Hari Kebangkitan Nasional..Ane Berhasil Bangkit dan Gowes..Benar-benar Meledak Di Luar Fantasi…!!

sepeda laju..

Yess..setelah molor dari rencana semula yaitu pada hari Senin lalu, akhirnya pada hari Jumat ini ane berhasil bangun lebih pagi dan memanfaatkan dengkul ane untuk menggenjot pedal sepeda. Waah…benar-benar meledak di luar fantasi…!!

Memang sih kata orang yang penting dalam memulai sebuah kegiatan perdana bin pertamax itu adalah “NIAT”. Tapi niat doang enggak cukup. Kalau ada hambatan seperti kesibukan dan lainnya yang menyita waktu, terutama sekali rasa malas dan lelah menyergap, maka bisa jadi “NIAT” itu tetap ada, tapi implementasinya NOL BESAR.

Pada usia produktif dimana seseorang rata-rata mulai mampu membeli apapun yang diinginkan, serta memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas, terdapat hambatan utama yaitu waktu…! Yess..sumber daya vital ini akan terkuras sebagian besar untuk urusan pekerjaan. Jadi kalau ada yang bilang “waktu itu mahal” atau “time is money” yah bener tuh..!

Jadi sejak semalam, jam beker sudah ane setel ke pukul 4.30 pagi. Usai subuhan, ane mandi dan sarapan kecil..cukup telur dadar dan nasi panas dan air hangat. Mayan enak. Sepeda sudah ane periksa tadi malam dan tidak ada masalah, rem, front-rear derailieur aman, rantai terlumasi dan baterai lampu isyarat oke. so..United Nucleus rakitan hasil beli di Majuroyal ini layak jalan..!

Sayangnya karena keasikan nonton Discovery Channel, ane rada molor berangkat. jam 6.30 ane baru meninggalkan rumah. Alhasil baru gowes sekitar 10 km sampai bypass, ane terjebak macet. Di setiap gedung-gedung pemerintahan dan sekolah tampak ramai. Lho kok Jumat begini ada upacara ya..?

Gowes berlanjut dan mulai kendor ketikan mendaki tanjakan menuju daerah Prumpung. Bah..kacau ini tanjakan, maklum baru kali ini ane gowes ke tempat kerja setelah diniatkan sekian lama sebelumnya. Usai melahap tanjakan, badan mulai aneh..rasanya lemes bener. Ane sempatkan neduh di depan halte Prumpung deh, beli sebotol Mizone dan duduk ngampar di kursi depan warung. Beberapa kawan pengajian yang juga “penjaga” daerah situ kebetulan melintas dan menegur..Ane balas sapaan mereka dengan senyum teler “ane lagi teler oom..” yang disambut dengan tawa mereka.

Ane sadar kalau otak kekurangan oksigen, makanya ane tempelkan wajah ke lutut agar darah dapat mengalir ke otak. Dan..berhasil. Gak sampai 5 menit badan kembali enak dan ane bisa gowes lagi setelah teler kurang lebih 20 menitan..hihihi.. Yah anggap aja pit stop yak.

mejeng dulu..

Enaknya bergowes adalah, kita bisa memotong jalan dengan cara TTB (Tun Tun Bike) . Kalau naik motor kita harus cari putaran balik, maka dengan cara TTB cukup cari zebra cross terdekat dan nyebrang deh.

Casablanca lumayan macet hari ini (apa setiap hari juga macet ya?). Nah..di sini kembali ane melihat ke depan, ada beberapa fly over yang disinyalir bakal bikin kaki gempor kalau lewat situ. Makanya ane selalu ambil jalur bawah dan menyeberang. Kebetulan selepas SMP 115 ketemu sesama rekan penggowes beratribut Bike To Work (B2W) yang kalau dilihat dari betisnya, tampak sudah biasa gowes. Ane tinggal ikuti rute gowesnya aja.

Naik trotoar pastinya haram bagi pesepeda, meskipun motor banyak yang mengklakson ane yang sudah sangat mepet trotoar ini. Padahal jalanan macet, tapi kok mereka masih maksa ya? Ujung-ujungnya si pengklakson yang disinyalir kebelet pup itu maksa naik trotoar demi mencari jalan pintas.

Gowes lagi..ketemu jalan lancar dan dipayungi bayangan pohon..aaah…ini dia nikmatnya gowes..udara segar, lepas dari keterburu-buruan yang biasa hinggap pada pengendara kendaraan bermotor. Pada saat gowes, maka kita menjadi lebih menghargai kerja mesin motor/mobil. Tanjakan dan turunan akan lebih terasa dan bermakna. Bagaimana susahnya mendaki tanjakan dan bagaimana nikmatnya melahap turunan..wuaah..enjoy.

Sesampai kantor, loket parkir ane skip.. Yess.. gak perlu bayar parkir dong. Sepeda gratiss..dan lagi-lagi tukang helm dan kawan kantor menegur. “Gowes dari rumah mas?” katanya gak percaya. ane bilang aja. “Enggak..tadi naik taxi turun di gerbang kantor..trus cuci muka biar keliatan keringetan.. ”

Ritual mandi di toilet musholla pun ane lakoni. Maklum sudah bawa perlengkapan dari mulai baju, kemeja, handuk kecil, hingga sabun. Untungnya adalah ane bawa celana bahan, jadi ransel tidak jadi berat.

Sepeda ane letakkan mojok di parkiran motor. Jangan lupa bungkus jok pakai kantong kresek biar aman kalau hujan, itulah tips yang ane dapat dari Pak Tekad, kawan sekantor ane yang disinyalir adalah salah satu petinggi di komunitas B2W. Well..salah satu yang mendorong ane untuk gowes ya tak lain adalah Pak Tekad ini..!!

Sampai kantor, masih lumayan sepi..Buka Facebook dan Twitter dulu aah..

Eh di statusnya bro Ndee Siswandhi, Ketua Harian komunitas Pulsarian ini mengingatkan ane bahwa ternyata hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Pantas saja tadi banyak yang upacara. Omong-omong kebangkitan nasional tahun ini..Apanya yang bangkit ya? Jalanan masih macet, transportasi publik masih buruk, rakyat Indonesia masih banyak yang pengangguran dan jadi korban kemiskinan..dan..rangka New Megapro masih coak..halah…

Apanya yang bangkit ya..? Apakah masalah-masalah negara ini bisa diselesaikan dengan upacara..? Atau mungkin bisa diselesaikan dengan mengirim email ke komisi8@yahoo.com..?

Semoga Indonesia makin maju..dan meledak di luar fantasi..!!

seandainya Jl. Jendral Sudirman seperti ini tiap hari..