
motornya Randy Admoko..menyalahgunakan lambang kepolisian
Artikel ini mengutip pemberitaan bro Eko Cahyo Wibowo aka. Ecko Gibrant, Sekjen Road Safety Association yang tanggal 14 Juni lalu dipanggil ke Polres Jakarta Timur untuk mengikuti persidangan sebagai saksi atas penyimpangan perilaku anggota polisi bernama Randy Admoko yang sebelumnya pernah ane tulis di sini.

bro Eko sewaktu melapor ke PROPAM
Setelah hampir dua bulan semenjak bro Eko melaporkan tindakan menyimpang dik Randy Admoko yang berpangkat Bripda ini ke Propam Polda Metro Jaya, akhirnya kejelasan tindakan POLRI menemui titik jelas. Bripda Randy Admoko yang bapaknya juga pejabat tinggi di Kepolisian Bogor ini pun disidang. Namun sayang sekali karena Randy sedang ada tugas keluar kota (dibuktikan dengan surat tugas), maka persidangan dilakukan secara in-absentia.
Sejak masuk ke Polres Jaktim, bro Eko diperlakukan dengan ramah oleh polisi. Bahkan di ruang tunggu, bro Eko dijamu kopi dan snack oleh beberapa pejabat kepolisian sambil ngobrol santai mengenai perilaku polisi belakangan ini. Sesaat sebelum sidang, bro Eko memasuki ruang tunggu sidang dan diluar dugaan, ternyata di sana banyak polisi-polisi yang antri untuk disidang dengan berbagai kasus, mulai dari kekerasan rumah tangga hingga narkoba. Para polisi nakal ini dikabarkan hanya berani berbisik-bisik karena diawasi oleh Provost yang galak-galak. hehehe..
Ruangan sidang mendadak menjadi hening ketika seorang Polisi berpangkat melati dua di masing-masing pundaknya memasuki ruang sidang. Dan persidangan pun dimulai. Para polisi nakal itu dipanggil satu persatu untuk diputuskan apa sanksinya. Dari mulai skorsing hingga pemecatan. Mantaaab…!
Setelah tiba waktunya sidang untuk kasus Randy Admoko, bro Eko memasuki ruang sidang dengan pengawalan 2 anggota Provost. Bro Eko diminta untuk langkah tegap majuuuu….jangaaan..jalaaaann…Komentar bro Eko mengenai prosedur yang agak aneh ini adalah “Untung dulu gue khatam baris berbaris jadi lumayan lancar jalan di tempat” tukas ayah 1 putra ini.
Polisi berpangkat melati dua yang disinyalir bertindak sebagai hakim itu kemudian membacakan berkas perkara dan mempersilakan bro Eko untuk duduk sebagai saksi. Tak lupa bro Eko disumpah di bawah kitab suci Al-Quran.
Beberapa pertanyaan singkat ditanyakan seputar kejadian yang mengakibatkan bro Eko dirugikan oleh Randy. Juga menjelaskan bahwasanya bro Eko sudah mencabut gugatannya secara pribadi kepada Randy pada pertemuan yang berlangsung beberapa minggu lalu.
Usai melakukan beberapa pertanyaan, kemudian bro Eko dipersilakan keluar. Sayang bro Eko tidak mengetahui apa sanksi yang dijatuhkan kepada Randy..bahkan tak sempat mengambil foto. Nah..foto-foto di atas diambilkan oleh pak provost yang dengan tenang jepret-jepret di ruang sidang.. :mrgreen:.
Namun yang pasti karena bro Eko sudah mencabut gugatannya dan Randy sudah membuat pernyataan maaf, maka hukumannya menjadi ringan..Ah…bro Eko memang baik hati..coba kalau ane yang jadi bro Eko..pasti lain ceritanya.. 👿
Bro Eko kembali keluar dengan cara baris berbaris lagi dan diajak ngobrol oleh beberapa perwira dan reserse. Mereka memberikan apresiasi kepada bro Eko yang mau melaporkan tindakan aparat polisi nakal ke Provost..sekaligus mau “meringankan” hukuman kepada polisi yang masih belia itu.
Selagi rokokan dan minum kopi di kantin Polres, bro Eko melihat seorang tersangka pemakai narkoba yang sedang “disikapi” oleh beberapa reserse sebagai umpan untuk menangkap bandar narkoba. Pengakuan bro Eko saat itu “gue bener-bener gak bisa bedain…mana reserse dan mana tersangkanya..” hehehe..manteb neh.

