Harlem Shake ala Bikers…dari Indonesia Belum Ada Ya…??

18 02 2013

Posting iseng keracunan trend Harlem Shake…kayaknya biker Indonesia belum ada yang bikin neh..he he he.. :mrgreen:

di atas Kawasaki ZX-6R

 

di atas Ninja 650 aka ER6-F

 

di atas Yamaha R6

 

di atas Honda CBR600

 





Jika Pembatasan Jarak Tempuh Motor Diberlakukan, Kang JJ Polnaja Harus Pulang…!!

5 09 2012

sumber: Tempo.com

Korps Lalu-Lintas POLRI melalui Inspektur Pudji Hartanto mengatakan akan membatasi jarak tempuh sepeda motor. Banyak reaksi bermunculan..yang ane lihat sih dari para pemotor yang notabene adalah para “motorcycle enthusiast”. Yes.. reaksinya tentu saja Baca entri selengkapnya »





Fenomena Biker Takut Hujan

4 02 2012

FENOMENA BIKER TAKUT HUJAN

Bagi ane..daripada motor kotor kehujanan dan  kena becyek..lebih baik cari hiburan di rumah saja..





Bikers (Blocker) Halangi Lalu-Lintas

11 12 2011

rombongan pemotor blokir jalan

Prihatin melihat perilaku rombongan motor yang terlihat menghalangi lalu lintas seperti yang terlihat di salah satu koran (Radar Malang).

Tampaknya mentalitas gerombolan (herd mentality) sulit dilepas dan cenderung merajalela ketika pengendara motor berkendara berkelompok. Sikap jumawa dan ingin mendapat keutamaan di jalan seolah semakin mengemuka.

Padahal Baca entri selengkapnya »





Paling Jauh Kemana..? Top Speed Berapa..? –> Pertanyaan Basi..

10 09 2011

speed & distance..masih pantas dibanggakan..?

Pada zaman dimana frase “biker kemarin sore” masih eksis (gak tau sekarang masih ada gak yang suka ngucapin itu),  sering banget terdengar pertanyaan yang terucap dari mereka yang sudah merasa berpengalaman di jalan. Pada umumnya kalimat seperti Baca entri selengkapnya »





KomBI Edisi Perdana..Seru Euy..!

9 05 2011

kang Adet 7-Gear

Kegiatan kongkow bersama Otoblogger Indonesia kali ini tidak sekedar berhaha-hehe ria. Meskipun hanya direncanakan beberapa hari sebelumnya, namun para punggawa OBI dengan segala usaha dapat melangsungkan kegiatan Kompor OBI ini dengan lancar. Baca entri selengkapnya »





Menghadapi Biker Tukang Pamer

14 03 2011

biker tukang pamer

Dalam pergaulan sehari-hari, kita akan menemukan berbagai macam warna manusia, ada si A yang lugu, ada si B yang jenaka dan sebagainya, demikian pula khususnya pada pergaulan di ranah organisasi dan perkumpulan roda dua, tingkah dan perilakunya bermacam-macam. Nah, dalam rentang ranah pecinta roda dua ini ada yang ane mau bahas.. Baca entri selengkapnya »





TC Bank ‘Dream Rangers’..Sangat Mengharukan..

6 03 2011

 





[Renungan Jumat] Sayang Sekali..Ini Bukan Iklan Sepeda Motor..

8 10 2010

Tergelitik oleh artikelnya oom Pringgo mengenai iklan minuman energi M150.. Simak video berikut. Baca entri selengkapnya »





Balada Seorang Biker, Nolan N-103 dan Spring Bed

18 08 2010

Baru saja ane baca artikelnya bro Mitra tentang pelecehan kaum bikers, eeh…ane mengalami hal serupa. Baca entri selengkapnya »





Busway Membantai Biker dan Keluarga

12 08 2010

Siang tadi ane liat acara Sergap di RCTI selagi menunggu pesawat di bandara Soetta.

Ada berita busway nyelonong keluar jalur busway dengan kecepatan tinggi kemudian menabrak sekeluarga yang sedang naik motor. Sang ayah, ibu dan anaknya yang masih kecil terbantai seketika.

Nah lo..siapa ya yang harus bertanggung jawab? Baca entri selengkapnya »





Bulan Ramadhan, Saatnya Biker Menutup Aurat

12 08 2010

pentingnya menutup aurat

Aurat..

Satu kata yang bisa membuat orang membayangkan bagian tubuh tertentu yang….hmmmm…oke cukup imajinasinya. Baca entri selengkapnya »





Naik Motor Kok Bawa “Light Saber”..?

