[Tips] Survive Di Jalan dengan Memanfaatkan Pengguna Jalan Lain

Survive di Jalan..? Bisa...!!

Di jalanan yang kejam yang barangkali makin hari makin layak disebut sebagai lahan pembantaian, strategi untuk survive alias bertahan dan menghindari near-miss maupun kecelakaan adalah sebuah keharusan. Selain dari penguasaan diri atas Rules-Skill-Attitude berkendara yang mumpuni, strategi berkendara aman juga dapat dikembangkan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar dengan tujuan mencari keamanan yang mengurangi resiko celaka. Dari pengalaman ane ini dia beberapa tips dan trik nya.

• Mengikuti Kendaraan Lain

Ini adalah pengalaman ane ketika tersesat di sebuah rute diantara Cianjur hingga akhirnya ane ujug-ujug tiba di Jonggol dan terus ke Cibubur. Di sepanjang jalan yang sepi, maling dan rampok siap mengincar..belum lagi cuaca hujan deras. Lengkap sudah penderitaan. Yang ane tahu adalah terus riding dengan speed konstan. Rupanya di tengah jalan ada sebuah mobil yang terlihat searah. Demi keamanan, ane ikuti mobil itu dengan jarak aman. paling tidak kalau terjadi sesuatu sama ane, ada yang bisa dimintai tolong…(kalau mau nolong sih). Yang penting ada companion. Masalah di mengarah ke Jakarta atau ke Bandung gak masalah..yang penting sampai ke jalan yang lumayan ramai.

beli kepala cadangan dimana...?

• Menapak di Jejak Roda, Bukan di Kolong Roda-4

Mengikuti mobil sih boleh saja. Lumayan toh hambatan angin alias drag di motor jadi berkurang. Tapi ingat, jangan mengikuti tepat di kolong mobil. Salah-salah, si mobil sukses mengangkangi lubang tapi komstir ente malah oblak karena menghajar lubang besar.

• Ikuti Akamsi

Akamsi (Anak Kampung Situ) pasti sudah mengenal baik wilayah di sekitarnya. Dandanan yang seadanya dan tidak peduli safety adalah ciri khasnya. Lupakan resiko miliknya. Gunakan ia sebagai sarana untuk menghindari lubang. Ikuti dia dalam jarak aman. Sesial-sialnya, jika dia masuk lubang..ente bisa menghindarinya toh.

• Tatap Spion Dia

Ketika hendak menyalip, biasanya kita ragu apakah sang rider di depan kita aware atau tidak dengan keberadaan kita yang ingin take over ini. Atau malah cuek bebek dan masa bodo..? Kalau kita gak tahu, salah-salah bisa jadi korban manuver mendadaknya. Caranya gimana biar aman? Lihat saja spionnya dari belakang samping yang bukan wilayah blind spot nya. Jika kita dapat melihat wajah atau tatapan matanya, maka dapat dipastikan ia aware dengan keberadaan kita. Tapi jika spionnya malah dilipat atau yang kelihatan malah perutnya…Hati-hati…ada biker cuek bebek nih.

tataplah...

• Saliplah Aku, Jadilah Penunjuk Lubangku

Lagi-lagi lubang menyebalkan harus dihindari, apalagi pada malam hari. Jika ente kebetulan menemukan mobil atau motor yang buru-buru mau menyalip, kasih jalan aja. Biarkan ia di depan dan bermanuver menghindari lubang. ente tinggal mengikuti jejaknya dan bisa menghindari lubang. Lebih aman kan.

• Jadilah Perisaiku

Ini trik simple, tujuannya mengurangi tabrakan samping. Jika kita ingin belok ke kanan dan kebetulan ada mobil yang juga ingin belok kanan, segeralah mencari posisi di sebelah kiri mobil tersebut. Paling tidak jika ada yang menabrak akan mengenai mobil itu dulu dan ente jadi terlindung.

• Jadilah Payungku

Selalu amati posisi matahari. Lalu tentukan dimana bayangan akan jatuh. Disitulah kita dapat berteduh. Di lampu merah keberadaan roda 4 sangat berguna untuk berteduh, setidaknya selama lampu merah menyala. Manfaatkan itu, tapi jangan lupa jaga jarak dan jangan terlalu dekat.

• Jadilah Kaca Dandanku

Kalau ini sih tips narsis..bagi ente yang memiliki motor gagah, bersih dan kinclong, sebuah mobil yang sisinya lebar dan biasanya berwarna hitam dapat digunakan untuk ngilo alias berkaca. Silakan periksa penampilan ente di situ. Apakah sudah rapi..? Apakah helm sudah dikancingkan dengan benar..? Apakah posisi duduk ente sudah nyaman dan terlihat gagah..?

Demikian tips singkat yang dapat di-share, jika ada yang mau menambahkan, monggo aja…