Tukang Tambal Ban..(seharusnya) Bukan Organisasi Kriminal

Apa sih yang istimewa dan bisa diamati dari sebuah kios atau petak tambal ban? Hanya satu atau beberapa orang dan peralatan khas tambal ban seperti kompresor udara, selang udara, peralatan tambal ban sampai perkakas ada di sana, namun bukan itu yang hendak ane bahas, melainkan strategi marketing dan market creation yang kerap digunakan oleh juragan-juragan angin ini.

Sudah rahasia umum jika beberapa oknum tukang tambal ban berhasil menciptakan demand dengan cara-cara yang licik seperti menebar paku di jalan, ini akan menyebabkan korban harus mampir ke si tukang tambal ban dan membayarkan sejumlah uang atas jasanya. Dan korbannya tak hanya satu-dua orang. Dengan adanya pergerakan yang terorganisir, para oknum tambal ban ini juga bekerja sama dengan oknum tambal ban lainnya demi mendapatkan korban.

Ban-ban yang terkena paku pun hanya ditambal seadanya dan bukan tidak mungkin akan bocor lagi segera..yaah..ini jelas namanya strategi “low budget high impact”. Dengan modal kecil..hanya paku dan rangka paying bekas, serta alat tambal seadanya, puluhan ban berhasil digarap dalam semalam.

Bahkan, seorang kawan ane pernah jadi korban kenakalan tukang tambal ban. Pastinya ente tahu dong bahwa tukang tambal ban menggunakan baskom berisi air yang biasanya keruh untuk mendeteksi kebocoran. Nah pada kasus ban motor kawan ane yang bolong akibat paku ini, rupanya di dasar baskom sudah menanti paku-paku tajam yang berguna untuk menambah jumlah lubang pada ban..sehingga ban tubeless yang tadinya hanya berlubang satu setelah direndam baskom…Lhaaa..kok lubang bocornya jadi dua..Kawan ane yang curiga tanpa basa-basi segera menarik baskom, menumpahkan airnya dan langsung menemukan puluhan paku berhamburan dari baskom. Hmm..kawan ane yang marinir ini tidak terima dan langsung “melakukan tindakan” pada oknum tambal ban nakal ini.

Memang cerdik sekali strategi marketing dan market creation ini..dengan menebar paku di jalan pada saat malam hari, maka korban alias konsumen akan datang dengan sendirinya.

Di sisi lain ane tetap menaruh hormat pada tukang tambal ban yang benar-benar jujur. Tentunya tidak semua tukang tambal ban adalah oknum nakal yang melakukan market creation dan mendatangkan konsumen dengan situasi yang mereka kondisikan dengan licik. Masih banyak tukang tambal ban yang memang ahli dalam menambal ban dan memperbaiki pentil sehingga ban tidak tampak seperti habis bocor..!!

Nah..apakah tingkah polah beberapa ATPM mirip seperti oknum tambal ban yang nakal ini? Silakan dipikirken sendiri.

Posted from WordPress for Android