11 08 2010

Tahu dong Light saber..ya itu tuh, senjata andalan para Jedi di film legendaris Star Wars. Gunanya ya pasti untuk bertarung. Baca entri selengkapnya »





Mengenal dan Meneladani Figur-figur Bikers (part-5-habis)

11 07 2010

Mari kita lanjut lagi artikel sebelumnya.

4. Bro ER

Bro yang satu ini layak dijadikan panutan bikers karena sikapnya yang KRITIS dalam meneriakkan idealisme aman berkendara lewat milis maupun blog. Dalam perannya sebagai ayah dua orang putra pun, Pria yang sehari-hari bekerja di kantor media cetak ini tidak lelah mengingatkan bahwa motor hanya boleh dipakai oleh mereka yang sudah cukup usia. Peran beliau yang MUDAH MEMBAUR dalam berbagai komunitas motor pun tak diragukan lagi, terlebih dengan agenda “dakwah” road safety-nya ke berbagai klub/komunitas motor.

3. Bro EC

Diam tapi menghanyutkan, demikian kesan yang ane tangkap dari bro yang MURAH SENYUM ini. Dibalik sikap kalemnya, bro yang juga salah satu pendiri komunitas Suzuki Thunder ini menyimpan banyak ilmu, dari mulai oprek hp, ngeblog sampai touring jauh ia lakoni. Bicara dengannya sangat menyenangkan, tanpa basa-basi ia MEMBAGI ILMU TANPA PAMRIH.

2. Bro RO

Jika bro EC tadi terkesan kalem, maka bro yang aktif di salah satu klub mobil ini bisa kalem bisa sangar, tergantung situasi. Bisa juga bro yang satu ini bicara kalem namun maknanya sangar. Kemampuannya dalam BERKOMUNIKASI EFEKTIF dengan lugas dan tegas membuat ia dijuluki “The Flamming Man” oleh salah satu media cetak. Bro yang satu ini juga ane amati TIDAK MAU TERJEBAK COMFORT ZONE.

1. Bro SM

Ada alasan khusus mengapa bro yang sukses berkarier di salah satu BUMN Pertambangan ini ane tempatkan di peringkat pertama, pertama karena KARIER SUKSES-nya, kedua karena CARA BERPIKIR-nya, ketiga karena SIKAP DAN GAYA BICARA-nya. Semuanya seolah bersinergi mengantarkan bro yang juga anggota senior salah satu komunitas Honda Tiger ini kepada sukses. Prestasi yang diraih alumni Teknik Mesin ITS ini mungkin akan sejenak membuat iri, namun jika kita mau bersikap positif maka kita akan tahu bahwa sebenarnya memang beliau ini mempunyai potensi untuk itu. Berbagai hobi dari mulai motor, mobil hingga fotografi ia lakoni dan semuanya benar-benar inspiring. Semakin mengenalnya semakin ane ingin mendapatkan ilmunya.

Artikel ini sebenarnya sudah lama menumpuk di meja redaksi ane namun baru sempat ane tuliskan sekarang.

Artikel ini juga ane dedikasikan untuk orang-orang yang ane nilai sangat berpengaruh di dalam hobi bermotor dan pengetahuan ane hingga lebih jauh lagi berguna dalam kehidupan ane.

Tentunya masih sangat banyak orang yang inspiring dan mampu memberikan energi positif kepada kita untuk lebih baik, tinggal bagaimana kita menyikapi dan menggali ilmu darinya.

Semoga dalam kehidupan ente yang membaca artikel ini juga mendapatkan figur-figur panutan yang bisa jadi ditakdirkan Yang Maha Kuasa untuk membimbing hidup ente menjadi lebih baik.

Amin.

sumber foto:

berbagiilmudengansemua.blogspot.com

google





Mengenal dan Meneladani Figur-figur Bikers (part-4)

10 07 2010

Nah, sekarang ane harus menyebutkan nih, siapa saja sih figur-figur panutan di dalam dunia bikers yang ane kenal sampai saat ini. Berikut adalah inisial dan profil singkatnya ane urutkan dari peringkat 10 sampai peringkat 1.

Untuk menjaga kerahasiaan maka namanya ane samarkan dalam bentuk inisial. Toh bukan namanya yang penting, tapi apa yang bisa kita ambil dari mereka sebagai figur-figur yang inspiring.

