
alay balap liar
Semalam ane melintas sekitar pukul 02.00 di Jl. Pramuka, tepat setelah pom bensin shell, ane menemui kerumunan motor dan mobil yang berjalan lambat-lambat di jalur lambat. Ah, paling-paling rombongan Sahur On The Road (SOTR) neeh, makanya jalan macet, belum lagi ada kilatan lampu rotator polisi di bagian tengah rombongan tersebut.
Lho..kok ada beberapa motor yang riding tak pakai helm plus cuma bercelana pendek yang masuk jalur cepat? Lhaa..mulai mencurigakan nih..kok kayaknya gak terlihat seperti rombongan SOTR..?
Oalaah, rupanya itu keramaian itu adalah kerumunan para pebalap liar dan penontonnya yang kocar-kacir karena kedatangan dua mobil polisi. Terlihat jelas bahwa di dalam mobil polisi tersebut terdapat empat petugas. Namun mereka tidak mengambil tindakan apa-apa selain menjalankan mobil pelan-pelan sambil melihat ke arah motor-motor yang rata-rata terondol itu.
Perkiraan ane lebih dari 100 motor kabur tunggang langgang ke arah perempatan Pramuka-Pemuda. Sementara ane yang terjebak di belakang mobil polisi itu hanya bisa tertawa geli menyaksikan tingkah para alay pebalap liar itu yang tidak berkutik kala polisi turun dari mobil dan mulai melakukan penangkapan dan bahkan pemukulan dengan pentungan kepada alay pebalap liar yang melawan mau kabur. Mantab…!! Like This banget Pak Polisi
Sayangnya, kendati ada mobil polisi, di jalur arah berlawanan, asap tebal dari kenalpot motor mengepul, balapan tengah berlangsung. Sebuah Mio terondol melawan seekor bebek yang juga terondol..Ironis memang, waktu sahur di Bulan Ramadhan ini malah dikotori dengan balap liar.
Nah, pemandangan ini sangat khas beraura Pembodohan Otomotif. Begitu banyak pemuda masa kini yang mencari eksistensi dengan mengikuti kegiatan balap liar dan terbawa gaya hidup menyimpang. Kemudahan memiliki motor turut menyuburkan keadaan menyedihkan. Solusi “merangkul” dan memberi pengertian para oknum dengan “cara baik-baik” apakah bisa dilakukan..?
Dalam hal ini tindakan lemah lembut dan “baik-baik” belum tentu bisa dilakukan, solusi punishment justru lebih tepat untuk meningkatkan efek jera. Lagipula, siapa yang mau mengedukasi alay pebalap liar sebanyak itu kalau bukan orang-tuanya masing-masing..? Polisi sebagai aparat penegak aturan patut diacungi jempol karena mampu dan mau menangkap para oknum yang berkeliaran gak jelas ini, mudah-mudahan jangan cuma hukuman yang diberikan, namun juga edukasi.
Ratusan pemuda menonton dan melakukan balap liar..lalu berapa pasang orang tua yang gagal mengedukasi anaknya? Anak jangan dikasih angin dan dimanja oi..Berlakulah tegas kepada mereka untuk membentuk disiplin dan karakter. Pengalaman ane membuktikan, mereka yang dididik tegas dan keras terbukti lebih sukses dari mereka yang dididik lemah lembut dan dimanja…!!
So, solusi halus bin lemah lembut kepada para korban Pembodohan Otomotif, tak selamanya applicable, cara keras, tegas dan beringas lebih mempan menyikapi pergeseran budaya yang makin ora nggenah sekarang ini agar kembali ke jalur nilai-nilai yang benar.
pertamaxx…
alay harus dibasmi dari muka bumi karena sudah banyak membawa malapetaka. baiknya sih memang biarkan mereka tanpa safety gear, jadi kalo jatoh biar cepet mati…:mrgreen:
gila komen kau ini…….ini ni saya kutip “So, solusi halus bin lemah lembut kepada para korban Pembodohan Otomotif, tak selamanya applicable, cara keras, tegas dan beringas lebih mempan menyikapi pergeseran budaya yang makin ora nggenah sekarang ini agar kembali ke jalur nilai-nilai yang benar”.
