
(alm.) Ratu Fajar Indramukti, Sipil ITB 2002
Kabar mengejutkan ane terima dari mailing list alumni Sipil ITB, kuya (sebutan untuk mahasiswa junior) Ratu Fajar Indramukti meninggal dunia. Makin miris ketika mengetahui penyebabnya adalah kecelakaan lalu-lintas.
kuya Ratu Fajar adalah kuya angkatan 2002, kebetulan angkatan ane lah yang menjalankan acara OS kepada angkatannya, dan kuya Ratu Fajar ini memang terkenal kuat secara fisik, sehingga di acara akhir, ia terpilih menjadi Super-Kera (Super Ketua Rayon – sebutan untuk kuya yang paling kuat fisiknya, yang diuji melalui serangkaian uji fisik: lari-push up-sit up dan lain-lain). Ia menjadi begitu terkenal karena dalam satu angkatan memang hanya ada satu orang Super-Kera.
Memang, ane tidak begitu mengenal dekat almarhum, namun semasa kuliah, ia termasuk yang aktif di kegiatan kemahasiswaan, dan ketika lulus kuliah, Ratu Fajar ane dengar bekerja di Departemen Pekerjaan Umum.
Lalu bagaimana kronologis kecelakaan almarhum?
Dari rekan satu angkatannya ane mengetahui bahwa ketika perjalanan pulang kantor, motor yang dikendarainya terserempet angkot di jalanan Bandung sehingga almarhum jatuh, ketika jatuh tiba-tiba ia tertabrak oleh motor. Nah, ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit, ia masih sempat bicara dan mengeluh bagian tubuhnya yang sakit.
Namun selang beberapa jam kemudian, dokter tak sanggup mengobati lukanya dan setelah tiba di rumah sakit yang kedua, Ratu harus meregang nyawa karena adanya luka dalam pada paru-parunya.
berikut adalah info dari kuya Edo:
Sekedar klarifikasi bos Benny. Kecelakaannya terjadi di jalan Kalimalang, pada saat almarhum pulang kerja dari kantor PU menuju rumahnya di Bekasi. Kejadiannya kira-kira pukul 7 malam. Kronologisnya (menurut yang ane denger dari tmn ane sesama angkatan 2002), motor almarhum terserempet mobil (mungkin jenis angkot) pada saat menyalip. Kemudian almarhum terjatuh kemudian tertabrak (mungkin terlindas) motor yang datang dari arah yang berlawanan.
Sempat dibawah ke rs terdekat (kurang etis jg kalo sebut merek) dan didiagnosa hanya menderita patah tulang. Namun kondisi almarhum makin parah dan mengeluh sesak nafas. Kemudian dibawa ke RS Mitra Keluarga Setelah diagnosa diketahui terdapat tulang rusuk yang patah dan pendarahan serius hingga ke paru-paru. Hingga akhirnya almarhum tidak tertolong lagi. Hiks..hiks..
Satu lagi kasus lakalantas yang merenggut salah satu putra bangsa yang seharusnya masih panjang perjalanan hidupnya, dan kejadian seperti ini pun masih bisa terjadi kepada siapa saja.
Seandainya saja kondisi lalu-lintas tidak sepadat dan seganas sekarang ini, pasti lain ceritanya.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..Selamat jalan Super-Kera 2002..
turut berduka
turut berdukacita….
innalilahi wa inna ilaihi roji’un
smoga amal ibadahnya diterima.
Innalillahi… semoga smua dosa diampuni dan amal ibadahnya diterima disisi Nya
innalilahi, seharusnya kecelakaan lalu lintas dijadikan Kejadian Luar Biasa, Mudik aja lebih dari 900 gitu yang meninggal
innalillahi wa inna ilaihi rojiun
smoga amal ibadah bliau dtrima disi2Nya…
amin
berduka
miris. turut berbela sungkawa..
innalilahi wa inna ilaihi roji’un
turut berduka kpd keluarga alm. Yg dtinggalkan. jalan raya skrg seperti (ibarat) hutan rimba. Mohon hati2 saat riding kpd rekan2 biker yg hadir d forum ini..
hmm…jadi inget almarhum teman sekolah dulu, kejadiannya sama, di srempet angkot, jatuh di tabrak dari belakang, luka dalam dan tak tertolong akhirnya..:I
http://biruireng.wordpress.com/2012/08/30/muslim-naik-motor-ngga-pake-helm-dosa/
Sekedar klarifikasi bos Benny. Kecelakaannya terjadi di jalan Kalimalang, pada saat almarhum pulang kerja dari kantor PU menuju rumahnya di Bekasi. Kejadiannya kira-kira pukul 7 malam. Kronologisnya (menurut yang ane denger dari tmn ane sesama angkatan 2002), motor almarhum terserempet mobil (mungkin jenis angkot) pada saat menyalip. Kemudian almarhum terjatuh kemudian tertabrak (mungkin terlindas) motor yang datang dari arah yang berlawanan.
Sempat dibawah ke rs terdekat (kurang etis jg kalo sebut merek) dan didiagnosa hanya menderita patah tulang. Namun kondisi almarhum makin parah dan mengeluh sesak nafas. Kemudian dibawa ke RS Mitra Keluarga Setelah diagnosa diketahui terdapat tulang rusuk yang patah dan pendarahan serius hingga ke paru-paru. Hingga akhirnya almarhum tidak tertolong lagi. Hiks..hiks..
trims kuy buat infonya..btw almarhum dimakamkan dimana?
innalillahi wainnailaihi rajiun
btw koe angkatan 2001 ben? busyeet kok kelihatan tuwo? wah boros kie
ane 2000 bro
ebuset. iseh tuwo aku brarti hehe.. aku angk 1998. dari undip semarang tapi.
smoga para supir angkot dapat pelatihan safety drive dr pemerintah yg baik hati, sangat memikirkan nasib rakyatnya dan gak pernah korup 😀
Saya Sebagai Kakak Kelas Almarhum di SMA Turut berduka cita, Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT, diampuni segala dosa, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan / kekuatan Iman lahir dan bathin…Aamiin disamping Ucapan duka cita yg disampaikan diinformasikan bahwa saya, saat ini bekerja di Jasa Raharja, Mohon infoada No Kontak ahli waris karena ada hal yang perlu disampaikan,…Terima kasih.
Tidak perlu sampai meninggal kalau penanganan RS tepat dan cepat.
RS di Indonesia memang payah. Kayak artis cewek yg cidera ditangan setelah di RS malah jadi koma sekian lama dan meninggal. Sudah banyak yang kayak gitu.
kalo ada perdarahan paru sepertinya itu trauma thorax..
turut berduka cita untuk adik kelas. kalau di foto dia punya mobil mahal tapi sehari-hari menggunakan motor. karena ketiadaan angkutan umum jadi banyak korban. semoga pembangunan subway yang sudah dimulai di jakarta bisa dilanjutkan dan jaringannya makin banyak.