Peringkat ini adalah penilaian sepihak dari ane dan mungkin akan dinilai subyektif oleh ente semua, namun inilah yang penulis rasakan dan alami selama bergaul dan kenal dengan beberapa figur berikut ini :

10. Bro AS

Bro AS ini bisa dibilang seorang periset motor. Beberapa hasil risetnya terbukti berhasil menambah performa motor-motor yang dipasangi alat hasil risetnya tersebut. Bro yang bertempat tinggal di wilayah Dago, Bandung ini juga secara rutin turun ke sirkuit Sentul untuk menyalurkan hobinya akan kecepatan. Yang patut diteladani dari bro yang tutur katanya kalem ini adalah KETEKUNAN dalam mempelajari berbagai buku berkaitan dengan motor dan KETAATAN dalam berkendara.

9. Bro TH

Bro yang satu ini baru saja mencatatkan namanya di KUA. Bro penggemar musik rock inilah yang banyak mengajarkan ane bagaimana cara membesarkan sebuah komunitas hingga cara merawat motor. KETEGASAN dan KONSISTENSI nya dalam bersikap layak jadi panutan. Bro ini pulalah yang turut mengompori ane untuk menikah..hehehe..akhirnya ane nikah juga kan bro.. :mrgreen:

8. Bro F “WD”

Bro ganteng satu ini juga pengantin baru, ia juga adalah salah satu “awallun” di sebuah komunitas motor Scorpio. Yang ane amati dari bro stu ini adalah sikap TIDAK MUDAH PUTUS ASA yang ia tunjukkan ketika berusaha mencari tempat kerja yang lebih baik demi keluarganya.

7. Bro SH

Tidak semua hal dilakukan karena materi, demikian kesan yang ane tangkap dari bro yang satu ini, bro yang menjadi anggota komunitas Suzuki dan Bajaj ini terkenal RAMAH dan SUPEL, sehingga undangan silaturahmi ke rumahnya pun sayang untuk dilewatkan oleh banyak kawan se-komunitasnya.

6. Bro ESS

Nah, bro kita yang satu ini dalam hal karier sudah tidak diragukan lagi, menyandang jabatan tinggi di sebuah BUMN tidak membuatnya lupa daratan, malah beliau tanpa ragu aktif dalam kegiatan di komunitas Pulsar yang beliau ikuti. Modifikasi motor pun ia lakoni demi memuaskan hobby motornya . Sikapnya yang BIJAKSANA dan SABAR dalam menghadapi masalah patut dicontoh.

5. Bro BW

Satu lagi contoh bikers dengan karier cemerlang. Bekerja di salah satu perusahaan Oil & Gas terkemuka di dunia tidak membuatnya tinggi hati, justru bro yang RAJIN BERIBADAH ini bertambah SAYANG KELUARGA. Bro yang memelihara janggut ini pun secara konsisten mengampanyekan aman berkendara di dalam maupun diluar komunitasnya.

***

Oke, sampai sini dulu ya..selanjutnya ane sambung besok… 🙂

sumber foto: google





Mengenal dan Meneladani Figur-figur Bikers (part-3)

9 07 2010

Apa yang pantas dijadikan parameter alias tolak ukur seorang figur bikers itu pantas dijadikan inspirator? Tentunya jelas tidak pantas untuk menjadikan seorang pemabuk atau pemadat sebagai inspirator meskipun ia seorang yang kaya raya sekalipun. Menurut ane inilah parameternya:

  • Latar belakang pendidikan

Jelas, pendidikan seseorang menentukan arah masa depannya, biasanya figur yang hebat memiliki latar belakang pendidikan baik formal maupun keluarga yang hebat pula. Dan tidak harus dari universitas luar negeri atau universitas negeri lho.

  • Tingkat kesuksesan dalam bisnis/karier

Nah, ini jelas penting. Bagaimana seorang bisa punya hobby kalau tidak punya sumber penghasilan yang Halalan Thoyyiban? Hal ini biasanya tidak langsung terlihat, kita harus menyelami sang figur untuk mengetahui kesuksesannya dalam profesinya. Pola yang ane lihat biasanya sang figur memiliki profesi/bisnis yang mencukupi untuk menunjang nafkah keluarga serta hobby bermotornya.

  • Keharmonisan rumah tangga

Ini juga parameter penting, sang figur pastilah memiliki keluarga untuk memenuhi kebutuhannya untuk mencintai dan dicintai. Seberapa harmonis ia mampu mengatur rumah tangga adalah satu hal yang wajib kita teladani.

futsal, olahraga yang banyak digemari bikers

  • Kesehatan jasmani dan rohani

Segala sesuatu bisa dinikmati kalau jiwa dan raga kita sehat. Sang figur meskipun bukanlah manusia super tapi biasanya memiliki fisik yang terlihat berisi dan tegap. Di dalamnya juga terdapat jiwa rohani yang mengendalikan dirinya. Jika sang figur mengajak ente beribadah, Ikuti dan teladani! Simak doa-doa yang ia panjatkan dan jika sempat datanglah ke kegiatan rohani yang ia ikuti.

