Rangka Coak, Segitiga Patah, Komstir Oblak, Bagaimana Sikap ATPM..?

coakan pada rangka New Megapro

Akhir-akhir ini tersiar kabar seputar elemen struktural (rangka) sepeda motor keluaran baru yang penampilannya dianggap mengkhawatirkan pemiliknya. Sebabnya karena adanya “desain tak lazim” pada rangka tersebut.

Yuk coba bermain-main dengan struktur. Yang namanya elemen struktur itu kan ibarat tulangan pada bangunan yang terbungkus beton. Kenapa di dalam beton bertulang itu ada tulangan baja? Yaaah..penjelasannya simple saja, kembali ke sifat materialnya. Beton itu sangat kuat menerima beban tekan (stress) namun tak kuat menerima beban tarik (strain), sementara itu tulangan baja sebaliknya bro..kuat menahan beban tarik (strain) namun tak kuat menahan beban tekan (stress). Naah..makanya kedua elemen ini disatukan untuk memikul beban..

Pada kasus elemen rangka sepeda motor pun berlaku kaidah-kaidah struktur. Karena merupakan benda mekanis yang bergerak, maka rangka dibuat dari material yang rigid namun tetap memiliki sifat elastis, sehingga tidak mudah patah ketika menerima beban atau gaya-gaya (brittle/getas). Gaya-gaya apa saja siih..? Ya..sebut saja beban kejut dari shockbreaker atau beban pengendara, semua akan diteruskan ke rangka lho..Termasuk beban mesin yang dipikul. Ini akan menentukan kestabilan si motor selama bermanuver.

rangka Pulsar 180 patah karena beban box berlebih dan sehabis jatuh

Oke, sekarang mengarah ke kasus Honda New Megapro yah..dimana terdapat coakan pada bagian rangka. Dari referensi yang ane temukan, yaitu sebuah penelitian berjudul “Static and Dynamic Properties of a Motorcycle Frame: Experimental and Numerical Approach” karya M. Bocciolone, F. Cheli, M. Pezzola & R. Viganò dari  Department of Mechanical Engineering, Politecnico di Milano, dapat digunakan sebuah definisi “Anterior Box” untuk bagian New Megapro yang terdapat coakan tersebut.

elemen-elemen rangka motor

Disinyalir bahwa coakan yang ada bertujuan untuk memudahkan lepas-pasang knalpot pada outlet blok mesin, namun apakah secara struktural coakan ini mengganggu stabilitas struktural Honda New Megapro? Sebagai konsumen dan end-user tentu kita tidak mengetahuinya karena kurangnya data. Seandainya saja ada end user yang memiliki sedikit pengetahuan struktural seperti ane pun tetap memerlukan data (properti) dari material rangka New Megrapro. Pada umumnya rangka sepeda motor menggunakan baja Cr-Mo (Chromium-Molibdenum) dengan kadar tertentu. Hal ini akan menentukan sifat elastisitas rangka pada saat pembebanan.

Oke..itu analisa teknis yang njelimet dikit..Sekarang yang simple-simple saja..Gimana nih reaksi bin tanggapan ATPM..?

Jelas bahwa terdapat coakan di situ, yang bikin konsumen khawatir. Hal ini sudah diungkapkan di beberapa blog, diantaranya yang ane tahu blognya bro Henry Bodats dan bro Hendrawan Hidayat. Khusus bro Hendrawan ini adalah memang owner dari New Megapro lho..sementara bro Bodats pun memiliki rencana untuk membeli motor ini juga…!!

Konsumen merasa khawatir, lalu kemana mereka harus mengadu? ke YLKI? Ya belum tentu bisa..lha wong motornya tidak belum mengalami kegagalan struktur rangka dalam masa garansi, lalu bagaimana?

Tersiar kabar pula bahwa telah terjadi komunikasi antara pihak AHM dengan sang blogger..? Gimana menurut ente?

Nah, kalau menurut ane, AHM sebagai ATPM harus lebih terbuka menanggapi hal ini, jangan hanya mengontak para owner yang notabene juga seorang blogger otomotif untuk klarifikasi orang-per orang, tentunya masih banyak owner-lain yang penasaran dengan coakan rangka ini dan tak tahu harus mengadu kemana..jadinya ya diam saja.

Alangkah baiknya jika AHM melakukan komunikasi terbuka untuk menanggapi kekhawatiran konsumen Honda New Megapro ini. Ada beberapa cara, yang paling mudah dan murah..ya cukup buat satu page di websitenya mengenai Question & Answer konsumen yang diantaranya memuat perihal coakan anterior box ini.. Atau..kalau mau lebih mantab lagi, bikin saja jumpa pers dan blogger..umumkan secara jantan bahwa coakan pada anterior box ini tidak menyebabkan defect jangka panjang, sekalian saja adakan uji pembebanan struktur rangka jika perlu. R&D (Research & Development) AHM pasti punya deegh alatnya…tinggal mau atau tidak..?

Dengan adanya penjelasan, atau kalau perlu product recall, seperti dilakukan oleh Kawasaki pada Ninja 250R nya yang memiliki kebocoran pada blok mesin tidak akan menyebabkan pamor sang produk turun…!! Namun konsumen justru menjadi senang, lega dan tenang karena merasa diperhatikan, dan pastinya tidak ada buatan manusia yang benar-benar sempurna thoo..

Torsion & Flexural Test pada frame

jangan lupa mesinnya diajak test

lengkapi dengan analisis strukturnya..

Sementara itu, untuk konsumen New Megapro, monggo saja diteliti apakah coakan pada anterior box tersebut berpotensi defect atau tidak..Ajukan data dan fakta yang mendukung..Jadi tidak sekedar kekhawatiran saja.

Tak hanya di Honda New Megapro, kasus retaknya segitiga atas Yamaha Byson, Oblaknya komstir Yamaha Vixion pun harus disikapi serupa oleh ATPM.

segitiga atas Yamaha Byson pecah..apa kabarnya sekarang?

Yuk monggo disikapi…bagaimana pendapat ente?