Harusnya Ane Tewas Hari Ini…

Pagi ini seperti biasa..rutinitas riding to office..melewati Jl. Sudirman, Jakarta. Ketika melintas di situ, melintaslah rombongan RI-1 di jalur cepat..seperti biasa, ane suka gatel curi-curi pandang ke FJR1300 atau FZ8 hitam yang mengawal si orang penting itu. Naah.. disinilah musibah terjadi..Karena terlalu asyik lirik-lirik pantat di FZ8, ane menjadi tidak fokus kepada situasi sekeliling.. Fatal Flaw terhadap S.E.E. neeh (Search, Evaluate, Execute). Akibatnya, ketika sudah meng-overtake motor di depan, ane tidak melihat adanya pembatas jalan di depan (tempat berpindah ke jalur cepat). Lokasinya tepat di kolong fly-over Casablanca depan gedung Sampoerna Strategic Square.

Ketika mata menangkap penampakan pembatas jalan nan tinggi tersebut, yang ada di pikiran ane adalah..”jangan sampai masuk ke jalur cepat”..karena kendaraan di sana sedang ngebut-ngebutnya. Akhirnya ane sikat tuh pembatas jalan dengan kecepatan sekitar 70-80 km/jam. Waah..efeknya mantappp..ane dan istri  terlontar ke udara dan ane mendarat dengan kepala bagian samping kanan lebih dahulu di lapisan tanah merah di pembatas jalan tersebut.

Sempat ane merasakan betapa dahsyatnya gesekan yang terjadi di helm. Kepala ane seperti digesekkan ke sebuah gerinda.. Ane berhenti ngesot di atas pembatas jalan sekitar 3 meteran dan sempat memperhatikan Ironhide jatuh ke kanan dan bergeser..weeew.. ketika ane dekati, velg depan sudah peyang dan pecah, frame slider sukses melengkung dan meindungi fairing kanan dari goresan, demikian pula dengan muffler slider, sukses melindungi knalpot.

Ane perhatikan ke belakang, istri jatuh dengan posisi tengkurap, sempat shock ane angkat dan lututnya ternyata lecet. Karena khawatir, segera ane larikan ke RS Jakarta. Alhamdulillah setelah di-rontgen tidak ada yang patah dan hanya memar saja…!! Seorang pengendara dan boncenger Scoopy bernopol B 3881 SA (ada tulisan INDAH) di plat nopol belakangnya turut membantu kami danbahkan  sempat membelikan istri segelas teh manis…!! TERIMA KASIH BRO…!! Siapakah dirinya…??

Ane sendiri tidak mengalami cidera, hanya memar ringan di lengan kanan akibat terbentur curb pembatas jalan. Usai dari UGD RS Jakarta, istri sudah bisa pulang, dan ane mengendarai Ironhide dalam keadaan ban kempes menuju Leo Performa di Tomang. Cukup unik melihat kondisi velg yang sudah pecah namun masih bisa menggelinding flat tire. Ternyata ketika di kecepatan di atas 30 km/jam, goyangan akibat velg kempes barulah tidak terasa..

Hingga artikel ini ditulis, ane masih numpang ngadem di Leo Performa.. Moral dari musibah ini adalah:

• jangan meleng..maksudnya jangan cuma fokus ke satu objek pandangan, akibatnya fatal, resiko bahaya dari arah lain menjadi tak terlihat…!!
• selalu pakai riding gear…!!
• selalu pastikan tidak ada tulang yang patah/retak ketika masuk UGD…!!

Masih teringat senda gurau temen-temin Prides waktu kopdar di MKT kemarin, bahwa ternyata sudah ada beberapa kawan yang jatuh dan kejadiannya berurutan. Mereka bilang, “jatuh itu menular”..hmmm..kok ya ane jadi juga nyungsep hari ini.. #ngeri. Berikut adalah foto-foto pasca kejadian..

velg peyang..mantaaab..

muffler slider bekerja….!!

frame slider bekerja…!!

kalau gak pakai helm gimana eaaa..