  • Achievement diluar bisnis/karier

Apa itu? Sebuah pencapaian tentu saja tidak selalu berupa materi. Sebuah penghargaan karena kemampuan sang figur dalam mengajarkan ilmu safety riding, atau sertifikat riding training dapat memacu kita untuk lebih dalam lagi belajar. Apalagi jika sang figur memiliki penghargaan lain dari sebuah institusi terkemuka.

Nah itulah parameter yang ane gunakan, jika bro n sist ingin menambahkan mari kita diskusikan di bawah..





Mengenal dan Meneladani Figur-figur Bikers (part-2)

8 07 2010

Dalam pergaulan ane dengan kawan-kawan dari berbagai klub dan komunitas motor, hingga saat ini ane menemukan bahwa ternyata banyak sekali figur-figur hebat yang dapat dijadikan panutan karena sikap dan perbuatan mereka yang “inspiring” sehingga layak disebut inspirator.

Bung Karno, tokoh besar Indonesia

Alm. Presiden Soeharto, ternyata penggemar motor juga..

Apa pasal? Setelah bicara lebih jauh dengan mereka dan kawan-kawan dekat mereka ane jadi tahu berbagai ilmu seputar motor, tentang safety riding, tentang nge-blog, touring dan sebagainya. Tentunya pengetahuan ini sangat berharga dan wajib dibagikan dan diamalkan kepada mereka yang belum mengetahui. Lalu dengan kapasitas berpikir ane yang sekarang ini ane mencoba kritis dan rajin mengamat-amati mereka.

Achievement itu penting...!!!

Bagaimana cara untuk “menarik” pengetahuan dari figur-figur hebat tersebut? Hanya satu caranya, yaitu dengan membiasakan sikap kritis. Kritis berarti selalu ingin tahu terhadap segala sesuatu, tentunya dengan memperhatikan sopan-santun juga lho.. kemudian mengambil hal-hal penting dan positif dari mereka.

Sifat kritis ini sering ane amalkan ketika bertemu dengan berbagai figur. Selanjutnya implementasi dari sikap kritis ini adalah mencari tahu cara berpikir mereka dari cara pandang mereka terhadap sesuatu, kemudian juga mengamati cara bicara mereka, bagaimana cara mereka meraih sukses dalam profesi dan membina rumah tangga.. Dan wow! Semua itu dapat ane gunakan untuk mengembangkan diri ane!

diskusi antar bikers, sarana untuk saling mencerdaskan

Itu baru beberapa hal yang ada di permukaan. Jika kita mau lebih jauh menggali informasi bukan tidak mungkin, sang figur akan lebih terbuka dan akan membagikan seluruh ilmunya ke ente.

Toh..ilmu pengetahuan itu bukan barang dagangan, semua orang berhak dan memiliki potensi untuk menjadi cerdas dan pintar.





Mengenal dan Meneladani Figur-figur Bikers (part-1)

7 07 2010

Kawan, tentunya tidaklah lengkap jika hobi bermotor kita hanya dinikmati sendiri saja, pastinya kita perlu seorang atau beberapa kawan yang punya hobi sama maka dijamin kita akan lebih mantap dalam mendalami hobi bermotor kita.

Salah satu cara untuk itu adalah dengan bergabung ke klub atau komunitas motor yang memiliki sesuatu yang sama dengan ente. Misalnya ente adalah pemakai dan penggemar Yamaha Scorpio, maka silakan cari dan ikuti klub atau komunitas yang sesuai dan pas buat ente. Waktu awal ane disarankan untuk bergabung dengan komunitas/klub motor pun ada hal negatif yang sempat tersirat, namun ane tepis jauh-jauh karena ane yakin saat ini komunitas/klub motor adalah perkumpulan yang jauh lebih cerdas dan intelek.

Dalam berkomunitas sudah tentu kita akan menemui banyak orang. Nah berbagai jenis kepribadian dan interaksi inilah yang menentukan “warna” atau “aura” dari sebuah klub/komunitas. Sebagai contoh, jika di suatu organisasi motor terdapat banyak orang serius, maka pasti suasananya juga serius, dan sebaliknya.

