Ajib deh berita hari ini, begitu macetnya jalanan Jakarta sehingga seorang pengendara Lancer menjadi kalap dan menembak busway yang dianggap menghalangi jalannya. Namun sesuai pantauan ane di website berita, orang kalap tersebut dapat ditangkap. Nih silakan ikuti beritanya di link-link dibawah ini.
- Pascapenembakan Bus TransJ Polisi Razia Senpi
- Penembak TransJ Juga Simpan 75 Kg Bahan Sabu
- Pengusaha Tembak Transjakarta karena Dihalangi
- Penembak Bus Trans Jakarta Seorang Pengusaha
- Polisi Tangkap Penembak Bus TransJ
- Bus Transjakarta Diberondong Tembakan
Coba dipikir baik-baik kenapa orang tersebut kalap? Pastilah jalanan begitu macet..kita gak bisa semena-mena langsung menyalahkan busway. Coba posisikan diri sebagai orang tersebut…udah macet, dihalangi pula..gemes, dongkol, gondok..nah mumpung bawa pistol tembak aje dah..! Kekerasan menjadi solusi singkat. Konflik horizontal antar warga Jakarta kian marak terjadi. Sementara Aparat Penegak Hukum semakin tak berdaya. Kalo gitu jadi aparat Penegak Kemaluan saja laaah…!
Itu baru kena macet. Kalau MACET + HUJAN + JAM BERANGKAT/PULANG KERJA, dijamin…gridlock di perempatan-perempatan jalan. Manteb tho…hayooo..monggo yang punya pistol dikeluarkan..!
Jakarta punya penyakit kronis bernama kemacetan. Kalau ente sempat baca koran Kompas tanggal 17 Januari 2011 kemarin, di artikel ini, setidaknya ada masalah kemacetan, kemiskinan dan kriminalitas.
Sementara itu, isu “Greater Jakarta” terus didengungkan. Ini sama saja menyuruh penderita obesitas untuk terus-menerus makan dan menambah ruang di perutnya agar lebih banyak makanan bisa masuk. Isu perluasan wilayah merebak, barangkali suatu saat nanti nama “Jabodetabek” akan bertambah menjadi “Jabodetabek sampai Cilegon dan Tasik sekalian.
Solusinya gimana? Well, kalau orang obesitas, pastilah harus ada pembatasan asupan makanan alias diet. Dietnya Jakarta gimana? Ya monggo pemerintah putuskan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor dan pengembangan sentra-sentra bisnis baru yang hanya akan menambah kemacetan. Sekarang kok sepertinya “orang yang ngakunya ahli” itu gak ada wibawa dan hasil kerjanya blas..!
Mau memperbaiki jaringan transportasi kota aja lambat banget, eeh..malah isu pembatasan kendaraan bermotor dan kenaikan harga BBM maju duluan. gimana tuh?
Jakarta Obesitas..?? Ayo diet…!!
Hmmmmmmmmm
sudah bulat tekadku
untuk meninggalkan Jakarta
untung gak di jakarta….
tp tetep aja macet..qqq
sekarang lebih banyak aktifitas di pinggiran jakarta dan tangerang, overall lebih menyenangkan. pengalaman magang di daerah thamrin selama 6 bulan udah cukup untuk bikin muak jalan2 di jakarta (kecuali kalo libur lebaran..hehe)
Bobotku udah turun 5 kg 😀
ente juga harus diet tuh 😀
Ga perlu diet berat badan turun sendiri bro..
SETUJU !!!!
😆 😆 😆 makanya buru2 premium dihilangkan biar motor gw tambah kenceng 😥
mungkin 10 tahun lagi jakarta akan menjadi kota terapung…. buruan tuh jual mobilnya, pake aja mobilnya sponge bobo otoboat… 😀
http://dewataspeedblog.wordpress.com/2011/01/19/1336/ “RC30…motor super powernya honda(seri10)”
seepp..i like this artikel..blak2an ga bertele-tele…
mari pulang kampung mbangun desa 😀
ngaca dong, kaya yang langsing aja, nyuruh-nyuruh orang diet ^_^
kebanyakan sih orang gemuk tuh,maemnya dikit tapi ngemilnya banyak jadi tambah ndut gitu deh…
ahlinya kampret…..ngaku2 doank…
http://extraordinaryperson.wordpress.com/