Ketika Ninja 250 Merindukan Antilock Braking System (ABS)

Honda CBR 250 yang kabar-kaburnya akan diluncurkan sebentar lagi memiliki satu senjata ampuh bernama ABS (lihat judul untuk mengetahui kepanjangannya), namun sayang euy..yang namanya ABS ini merupakan barang asing bin aneh bagi sebagian besar pengguna motor. Padahal kalau mau sedikit browsing dan memahami cara kerja ABS ini, ajiib banget untuk menunjang handling dan proses pengereman motor.

So, kenapa ane tulis ini? Beberapa hari yang lalu, ketika sedang melaju di kecepatan sekitar 70 km/jam di Jl. Pramuka tiba-tiba seekor bebek keluar dari gang di sebelah kiri ane dan langsung masuk ke jalur ane tanpa lihat kiri-kanan ketika berbelok. Penampilannya…? Yaah…standar oknum bebekers alay laagh…sendal japit, tanpa helm, celana pendek, knalpot brisik..

Alhasil ane harus melakukan sudden braking dan feeling harus main membagi kepakeman rem depan sebesar 70% dan rem belakang 30%. Tapiii…oouww..terlalu pakem atau gimana ya, ban belakang kok sedikit nge-lock dan geal-geol..belum lagi ban depan juga ngesot karena terkunci rem cakram.

Waduuh…secepat kilat ane praktekkan teknik ABS, ketika ngelock ane lepas rem sepersekian detik, lalu ane rem lagi. Semua begitu cepat..dan ane dapat berhenti di garis lurus tanpa harus pindah lajur. Si bebekers yang ane kejar lalu ane pelototi dan dia pun kembali masuk gang..bah…!

Moral yang ane dapat salah satunya adalah rem cakram Ninja 250 terlalu pakem dan tidak dapat mengakomodasi sudden braking. Pada saat pengereman mendadak. kampas akan langsung mengunci cakram dan ban akan kehilangan traksi dengan permukaan jalan.

Duh…seandainya ada ABS…Teringat waktu dipinjami Honda Goldwing 1800 sama salah seorang kawan waktu touring ke Bayah..Ia berkata “monggo ngerem sambil belok rebah, motor gak akan slip bro..” dan…benar saja, ketika sudden braking, ABS Goldwing bekerja tanpa harus mengunci ban, dan ketika berbelok, meskipun dengan takut-takut ane tarik tuas rem dan speed berkurang tanpa ada ban geal-geol..

Honda Goldwing 1800 Kang Agus

narsis..Bumblebee ketemu Goldwing

Prinsip kerja ABS dapat dilihat di sini..Sebenarnya simple saja..ketika ban hampir terkunci, akan ada mekanisme yang melepaskan cengkraman kampas ke cakram, lalu kembali menggigitnya lagi. Semua terjadi selama sepersekian detik dan berlangsung selama proses pengereman.

Pada Honda CBR 250 (MC41) yang disebut menganut Combined-ABS berlaku pula mekanisme yang sama, ditambah lagi komposisi pengereman depan-belakang dapat terdistribusi di kisaran 70% depan dan 30% belakang. tanpa harus mengandalkan “feeling” pengendaranya.

Namun…lagi-lagi, belum ada produk ABS aftermarket yang dapat dipasang pada motor non-ABS. Entah karena harga yang mahal atau konsumen yang belum paham..Lagi-lagi..lihat perbedaan harga Honda CBR 250 yang ABS dan non-ABS, meskipun baru rumor, disebutkan bahwa beda harganya sekitar 5 jutaan.

So..harga perangkat ABS bisa jadi berharga sekitar segitu. Harga 5 jutaan tak berarti apa-apa dibanding keselamatan pengereman yang beresiko fatal.

Monggo dishare pendapat bro n sist sekalian..