Namun ini juga tidak bisa dijadikan patokan. Beberapa komunitas yang banyak anggotanya orang serius ternyata malah isinya guyonan melulu..hehehe. Ane pun sering sekali mendengar bahwa tujuan orang bergaul di klub/komunitas adalah untuk mencari kesenangan dan melepas lelah, terlebih setelah penat bekerja seminggu lamanya.

Sebagai seorang yang berjiwa positif, pastilah ente akan memilih juga klub/komunitas yang juga berisi orang-orang yang juga positif. Kalau kata orang tua, berteman memang tidak boleh pandang bulu, namun kan tidak semua orang itu berjiwa positif. Jadi kita memang harus tahu mana hal baik dan hal buruk, kemudian jauhkan yang buruk dan dekatkan yang baik. Motivasi bergabung dengan komunitas/klub motor hendaknya didasari oleh niat untuk mengembangkan diri dan saling berbagi ilmu.

Nah tetap sebaiknya kita tetap memiliki “filter” untuk membentengi kita dari hal-hal negatif yang berpotensi merugikan diri sendiri. Ibarat kata pepatah “jika kita bergaul dengan tukang parfum, maka kita akan ikut wangi”. Demikian pula ketika kita bergaul. Jangan sampai kita terjerumus kepada hal-hal negatif hanya karena salah pergaulan.





Ketiadaan yang menimbulkan Kreativitas

29 05 2010
klik untuk memperbesar

Ketiadaan yang menimbulkan Kreativitas

Yook..simak gambar di atas, ketiadaan ternyata tidak membuat orang menyerah, tetapi malah menimbulkan kreativitas. Memang Sang Maha Pencipta Maha Adil!

Nah karena Sang Maha Pencipta Maha Adil, sudah sepantasnya kita menghargai dan bersyukur atas hasil ciptaannya..pakai helm dooong..





Riding Pakai Rompi, Gimana Rasanya?

30 04 2010

Riding pakai Rompi

Hari ini ane, penasaran ingin mencoba seperti apa rasanya berkendara motor dengan memakai rompi, alias membiarkan bagian siku sampai pergelangan tangan terbuka. Selain karena cuaca seminggu terakhir ini lumayan panas, ane ingin juga pamer otot lengan yang gede ini..gede berlemak maksudnya..hehehe..

Lengan Gede..hehehe

Singkat Cerita naiklah ane ke atas motor dan mulai riding..bagaimana rasanya?

Plus:

  • Tubuh terasa lebih sejuk karena lebih banyak bagian yang terbuka
  • Pakai rompi lebih simple, gak perlu mikirin lengan jaket.
  • Berasa lebih macho, kaya biker yang bawa moge ituu… (kebanyakan liat TV gini nih..)

Wah..plusnya banyak juga yah!

Sampai ketika ane riding sekitar 5 km lepas dari gerbang Kelapa Gading, cuaca mulai memanas dan debu mulai bertebaran dan berhembus kemana-mana.

Mulai deh kepikiran nilai minusnya..

  • Pergelangan siku dan lengan jadi kotor.
  • Paranoid, takut kena bibit penyakit yang terbawa debu.
  • Jadi was-was, takut terserempet kendaraan lain.
  • Tangan rasanya panas terkena sengatan matahari.
  • Riding gak tenang, kalau sampai jatuh, tangan pasti lecet.

Nah, yang terakhir ini yang paling bikin ane gak nyaman. Meskipun riding dengan mengenakan rompi banyak nilai plus-nya, namun di sisi lain nilai minusnya juga membuat pikiran agak kusut..Salah satunya ya itu tadi..mengundang hal  tidak menyenangkan bernama “RESIKO”.





Oi Bro..Salam Toet Yuk!

28 04 2010

Klakson Toet

Di kalangan anggota klub/komunitas motor kerap terdengar “salam toet”. Apa itu?

Rupanya frase yang pertama kali ane baca di milis yamaha-scorpio@yahoogroups.com ini berarti menyapa sesama anggota klub/komunitas roda dua sewaktu bertemu di jalan.

Seru juga ya..

Klakson Motor

Memang dunia roda dua penuh dengan dinamika yang menyegarkan, salah satunya ya salam antar biker ini. Dengan melakukan salam toet kita memperoleh banyak nilai plus, diantaranya:

  • Jadi gak merasa kesepian di jalanan yang ramai.Ya, meskipun jumlah roda dua semakin membludak, namun kita pasti kadang merasa kesepian bukan?
  • Jumlah kawan dan kenalan bertambah. Nah yang satu ini ane buktikan sendiri..bahkan ane pernah dapat rekanan bisnis karena salam toet.
  • Lebih mengenal ciri khas klub/komunitas roda dua. Tiap organisasi otomotif pasti punya cirri khas tersendiri, dari mulai stiker sampai gaya berpakaian. Dengan salam toet kita akan lebih mengenal cirri khas tersebut.

