Kuliah Subuh Bersama Mbah Dukun, Bertema Kawasaki vs Honda..XiXiXi..

6 08 2012

status BBM Mbah Dukun

Weleh-weleh…Si mbah Satar sang ahli kubur dari Pejaten ini memang dahsyat :mrgreen: , belom juga imsak, udah pasang status “Uji Kesabaran di atas Panigale” di BBM. Owalaah…setelah ane korek-korek, rupanya status tersebut erat kaitannya dengan kesehatan biji yang berpotensi terpanggang akibat panas mesin si 1199 yang merambat sampai ke selangkangan.. Kabarnya dari depan panas mesin menghadang.. Sementara dari bawah pantat panas muffler juga tak kalah hot..hehehe.. Ini belom lagi “siksaan mental” mengingat konsumsi BBM yang “cuma” 6 km/liter dan rasa was-was kalau motor sampai ndlosoorr.. Lha, ora ono rangkane, sekali ndlosorrr.. bisa-bisa langsung modhyaarr… :mrgreen:

Kuliah subuh lantas berlanjut ke topik yang lagi hangat yaitu kedatangan Ninja 250Fi yang ujug-ujug mak jegagig mengagetkan kalangan motorcycle enthusiast pada khususnya. Si Mbah Dukun saja melihat sang Ninja baru langsung ngecesss dan berniat membeli untuk tim SBS Racing.. Yang pasti bakal kena tempel stiker “TOT LAAAH..” 👿

carilah tulisan TOT LAAAH.. di motor ini

Topik lantas bergeser mengenai “tabiat” ATPM Kawasaki dan Honda, Si Mbah cukup sepaham dengan ane bahwa Kawasaki yang effortnya cukup besar di segmen 250cc tak perlu banyak cingcong untuk menelorkan revisi dari Ninja 250 yang hasilnya sangat impresif, bahkan bikin ngiler yang sudah punya Ninja seperti ane..bah…!!

Anggaplah prinsip Pareto berlaku di sini dimana 80% effort Kawasaki digunakan untuk menancapkan kukunya di segmen 250cc. Tentunya ini tidak bejaban dengan effort Honda yang barangkali tidak sebesar Kawasaki (let say 20% saja). Rupanya tak hanya itu. Prinsipal Kawasaki juga disinyalir mau menerima feed back dan input dari klub dan komunitas motor pemakai Kawasaki mengenai bagaimana baiknya revisi motor berikutnya. Menurut Mbah Dukun, AHM terlalu alot dalam bermain di kelas 250cc. Why…??

AHM yang sudah merasa kuat dan nyaman di kelas bebek dan itik merasa konsumen Indonesia tidak perlu motor besar yang bagus. Mindset mereka seolah masih berada di tahun 90-an. Masih ingat siapa yang bilang “Motor 250cc tidak cocok di Indonesia”. Kayaknya itu orang harus menjilat ludahnya sendiri. Ini sejalan dengan anggapan si Mbah bahwa AHM menganggap konsumen Indonesia masih “bodoh” dan tidak perlu motor yang bagus-bagus amat. Karena itulah AHM merasa cukup dengan CBR 250 yang mengedepankan teknologi injeksi, digital speedometer dan desain ala VFR/CBR600.

Sayangnya..hanya satu silinder, dan itulah fatal flaw Honda. Meskipun CBR 250 adalah produk global, namun di Indonesia yang seleranya priyayi, satu silinder itu tidak cukup. Sekarang, Ninja 250Fi sudah mengaspal..mau dibawa kemana CBR 250? Yah..paling-paling konsumennya dari kalangan pro-merk Honda dan pemuja motor 250cc yang “ringan”.

Jadi simplenya, Honda/AHM menjadikan input konsumen Indonesia yang dianggap bodoh itu ke dalam business modelnya, akibatnya terbitlah produk yang juga bodoh dan membuat Honda/AHM tampak bodoh. Apakah ini pembodohan otomotif? Owh..Si Mbah tidak setuju dengan istilah ini..karena konsumen Indonesia juga tidak bodoh.. yang bodoh adalah mereka yang menganggap konsumen itu bodoh..hehehe.. Sapa ya…??

Diskusi andai-andai dimulai.. Seandainya dulu Honda menelurkan VTR250 tentu bakal lain ceritanya. Konsumen akan memiliki option yang jelas arahnya. Mesin L ala Ducati yang semok melawan inline twin Ninja akan lebih seru. Sayangnya nasi sudah menjadi bubur. Lha.lantas bagaimana kalau Kawasaki dalam waktu dekat menghadirkan Ninja 250Fi versi naked bike…?? Apa GW 250 bahkan Tiger gak langsung kelojotan…?? Pembunuhan berencana dari arah segmented bike sudah tercium nih… :mrgreen:

Dan, sekedar reminder.. Ini adalah diskusi ringan bin dobosan iseng di ranah segmented bike yang pastinya cukup layak untuk dikejar. Lha, lantas bagaimana konsumen Indonesia yang pinter itu seharusnya bersikap? Yaa…jangan sampai cita-cita mengejar motor impian itu “digembosi” dengan iklan produk-produk massal bin pasaran yang jumlahnya jutaan. Kejarlah motor yang tidak #TerlaluMainstream minimal seperti di kelas 250cc.

Sayangnya transportasi perkotaan belum bagus yah..sehingga rakjat masih harus tergantung pada kendaraan pribadi. Ini membuat para motorcycle enthusiast kudu mengatur strategi agar bisa menikmati motornya di waktu dan rute yang pas..