ada oknum polisi macam-macam, laporkan ke PROPAM...!!
Sewaktu ngobrol dengan kawan-kawan Provost, sempat dibahas pula niatan untuk melacak dan menindak oknum-oknum polisi nakal yang menjadi beking penjualan asesoris khusus polisi ke warga sipil seperti lencana polisi, stiker, sirine-strobo asesoris lainnya yang TIDAK BERHAK digunakan oleh warga sipil.
Terakhir, pesan dari bro Eko adalah bahwa warga sipil memiliki hak untuk dilayani dan dilindungi oleh kepolisian. Jika masyarakat menemukan polisi bertindak menyimpang, jangan ragu untuk datang ke Propam/Provost POLDA Metro Jaya untuk kemudian diproses, karena POLRI sedang banyak berbenah meningkatkan layanannya. Well..semoga itu tak hanya sekedar jargon semata…!! Ayo kita awasi kinerja mereka…!! Jangan beri ampun ke polisi nakal…!!
polisi nakal..siap-siap jadi pengangguran...!!
polisi nakal siap2 jadi preman 🙂
ijin nyimak bro
Hahayy… Polisi nakal.jangan macam2.ane jg bs laporkan anda skrg…
ijin share bro..
monggooo…
siapin mental neh, sewaktu;waktu harus berani ngadep ke Propam…. sip infone kang Ben… Bravo RSA
ngapain takut sama polisi…pelayan ente tuh…!!
wow…
Kwwkwk……..
Mampos..polisi macam apa itu..
Pecat aja..biar jadi pengacara..pengangguran banyak acara..
Polisi gitu mah sm aja dengan suaaam***…
akhirnya bermanfaat juga pajak yg gua bayar utk menyentil polisi nakal via propam ..heheheh gintu dong
Kalo di intimidasi gmn ? lgs lapor ya
lapor segera
mantap om benny postingannya….polisi aja bisa dilaporkan…apalagi warga sipil yang ngaku-ngaku jadi anggota polisi…kayak disini
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8322224
bisa dijewer sama pak polisi hehehe…
ijin save artikelnya oom Ben,like this banget,nitip lapak kw 999
http://www.nanared.wordpress.com
SALAM KARET BUNDAR™
polisi yang mo nilang sampeyan soal plat nomer itu gak dilaporin bang ben?
Sudah.ke twitternya TMC
kalo polisi dipecat, pasti nya akan berpotensi menjadi lebih jahat dari preman…apakah POLRI sudah memikirkan hal semacam ini kang Ben ; )
mantab dah, moga bisa terus dipertahankan.
mantep….. tapi klo ketahuan bisa diuber2 tu yang lapor….
http://agoey.wordpress.com/2011/07/02/galeri-brosur-suzuki-fxr-150/
masih kroco aja laganya kayak gituh, gimane gedenya? pecat!!
polisi kalo dipecat pastinya memiliki potensi menjadi lebih jahat dari preman, krn pny skill militer…nah apakah polri sudah memikirkan hal2 tersebut kang ben???
Manteb om Ben… terus dukung untuk kebersihan POLRI…
nitip kunci : http://omidog.wordpress.com/2011/07/04/anda-biker-cibitung-cikarang/
hari gini takut sama POLKIS…keadilan harus ditegakkan sampai langit runtuh
sayang, bro Eko mengampuni dosa si Polisi muda yang TOLOL bin DONGO itu… ngga usah ngerasa kasihan bro kalo sama plokis mah… 😈 😈 😈 😈
Klo Bang Napi eh Bang Polisi sdh berbenah … biker jangan mo kalah . Nda boleh ‘nakal’ di jalan lagi ya …
buat oom benny, ada artikel menarik, gw baca disini : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9652882 mengenai kelakuan polisi juga…
Udah baca bro..
Memang polisi nakal perlu diberi pelajaran
DUKUNG YANG BAEK BRO JANGAN SAMPAI YANG BAEK IKUTAN ALAY KAYAK RANDY…..MEREKA JUGA CERMINAN DARI MASYARAKAT JUGA….LOH…MARI BERSAMA SAMA KITA AWASI MEREKA