Bagi ane pribadi, salam toet sangat terasa membudaya di kalangan pengendara Bajaj Pulsar. Awalnya ane kira karena populasi motor ini masih sedikit..ternyata ane salah. Setelah jumlah Bajaj Pulsar lumayan banyak di jalanan, Salam toet masih setia berkumandang.

Namun ada kalanya terdapat hal yang membuat ane malas memberikan salam toet, diantaranya:

  • Pengendara motor yang hendak disapa tidak mengenakan riding gear yang memadai, misalnya hanya pakai sandal atau pakai celana pendek.
  • Pengendara motor yang hendak disapa memakai asesoris yang “alay nan lebay” seperti sirine dan strobo. Norak ah..
  • Pengendara motor yang hendak disapa melaju kencang. Nah kalau ini wajar lah..ngapain juga ngejar-ngejar demi salam toet..hehehe..

Adakalanya salam toet juga malas dilakukan karena si pemberi salam merasakan beberapa hal:

  • Mengendarai motor yang lebih kecil dari motor yang akan disapa. Wah ini sih perasaan minder yang keterlaluan..bukankah kita menyapa pengendaranya, bukan motornya.
  • Mengendarai motor yang lebih besar dari motor yang akan disapa. Nah kalu ini namanya sombong..mentang-mentang motornya besar, lantas ogah menyapa si kecil. Padahal selama riding style kita elegan dan tidak arogan dan sruntulan, hal sacral bernama “BROTHERHOOD” akan tetap berlaku tanpa memandang jenis motor.

Nah setelah membaca artikel ini, semoga para pemirsa dapat mengamalkan salam toet kepada sesama biker di jalan, baik itu yang menggunakan motor sejenis, motor teman atau menyapa kawan satu klub/komunitas.

Selamat bertoet ria..!

sumber foto:

http://chazzy13.files.wordpress.com

http://riversidebrain.blogspot.com





Oi Biker..Melek Privacy Dong..!

8 04 2010

Biker Ngobrol

Awalnya dari pengalaman riding di jalan, sewaktu berhenti di lampu merah Rawamangun countdown timer masih cukup lama. Tercetuslah obrolan ane dengan istri tercinta yang sedang berada di jok belakang. Kalau gak salah mengingatkan dia agar tak lupa beli makanan kucing..obrolan lantas berlanjut ke tingkah polah si Kibo, kucing kesayangan ane di rumah.

Si Kibo

Sedang asik mengobrol, keasyikan kami dikejutkan dengan celetukan seorang mas-mas yang juga sedang berhenti di atas motor bebek di sebelah kanan ane. Dia bilang “memang kucing kalau dipelihara dari kecil gitu mas..tapi ya kalo sampe nyolong ikan tetep saya tempeleng aja..”

Dengan pandangan menahan kesal ane lihat mas-mas itu. Tak layak lah kalau mas ini disebut biker. Helm cetok, sandal jepit, bulu kaki keliatan, kaos lusuh..tapi motornya..Honda Blade yang masih kinclong.

Tanpa membalas celetukannya ane berpaling ke sebelah kiri ane dan melanjutkan ngobrol dengan istri. Untunglah di sebelah kiri ane hanya ada bagian belakang mobil sedan. Tak perlulah ane takut pembicaraan ane dikupingi lalu ditimpali sembarangan.

Privacy adalah hal yang penting namun belum membudaya dengan benar di Indonesia. Padahal iklim bermasyarakat di kota besar seperti Jakarta ini sudah mengarah ke individualisme alias anu aing kumaha aing alias lu lu gue gue. Sebagai contoh coba tengok kasus sirine strobo (sirbo) di sebuah organisasi motor, ketika pengurus menegur dengan halus ke anggota yang memakai sirbo dengan entengnya si pemakai bilang “halaah..sudahlah, motorku yo sak karepku”. Menyebalkan bukan.

