
parkir nose-in
Lepas dari kualitas parkir motor yang lebih banyak yang tidak motorsiawi, ada sesuatu yang harus disadari oleh pengguna parkiran motor yaitu investasi. Lho..apa hubungannya..? Simple saja, ini bagian dari keamanan berkendara juga lho.
Perhatikan arah parkir motor di atas, semuanya diparkir dalam arah bagian depan motor menghadap ke dalam (nose-in). Ini artinya begitu motor datang, langsung masuk ke area parkir lalu motor ditinggal.
Nah, ada baiknya kalau kita berinvestasi dalam posisi parkir dengan cara memasukkan bagian belakang motor lebih dahulu (tail-in). Meskipun sedikit repot di awal namun di sini letak “investasi”-nya. Motor menjadi lebih cepat keluar. Ini jelas akan menguntungkan kita jika setiap darat terjadi kejadian darurat…!! Motor akan cepat keluar dari lokasi tanpa harus geser-geser memindahkan bagian depan motor supaya menghadap ke jalan akses keluar.
Namun ada syaratnya, yaitu ketika masuk ente berada dalam keadaan santai dan tidak terburu-buru, dengan demikian mengatur posisi parkir pun nyaman.

parkir motor sebaiknya menghadap ke arah akses keluar
Siip
Nitip kang ben
http://ndhyndha.wordpress.com/2011/09/30/honda-mulai-luncurkan-motor-sport-murah/
Yups…. harusnya begitu….
Pingin liat caddy manis di sintuk golf bontang???
http://joetrizilo.wordpress.com/2011/09/30/yang-penasaran-dengan-cantiknya-caddy-sintuk-golf-bontang-monggo-dinikmati/
wah bner bgt om ben …
pertamax ga yah?
SipSipSip.
Nitip om 🙂
http://aguswazza.wordpress.com/2011/09/30/ketika-mario-teguh-bicara-safety-riding/
mantan tukang parkir nih pasti…xixiix
http://asmarantaka.wordpress.com/2011/09/30/honda-ace-cb-125-sosok-motor-sport-honda-penghancur-dominasi-bebek/
share tips yang mantap…
info juga : http://morukai.blogspot.com/2011/09/blog-ini-berubah.html
Bumerangnya ketika perampok ingin merampok kendaraan kita, setelah melepas gembok si perampok lebih mudah mengeluarkan motornya.
*lahan parkir tanpa karcis
jadi aneh no kalo yang madep berlawanan ndirian -.-
nah bner kata mbk nita,nyepaki maling tu namanya mazbro…
bener banget, tp tergantung kondisi dan situasi parkir.. kluar lngsung ces pleng..
Suiip..
Nitip kang..
http://mesin4tak.wordpress.com
Di Lingkungan pertamina hukumnya jg WAJIB parkir mundur…
tanahnya muahal om. . . .
keep brotherhood,
salam,
Beneran tuh, saya sudah menerapkan parkir tail-in ketika dinas di kota Padang,… jadi begitu tiba-tiba ada gempa tinggal start motor langsung ngacir…
tambah satu tips lagi bang ben, kunci motor-nya juga harus standby di saku (kalo bisa dikaitkan di tali pinggang),.. kan gak lucu begitu ada gempa, motor udah ready, eh.. kunci motor ketinggalan di laci 🙂
salam, http://adiriswan.blogspot.com
tp klo sesuai gambar nomor 1, susah mas tail in. bentuk parkiran kacau. klau dipaksain saat kluarnya agak susah dikit.
—-
http://www.dk8000.co.nr
Skema Parkir pada gambar ini ada Ilmu nya di Bagian Teknik Perencanaan Tata Ruang dan Kota juga loh 🙂