xixixixii…
mbahmu,,, gimana kalo yang melakukan itu temanmu, saudaramu, kerabatmu,,, yang kayak gitu itu harus dicegah… 👿
yang pasti satu bro, itu balapan pasti ada motifnya (disamping para 4l4y yang sedang mencari jati diri) .. salah satunya adu bengkel, selain itu banyak lagi yang secara sadar atau nggak udeh ngebangun sistem “Pembodohan Otomotif” itu sendiri .. jadi solusinya ?? enaknya sih kita gak usah ikutan kecemplung dalem sistem itu .. dan kasih pemahaman yang bener tentang apa itu “Pembodohan Otomotif” …
*gw juga masih bingung.. pembodohan otomotif tuh makanan apa ya ?*
om ben aja yang bagian mendidik dengan tegas. Bagi bagi tugas lah 🙂
gw rasa mereka bukan korban pembodohan otomotif ben, tapi “pelaku pembodohan” … karena mereka yang mengajak … bukan yang diajak.
yang bener om…. ada juga yang diajak kok….. aya-aya wae om…. xixixixixixi….
yang jelas kalo cuman dibilangin aja mereka tak akan kapok, mending dipenjara aja om…..
hari gini mana ada yang tegas seh…
makanya korupsi makin meng-gila…
karena yang berwenang tidak berlaku tegas…
toh kalo dihukum palingan cuma kena 5 thn penjara…
setelah sebulan dipenjara bisa dapet fasilitas ala hotel…
+ bisa keluar masuk seenaknya…
ntar setelah 2 tahun dapet remisi / grasi…
mana ada yang kapok…
maklum lah.. pan bensin (preminum) masih murmer.. 😆
Percuma om anda malah nanti di tertawakan mereka.
Elho gak laki kalo takut ngebuuut…..!!!!
Alay ban sepeda elho gak gaul sih…..!!!
para ortu harus mengawasi anak-2nya !
http://harisxyz.wordpress.com/2011/08/26/inilah-wujud-suzuki-r3/
“Pengalaman ane membuktikan, mereka yang dididik tegas dan keras terbukti lebih sukses dari mereka yang dididik lemah lembut dan dimanja…!!”
Like this…
Nih salah satu jenis untuk keluar dari pembodohan otomotif
http://wendakalubis.wordpress.com/2011/08/26/membandingkan-biaya-operasional-motor-sport-harian-setelah-4-tahun/
Ukuran sukses-nya apa dulu ? Sekolah berhasil, prestasi bagus, dapat juara ini-itu (olahraga, seni, akademik), dapat gelar, kerja / bisnis bagus….. atau…. hidup bahagia ? Bukan berarti ‘hidup bahagia’ itu yang utama, tapi karakter orang emang beda-beda, ibarat telor, wortel dan kopi. Telor (mentah) jika direbus, maka isinya akan menjadi padat/keras, sebaliknya, wortel jika direbus malah jadi lembek. Yang kita harapkan adalah anak yang spt bubuk kopi. Jika bubuk kopi sekedar ditaruh di air dingin, kopinya akan mengambang di permukaan, diaduk gak akan larut, dan diminum pun ndak akan berasa enak. Tapi jika campuran air+kopi itu direbus sampai mendidih, bau harum kopi akan meruap dan jika diminum rasanya nikmat…
jossssssssssssssssssssssssss lah,,,alay, xixixix
semoga ane ga jd bagian dari pembodohan.. Amin
ninja trondol ada gak om Ben?? 😀
http://asmarantaka.wordpress.com/2011/08/27/akhirnya-belliin-helm-mds-full-face-ajalah/
balapan liar pasti bukan cuma sekali-dua kali ini saja, sebaiknya polisinya harus mengantisipasi sebelum kejadian. biar pengguna jalan yg lain tidak dapat malapetaka akibat ulah para 4L4y ini
kira-kira mereka punya role model ga ya..?!
=……
menurut aku itu motif ekonomi oom
katane joki balap motor itu penghasilannya 2-3jt/bulan masio taruhane nyawa tapi orang ya nerima aja nek kepepet. Nah motor itu bukan motornya joki tapi punyae bengkel leken (motor)
klo dah mendekati ajal baru pada adar..