Monggo di share opini bero n sista…

 

 

Iklan

Aksi

Information

35 responses

6 08 2012
jaos_one heart

ahahahah

6 08 2012
Aa Ikhwan

wah om,..ane ngejar motor 250 gak bisa2 :mrgreen:

6 08 2012
smartfaiz

Setuju nakeddd!!!

6 08 2012
Sulton

ngejarnya pake 125 cc dong.. tp yang dua silinder… :p

6 08 2012
vanz21fashion

Ane mah ttp dukung cbr om… CBR1000RR maksudnya… :p

6 08 2012
fansy

Bahasamu om ben..hahahaha.. laik dis

6 08 2012
vfr is not cbr dna

yang bodoh ya ahaem akakaka

6 08 2012
Mahardika

Mau beli bebek ya banyaaakkk pilihan…! Mau beli motor sport bercitarasa tinggi dengan harga terjangkau ya kawasaaaki satu2nya pilihan….!

6 08 2012
Firman

Mau bgt tuh diwawancara buat next development ninja 250.. Tpi kalo ga sempet nitip saran aja om ben:
1. Lebih ringan.. Target kalo isa 150 kg wet.
2. Front intake ala SBK.
3. Fairing yang memungkinkan pasang setang di bawah triple clamp, tpi stangnya tetep yg skrg..
4. More power 😀

6 08 2012
megalodon150

jos tenan!
panigale 6km/l?
wow ini baru motor laki

6 08 2012
galah pengering

penunggang dukati diskusi dengan penunggang ninja 250

6 08 2012
bleetzi

kalau saya lebih tertarik Ninja 150 dibikin versi 4-tak nya aja. bukannya gak pingin pake motor gede, tapi makin lama makin susah cari space di parkiran motor…

6 08 2012
Cah Nglegok

semoga bisa kebeli nih segment 250…
biar bisa dikatain pinter dan tidak #TerlaluMainstream ….

tapii…yen dipiker pikerr, apakah pemakai dibawah segmen 250 tidak pinter dan #TerlaluMainstream ?

atau pikiran aja nih yang merasa pinter dan #TerlaluMainstream ??

waduuuh…bingung *kaboor wae laah :mrgreen:

6 08 2012
hi hi hi

mungkin honda trauma cb200 twin cyl nya tahun 70an gak terlalu laku

6 08 2012
yudibatang

Diskusinya mendalam sekali 😀

6 08 2012
seno

tapi kan nggak semua orang mampu beli motor sekelas 250 cc yang lu bilang terlalu mainstream itu,

7 08 2012
bennythegreat

semua orang itu mampu kok bro.
tinggal proses menuju kesananya itu tergantung usaha.
hayo..mau usaha tidak?

7 08 2012
whitesmilee

setuju ma bung ben!!!!!!!!!!!!!

9 08 2012
kumb

sip….pasti bisa asal mau berusaha.

6 08 2012
gogo

kereen klo ada N250 naked..

7 08 2012
NDre

Pak Dhe Beben; Kabarnya Akan datang versi naked injeksi 250cc, target market adalah tiger dan inazumah serta scorpioh, ini terinspirasi dari larisnya er6N. Mudah2an akhir tahun ini akan keluar barengan sama new ER series, dan ninja150-4 tak (2015 2 tak udah nggak boleh di prod di indonesia kecuali motor keperluan khusus), nah yang mendebarkan, bebeks kawak akan mulai digoreng, dan geng ijo focus di motor selera lelaki

8 08 2012
Rizqibe

Jatah Produksi bebeknya bisa tuh buat bikin 150 4 tak lokal

7 08 2012
milky bo

kalo selera priyayi harusnya dikasih ZX 250 RR,inline 4,power 45 hp,deltabox aluminium frame,upsidedown fork,unitrak,front double discbrake…
ra urus borose penting power n suarane garang…

7 08 2012
milky bo

kalo selera priyayi harusnya dikasih ZX 250 RR,inline 4,power 45 hp,deltabox aluminium frame,upsidedown fork,unitrak,front double discbrake…
ra urus borose penting power n suarane garang….

8 08 2012
NDre

Deltabox? Walah, frame generasi tahun 80an itu emang cakep keliatannya tapi berpotensi rawan dalam peredaman getaran (efek reonansi yg bisa menyebabkan kestabilan susah di kendalikan, g percaya? Coba aja bawa motor ber deltabox lari 80-90 trus counter steering pasti sukses guling gulingan 🙂 ) mangkanya frame ini mulai ditinggalkan pabrikan ternama. Di indonesia masih ada yang pakai karena biayanya murah.

7 08 2012
tot lah

tot laaaaaaaah

7 08 2012
juniperxt

Manggang telur puyuh 2 biji

8 08 2012
jahe

hehe tulisannya enak nih dibaca, ga seperti yg kadang meledak2 gajebo
sippp D

8 08 2012
Sastro

Bahasane diselingi jowo. Tapi malah enak diwoco. Panjenengan Tiang pundi to Kang Benny?

8 08 2012
bennythegreat

tiang solo mas bero..

8 08 2012
dnugros

Tumben pinter, lebih make otak dari pada otot. 😀

8 08 2012
bennythegreat

hehehe…IQ lagi naik kang..

9 08 2012
10 08 2012
ipanesu

setubuh sama bang Benny 😀

16 08 2012
MasBor

VTR lebih mahal ongkos produksinya kayaknya kan silindernya berdiri satu-satu.Ninja kan line in jd ongkos produksi cingcai.Dan AHM tabiatnya ga brubah dr jaman legenda

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s




%d blogger menyukai ini: