Ngeblog..Jangan Sampai Merusak Silaturahmi..

Membaca pengalaman seorang kawan beberapa hari lalu seolah menyadarkan ane dan juga rekan OBI wan yang lain akan pentingnya hablumminannas alias silaturahmi antar manusia.

Dari beberapa diskusi kami di mailing list maupun di darat, beberapa kesimpulan pun dapat disarikan sebagai berikut:

1. Bahwasanya menjadi seorang otoblogger adalah sebuah pilihan dan dilakoni karena adanya minat alias passion terhadap suatu bidang, dalam hal ini otomotif pastinya.

2. Menjadi seorang blogger berarti harus siap dengan tantangan dari luar dan dalam diri. Utamanya dalam hal menyikapi godaan yang datang dari luar dan dalam diri sendiri. Apa sajakah itu..? Sederhana saja kok..adanya berbagai kegiatan yang terkesan eksklusif khusus untuk para blogger hendaknya tidak menjadikan blogger lupa daratan dan melupakan bahkan mengacuhkan hal lain yang lebih bersifat merakyat dan non-populis.

3. Menjadi blogger juga harus kuat menahan pengaruh materi yang kerap ditawarkan atau bahkan diberikan oleh pihak lain. Ingat, tak ada yang gratis di dunia ini..hendaknya, kita dapat melakukan sesuatu atas dasar ketulusan dan tanpa pamrih.

4. Terlalu aktif dengan berbagai gadget pendukung ngeblog bukanlah alasan untuk menjauhkan yang dekat, malah harus mampu mendekatkan yang jauh dan membuat yang dekat semakin dekat.

5. Berjuang melawan ego dan sifat megalomania.. Terkadang kita merasa di atas awan dan segalanya, padahal dari kacamata lain sebabnya sepele..hanya karena si blogger memiliki kesempatan yang tidak dimiliki oleh “masyarakat awam”. Disinilah kebijaksanaan si blogger diuji. Apakah ia akan terus beramal tanpa pamrih, ataukah malah menjadi holy-blogger yang gila hormat, sanjungan dan pujian komentator.

6. Silaturahmi dengan sesama blogger juga penting, tapi jangan lupakan yang lain, misalnya para pembaca setia dan komentator blog.. Dari sanalah eksistensi si blogger yang diwujudkan dengan hits, alexa number dan sebangsanya berasal..oleh karena itu, balaslah mereka dengan ilmu dan nilai tambah sebisa mungkin.

7. Blogger bukanlah sebuah “paper pusher” yang hanya mengcopy-paste dan meneruskan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Kalaulah datang sebuah informasi..cobalah untuk merenungi..apa latar belakang di balik informasi itu sebelum disebarkan via artikel. Apa manfaatnya untuk para pembaca? Ataukah hanya bermanfaat untuk menambah gengsi dan puja-puji semata..? Ah..tak elok rasanya..

Demikianlah hasil kontemplasi kakus yang dapat ane lakukan di ruangan toilet ini dengan peralatan buatan Steve Jobs yang terus terngiang nasehat bijaknya…”stay hungry..stay foolish”

Karena manusia tak ada yang sempurna..

Monggo direnungken..dan semoga berguna..