Lebih lanjut tentang privacy, dalam situasi ane di atas, seharusnya orang lain menghargai “ruang pribadi” ane untuk mengobrol dengan istri tercinta. Bukan malah pembicaraan ane diperhatikan lalu tanpa malu-malu ikut nimbrung ke dalam pembicaraan ane. Privacy tentunya bukan hanya milik para pengendara mobil yang benar-benar terisolasi dari lingkungan luar. Untung ane sedang bahas kucing, coba kalau ane sedang bahas rencana pembunuhan Pak Gayus Tambunan,, kan bisa runyam kalau didengar orang 😀

Rupanya di dalam iklim individualisme yang makin kental dan kebablasan ini, masih terdapat sikap “mau tahu urusan orang”. Tak ubahnya seperti orang yang iri melihat motor tetangga lebih kinclong.

Buat yang baca artikel ini, ente pasti tergolong orang berpendidikan, tak ada salahnya berbagi ilmu tentang pentingnya privacy ini kepada sesama.


sumber foto:

ninja250r.wordpress.com





Kegunaan Balaclava untuk Bikers

15 01 2010

Pakai helm ketika berkendara, PASTI…

Saat ini trend pemakaian helm sudah mutlak dibudayakan, terutama lewat komunitas dan klub motor. Dengan cara ini diharapkan komunitas/klub tersebut dapat menjadi agen penyebar virus aman berkendara.

Pada klub/komunitas motor yang saat ini rata-rata sudah melek safety, memakai helm sudah lebih dari sekedar budaya safety tetapi juga menunjukkan style si pemakai. Bagi seorang rider yang sangat menghargai dirinya, harga helm semahal apapun tidak akan ada artinya dibanding tubuhnya sendiri.

Jika helm sudah mengarah ke style, maka kebersihan helm menjadi penting baik itu bagian luar dan dalam helm. Bagian luar helm bermaterial plastik ABS dapat dengan mudah dibersihkan dengan bahan pembersih, nah..bagaimana dengan bagian dalam?

Ternyata bagian helm sedikit sulit dibersihkan. Kebersihan bagian dalam helm kerap ternodai dari mulai bau tak sedap hasil timbunan keringat hingga jamur.

Kendati saat ini sudah banyak lokasi penyedia jasa cuci helm, tidak ada salahnya kita memelihara kebersihan bagian dalam helm dengan memakai balaclava.

Jenis-jenis Balaclava

Balaclava adalah tutup kepala yang pada awalnya dibuat untuk melindungi hawa dingin, dan berkembang di arena balap sebagai pelindung hidung dari asap dan gas berbahaya. Informasi lebih lanjut tentang balaclava dapat dibaca di sini.

Balaclava untuk Biker

Pada penggunaan harian fungsi utama balaclava adalah sebagai berikut:

1. Menyerap keringat

Dengan memakai balaclava, lapisan helm akan terhindar dari paparan keringat

2. Melindungi hidung

Pada umumnya, balaclava untuk pengendara motor sudah dilengkapi dengan busa khusus pada bagian mulut dan hidung untuk menyaring udara. Hal ini penting bagi kesehatan pengendara di kota besar yang berpolusi.

3. Mencegah gap antara kepala dengan helm

Helm yang longgar bisa membahayakan kepala ketika terjadi benturan. Impact yang diterima helm akan diteruskan ke kepala akibat adanya jarak/rongga antara helm dengan kepala. dengan memakai balaclava, rongga ini akan berkurang atau bahkan hilang dan helm menjadi lebih pas dan aman dipakai.

4. Menghangatkan dan melindungi leher

Balaclava yang panjang dan dipakai dengan benar dapat menghangatkan leher dari terpaan angin selama perjalanan. Selain itu dapat mencegah menghitamnya bagian tengkuk akibat sengatan matahari.

Balaclava dapat dengan mudah diperoleh di toko asesoris motor. Berikut adalah tips memilih balaclava:

1. Pilihlah balaclava yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat.

2. Pilihlah balaclava yang panjang sampai menutupi leher.

3. Pilihlah balaclava dengan bahan yang plastis alias tidak mudah melar akibat pemakaian.

4. Pilihlah balaclava dengan busa penyaring udara di bagian hidung, kecuali jika ente termasuk biker dengan hidung yang sensitif dan mudah merasa risih/terganggu.

5. Pilihlah balaclava yang pas dipakai dengan helm ente sehari-hari.

Demikian tips dan trik seputar balaclava untuk biker. Semoga bermanfaat





FIRST GEAR, Jaket Harian untuk Biker Metroseksual

21 12 2009

Karena Bro Andry Berlianto sedang review jaket AHRS di blog nya, ane jadi kepingin review jaket juga. Pada prinsipnya jaket harian digunakan untuk riding setiap hari menembus kemacetan di jalanan dimana sering terjadi stop n’ go.

