Trend “Upgrade” Enjin CBR250 Menjadi 4 Silinder Inline

Kali ini ane mau share obrolan dengan bro Ahmad Rifo, salah satu punggawa PRIDES yang juga pemilik Honda CBR250R. Kebetulan beliau turut mengikuti komunitas Honda CBR250 anyar ini yang di Jakarta sendiri anggotanya sudah menyentuh 30-an orang.

MC-22

Salah satu trend yang tengah hangat dibicarakan adalah mengubah Honda CBR250R edisi 2011 berkode MC-41 ini menjadi motor 4 silinder inline CBR250RR berkode MC-22. Caranya bukan dengan swap enjin, tapi dengan melakukan perkawinan STNK CBR250 MC-41 dengan si lawas MC-22. Hasilnya..kini mereka tengah “berburu” motor lawas nan langka tersebut hingga ke negara tetangga.

mesin 4-silinder..jadi incaran..

siapa yang tidak tertarik performa inline four...?

Tidak mudah memang mencari “bahan” CBR 250 MC-22 ini yang masih kinyis-kinyis, namun niat akan mesin 4 silinder dengan cap CBR sangat besar. Ini berarti para “advance consumer” memang merasakan ketidak puasan akan enjin CBR 250 yang cuma 1 silinder itu.

By the way, cara mengawinkannya bagaimana..?

Pemilik CBR 250 2011 tentu memiliki STNK yang mencirikan motor anyar tersebut dengan adanya nomor mesin dan nomor rangka di dalam STNK. Nah, tugas selanjutnya adalah membeli Honda CBR 250 RR lawas (MC-22) bermesin 4-silinder..bodong pun tidak masalah. Jika sudah dapat, maka nomor mesin dan rangka dapat diubah dengan mudah, menyesuaikan dengan STNK CBR 250 baru.

di dalam STNK CBR 250 MC-41 tidak ada spesifikasi jumlah silinder..amaan..

Pastinya effort ini memerlukan dana yang tidak sedikit. Bahan CBR 250 RR saja disinyalir bisa mencapai 40 jutaan ke atas, terlebih jika yang masih kinyis-kinyis tentu saja akan lebih tinggi lagi harganya. Tapi jika sudah dapat dan perkawinan STNK berhasil, tentu akan memuaskan dan menjadi sesuatu banget… Terlebih kalau body CBR 250 MC-41 yang aduhai itu dapat dipasang pada CBR 250RR MC-22. Mak nyossss…!!

Last..ane ingatkan bahwa ini adalah cara upgrade yang nakal dan jahil..jadi ya..do it with your own risk..OK bro..

Iklan