “motor jangkrik” lainnya
• Velg 3″ (depan) dan 4.5″ (belakang) berpalang tiga menambah kesan sporty dan macho
• Speedometer ala NSR
• Double disc brake depan
• Finishing rapih dan solid

Itu baru dari penampakan. Ketika ane test ride sejenak, motor ini pun memiliki “feel” seperti Honda Tiger, dari mulai getaran mesin sampai kesulitan menetralkan transmisi ada pada motor ini.

ergonomik motor sangat nyaman

rear diskbrake dan velg triple spoke..sebuah value tersendiri

spareparts mesin kompatibel dengan Honda Tiger..!

dudukan mesinnya..hmm..nampak kurang solid yak?

Dari segi handling, motor ini stabil, namun getaran sangat keras ketika mesin menyentuh angka 9000 RPM ke atas dan sempat membuat “biji” ane linu-linu.

Gagah Betul...!!!!

Kesulitan lain terasa saat hendak memutar balik. alamak, radius putarnya besar sekali..stang tak mau diajak berbelok patah. Kesulitan berbelok ini bahkan lebih terasa dari Kawasaki Ninja dan Bajaj Pulsar 200, dua motor yang ane rasakan radius putarnya sangat besar sehingga kurang lincah dan sulit diajak berbalik arah.

finishing rapih, detail dan presisi

filter bensin dan karburator

tampak samping..rapih jalih..!!

rasanya seperti mengendarai Scorpio berfairing

fuel tank

Menurut penuturan si empunya dealer yang enggan disebutkan namanya, motor ini memiliki kompatibilitas spareparts dengan Honda Tiger, sehingga jeroan mesin sepenuhnya plug n play dengan spareparts Honda. Hmmm..bagus juga yah. Sedangkan bagian shockbreaker belakang, body belakang hingga swing arm ane perhatikan sangat mirip dengan Yamaha Scorpio.

double disc brake depan..sebuah nilai plus..!

tampak belakang, Scorpio banget...!!

Kesan akhir yang ane berikan adalah.. Diablo 200S Infiernos adalah motor yang sangat recommended bagi penyuka motor sport pemula, selain karena value yang ia miliki, harganya pun cukup bersahabat. Kelemahan motor ini barangkali pada marketingnya yang kurang berani memasarkan produknya ke seantero Indonesia, padahal jika saja mereka percaya diri dengan produknya, ane yakin Diablo 200S ini dapat meraih sukses besar.

Iklan