Dengan kondisi ini maka rider akan berpotensi berkeringat, apalagi yang berbadan “beruang”. Karena itulah dengan pertimbangan kesehatan ane tidak terlalu suka dengan jaket harian yang bahannya kaku dan membuat badan berkeringat, maka ane cenderung memilih jaket yang tipis dan nyaman tanpa harus membuat keringat bercucuran atau membuat badan masuk angin.

Ane sekarang pakai jaket merk First Gear, beli di A1AM Biker Shop di daerah Ciganjur…iseng2 liat eh muat..karena sangat jarang ane menemukan jaket yang nyaman dan muat maka ane putuskan langsung bayar.
Sesuai kata yang jual, jaket itu anti air dsb..langsung ane buktikan dan memang benar anti air.  Ini terbukti saat ane pulang dari A1AM..hujan turun lumayan deras dan jaket First Gear ini langsung mendemonstrasikan kemampuannya.
kelebihannya sebagai berikut:


1. cocok buat riding harian karena tidak gerah.

2. bahan tidak tebal tapi hangat dan tidak tembus angin, namun tetap aman dan mampu melindungi rider karena memiliki busa pelindung.

3. anti air….ini yang penting, udah terbukti berkali2. jadi kalo ujan tinggal pake celana jas hujan aja.

4. stylish..dipake buat naik motor oke, buat ngantor oke, buat kondangan ke pesta ultah boss pun oke karena bentuknya tidak jaket biker banget.

5. kantong di dalam banyak. Dari mulai khusus buat hp di kiri bawah dan kantong super luas di kanan bawah dalam..pas banget buat ngerampok makanan di kulkas kantor..hehehe..

6. muat di badan ane..pas banget..hehehe.

kelemahannya cuma satu:
1. tidak ada kantong di kiri atas dalam, adanya di kiri bawah dalam.

So…

Buat para biker berukuran “beruang” yang sedang mencari jaket harian, jaket ini ane rekomendasikan.

logo first gear

tampak luar

Blackberry sangat pas (sempit) dimasukkan ke sini..

Kantong khusus handphone

cocok untuk "merampok" isi kulkas kantor atau membawa makanan kondangan..heheheh

kantong super luas

keren khan..?

jaket in action...hehehe





Bikers dan Rokok

12 09 2008

Pernah lihat bikers berkumpul tanpa merokok? ada sesuatu yang hilang?

Jangan salah, di balik kerumunan tsb, tersembunyi biker2 yang tidak merokok yang menjauhi asap rokok dan sejenisnya, yang memilih untuk hidup sehat dan sejahtera tanpa rokok.

entah kenapa sebagian besar masyarakat tidak bisa lepas dari kebiasaan merokok. Terutama kaum bikers, tidak merokok Tmalah dianggap aneh.

Kalau dihitung, pengeluaran sebulan untuk rokok dapat mencapai ratusan ribu rupiah. Anggaplah sehari menghabiskan sebungkus rokok Marlboro dengan harga Rp 12,000. Maka dalam sebulan, seorang biker bisa mnghabiskan Rp 360,000. Belum lagi kalo weekend ada acara touring atau piknik, kemungkinan bisa membengkak hingga melebihi Rp 500,000

Padahal, dana sebanyak itu bisa digunakan untuk hal lain, seperti membeli asesoris motor atau safety gear yang layak. Tak jarang ketika seorang biker ditanya, kenapa tidak melengkapi motornya dengan box, membeli helm baru atau mengganti ban dengan yang lebih bagus, sang biker menjawab “belum ada uang bor..”

Jika sang biker tersebut mau menahan hawa nafsu merokoknya, bukan tidak mungkin dalam sebulan ia bisa mengganti ban motornya dengan ban yang lebih baik atau paling tidak membeli helm bagus.

sayang sekali…

bagaimana dengan saya?
dari penampilan motor dan penunggangnyanya, apakah ada indikasi saya seorang perokok?
silakan dinilai sendiri.

ketika ada situasi dimana biker perokok ini berkumpul, saya lebih memilih untuk menyelamatkan tubuh saya dari racun rokok.
maaf bila terkadang saya melarikan diri dari suatu forum diskusi tanpa bilang, semata-mata karena saya menghargai diri sendiri.

tentunya saya tetap menghargai hak-hak orang lain untuk merokok, tapi kenapa tidak berlaku sebaliknya?
seandainya bisa berkata, maka saya akan bilang “anda boleh merokok, tapi tolong asapnya jangan kemana-mana..”

sesungguhnya orang yang merokok adalah orang yang merugi, itu opini saya,
bagaimana dengan anda?








%d blogger menyukai ini: