Selamat buat Konsumen Yamaha R25

20 07 2014

image

#YLKImanaYLKI
#ngikikorawiswis
#KhitananMassal
#BakarJenggotFBY





SYM, Yang Penting Manfaatkan Momen

11 03 2013

SYM Joymax

Setelah baca artikel bro Saranto di sini, jadi ingat waktu pertama kali Bajaj mengaspal di Indonesia, waktu itu siapa juga yang mau “taruhan” beli Bajaj yang notabene Cuma dikenal sebagai produsen kendaraan cupu beroda tiga? Baca entri selengkapnya »





Si Motor Teralis Ya Cuma Begini Doang, Gak Usah Lebay Laaagh…!!

29 08 2012

motornya mirip ini, tapi single cylinder plus pakai kedok lampu megipret

Yah, yang namanya isu atau spyshot itu memang trik promosi yang #TerlaluMainstream bin lebay, di awal-awal kita sudah membayangkan yang WAH, eh gak taunya spesifikasi montornya cuma gitu doang, akhirnya batal beli dan lebih baik melirik montor yang lebih memiliki value. Baca entri selengkapnya »





(Hasil Polling) Pulsar 200NS 58.8% vs New Vixion 35.4%

7 08 2012

Yamaha New Vixion vs Bajaj Pulsar 200NS

Cukup kaget juga baca hasil poll result di artikel ini yang menunjukkan bahwa responden blog ternyata lebih memilih Bajaj Pulsar 200NS ketimbang New Yamaha Vixion. Padahal ane sendiri memprediksi sebaliknya lho.. Dari data tersebut terlihat bahwa sebanyak 226 voters memilih Bajaj Pulsar 200NS, sementara 136 voters memilih New Yamaha Vixion, sementara 22 voters memilih motor yang lain. Ini dia hasilnya: Baca entri selengkapnya »





Yamaha New Vixion 2012 vs Bajaj Pulsar 200NS, Pilih Mana?

26 07 2012

Yamaha New Vixion 2012 vs Bajaj Pulsar 200NS

Ada beberapa alasan ane memperbandingkan kedua motor ini. Pertama adalah form factornya yang mirip, yaitu sama-sama berada pada mid-size naked commuter bike. Meskipun kubikasi mesin berbeda, namun ukuran motor tersebut sangat Baca entri selengkapnya »





Gonjang-Ganjing Matic Irit…ATPM Gak Mau Rugiii…!! Goda Terusss Rakjat Ketjil…!!

27 02 2012
matic irit (katanya)

matic irit (katanya)

Kalau diperhatikan belakangan ini, jagad blog otomotif lagi ramai bersahutan meneriakkan topik matic irit…!! Hal ini juga dibarengi dengan pemberitaan santer akan naiknya harga BBM bersubsidi antara Rp 500 sampai Rp 1500 per liternya.

Ini tentu saja membuat ATPM motor kalang kabut…dengan kenaikan sebesar itu, beberapa kalangan rakjat mungkin akan berpikir ulang untuk membeli motor dan mungkin akan berpaling ke transportasi publik yang lebih nyaman dan murah…!!

Oleh karena itu, perlu dibuat suatu produk motor yang memiliki image alias pencitraan irit BBM…Ini dapat diartikan dengan kata lain..”Ayo laaagh para rakjat ketjil, belilaaah motor buatan kami ketimbang naik angkot…”

Dan..

Beberapa pihak pun dibayar dan direkrut untuk menjadi corong ATPM…siapa lagi kalau bukan blogger…yaagh..you know who laah..

Tujuan pun tercapai…amplifier blogger bayaran pun berbunyiiii… “Waaah matic anu itu berhasil mencapai konsumsi BBM sekian liter per kilometer…!!” Ada lagi yang berkomentar… “Hebooooh…matic anu dengan pengukuran alat anu berhasil irit sebesar sekian liter looooh…!!”

Dan..ATPM pun berhasil..

Maka…berbanggalah para blogger bayaran tersebut karena berhasil mencicipi motor baru…bertepuk tanganlah para ATPM karena hanya dengan uang receh yang paling berkisar Rp 1 juta sampai 2 juta per blogger (atau mungkin lebih?) , pemberitaan khas blogger yang “katanya” jujur bisa diperoleh…!!

Namun tunggu dulu..beli motor itu adalah solusi individual..bukan solusi komunal..alias solusi yang sifatnya kolektif. Lagi-lagi strategi ala Londo “divide et empera” diterapkan.. Simple saja thoo..daripada rakjat berdesakan di dalam sebuah bis..beli saja motor sendiri-sendiri lebih enak lhooo..

Seolah ada sebuah rencana besar bin grand strategy untuk menyuburkan bisnis kendaraan pribadi…caranya mudaah..cukup sogok pengambil kebijakan dan pemerintah agar transportasi publik tetap dalam kondisi buruk…

Kemudian…pembangunan jalan harus digalakkan, lihat saja JICA rajin mendanai pembangunan jalan thooo…dan terakhir…Kementrian Perindustrian harus diberi sesajen agar TPT kendaraan baru dapat monceeer…!! Agar penikmat gosip motor baru dapat bersuka cita..iya toooh…??!

Rakjat seolah diajarkan bahwa lebih mudah mencari solusi sendiri ketimbang memaksa wakil rakjat dan pemerentah untuk melayani dan menyediakan transportasi publik yang aman dan nyaman..

Padahal kalau dihitung-hitung belum tentu juga beli motor lebih murah daripada naik angkotum… Ingat..hitungan hanya melibatkan angka Rupiah, belum menghitung resiko celaka dan suntuknya kemacetan jalan…!!

Belum lagi salah kaprah yang timbul alias pembodohan otomotif yang mencitrakan bahwa beli motor = investasi, sehingga rakjat pun termakan informasi dan mencari motor yang harga jual kembalinya masih tinggi…sungguh sesat bin kasihan…!!

Dan pada akhirnya…mereka yang termakan jargon iklan “motor irit” akan mengalami hal seperti foto di bawah ini.

selamat menikmati matic irit ente yaaa...!!

selamat menikmati matic irit ente yaaa…!!





Setelah Dagelan Ipad, Kini Muncul Dagelan Komstir

6 12 2011

carilah persamaan kedua benda di atas

Kita sudah paham bersama gimana serunya kasus pedagang Ipad yang dimeja hijaukan..lalu akhirnya dinyatakan bebas. Bagaimana pelaku kasus Ipad tersebut bisa ditangkap oleh aparat? Ya jelas..ada aparat yang menyamar jadi konsumen.

Rupanya cara tersebut terjadi kembali, hanya saja kali ini Baca entri selengkapnya »





Hari Pertama Buka, Ducati Bandung Melampaui Target Pemasaran…!!

26 09 2011

DUCATI BANDUNG

Setelah Press Conference dilakukan, sebuah berita mengejutkan datang dari dealer Ducati Bandung..Bahkan Mbah Satar pun turut kaget…!! Rupanya pada hari Minggu 25 September itu juga, datanglah seorang Baca entri selengkapnya »





Lelaki India Mengagungkan “Macho”, Lha..Lelaki Indonesia…??

15 09 2011

blog keren nih..

Ini adalah testimoni langsung yang ane dapat dari bro Vijay Thomas, penulis blog Living With a Superbike. Rupanya kaum lelaki India sangat mengagungkan kemachoan dalam berkendara, dan motor sport alias batangan pun laris manis karena dianggap mewakili image macho, makanya Baca entri selengkapnya »





Strategi Hernan Reyes (Fast Five) dan Kondisi Transportasi Indonesia

1 09 2011

Lord Hernan Reyes

“Let me tell you a true story..
Five hundred years ago the Portuguese and the Spanish came here..
Each try to get the country from their natives..
The Spaniards arrived, guns blazing, determined to prove who was boss..
The natives killed every single Spaniard..
Personally I prefer the methods of Baca entri selengkapnya »




Ouw..Ini Toh Iklan TV Kawasaki Ninja 250

31 08 2011

image

Baru sempat ubek-ubek sekarang ketika liburan, karena tempo hari ada kawan yang bilang bahwa Kawasaki Ninja 250 ternyata ada iklannya di TV.

Setelah melihat nukilan iklannya, rada merinding juga euy..sebuah ninja hitam glossy dijadikan bintang iklan yang menyebutkan “The legend reborn”..

Dalam iklan yang entah kapan tayang di TV ini tampak jelas bahwa Kawasaki sebagai first mover kelas 250 cc tidak perlu mengupas dalam produknya dan cukup menyiratkan snapshot singkat lekuk tubuh sang Ninja. Terlebih dengan spek mesin twin-parallel engine membuat kata “legend” semakin bermakna.

Dengan iklan sederhana ini pulalah, calon konsumen seolah sudah dianggap paham spesifikasi motor dan tinggal menyaksikan “motor idola” mereka tampil di TV. Yah..harap maklum saja, konsumen di kelas ini rata-rata justru lebih bersifat enthusiast dan melek informasi ketimbang kelas di bawahnya.

Selamat menyaksikan..





Tipikal Konsumen Bajaj Tidak Fanatik Merk, Kritik Itu Wajib…!!

16 08 2011

blog Rial Hamzah

Kasus antara pihak dealer Bajaj dan konsumen semakin memanas, ternyata fenomena ini ibarat gunung es, di permukaan kasus yang ada hanya sedikit, namun rupanya lebih banyak lagi kasus yang Baca entri selengkapnya »





BAI Berkoar “Masih Perlu Bebek..??” — Dealer Berkoar “Spareparts Sulit Gan…!!”

15 08 2011

iklan terheboh bulan ini..sayang BAI dan dealer berbeda siaran

Melihat agresivitas iklan Bajaj Pulsar 135 LS di media massa yang kemudian tercapture di blog-nya Amama Ali, ane merasa geli sekaligus miris.

Apa alasannya? Well.. Baca entri selengkapnya »





Sudah Bolehkah Dikatakan CBR 250R Tertinggal Oleh Ninja 250R..?

11 08 2011

Grafik penjualan Ninja 250 vs CBR 250 (sumber: Edo Rusyanto)

Artikel Eyang Edo mengenai tertinggalnya angka penjualan CBR 250R yang ditunjukkan dari grafik penjualan dapat dijadikan dasar untuk menilai agresivitas ATPM dan perilaku konsumen terutama dalam menentukan “decision to buy”.

Dari kacamata ane terhadap grafik tersebut, dengan diluncurkannya Baca entri selengkapnya »





Kawasaki ZX-6R Meluncur..Pilihan Konsumen Tambah Lageee…!!

10 07 2011

Kawasaki ZX-6R

Well…usai acara launching Kawasaki ZX-6R di hotel Ritz Carlton Jumat malam kemarin yang menjadi sangat berkesan karena motor dinyalakan mesinnya kemudian digas poll sehingga Baca entri selengkapnya »





Kemiripan Desain GW250 dan New Megapro vs Pilihan Konsumen

10 07 2011

 

Suzuki GW250 jika jadi diluncurkan di Indonesia akan menjadi breakthrough di ranah permotoran 250 cc dan akan menjadi flagship potensial bagi Suzuki. Desain yang ditawarkan pun sangat kental beraroma Suzuki B-King yang bermesin Hayabusa itu. Baca entri selengkapnya »





Dagelan Lucu..Membandingkan Rangka Motor Dengan Struktur Jembatan

18 05 2011

frame Honda New Megapro (nyomot dari prado2.com)

Ini benar-benar lucu..entah ane baca di blog nya siapa dan komentatornya ber-ID apa, yang jelas lebih dari satu komentar yang menuliskan perbandingan antara struktur rangka motor dengan struktur jembatan..wahahahah…!! Baca entri selengkapnya »





Rangka Coak, Segitiga Patah, Komstir Oblak, Bagaimana Sikap ATPM..?

13 05 2011

coakan pada rangka New Megapro

Akhir-akhir ini tersiar kabar seputar elemen struktural (rangka) sepeda motor keluaran baru yang penampilannya dianggap mengkhawatirkan pemiliknya. Sebabnya karena adanya “desain tak lazim” pada rangka tersebut. Baca entri selengkapnya »





Pasca Launching CBR 250, Kawasaki Menggelar Survey Khusus Owner

17 03 2011

Masih melanjutkan “bakar-bakaran” di kelas 250 cc, ane dapat informasi dari bro Girifumi bahwa pasca launching Honda CBR 250, Kawasaki Motor Indonesia mengadakan survey konsumen secara online di websitenya. Survey online tersebut dapat diakses di sini: Baca entri selengkapnya »





Pulsar 220 = 18.6 Juta OTR Jakarta..Kapal Oleeng Juragaan…!!

9 03 2011

(ki-ka: Rizal Tandju, Vaibhav Gupta, Dinesh Kulkarni, Budi Dirgantoro)

Weleh-weleh…waktu membaca press materialnya Pulsar 220. Kaget bercampur hepi liat harga Pulsar 220 resmi sebesar 18.6 juta OTR Jakarta. Hal ini diperkuat perkataan pak Dinesh Kulkarni, VP PT. Bajaj Auto Indonesia dalam sambutannya. Baca entri selengkapnya »





Seberapa Besar Keseriusan Ente Membeli CBR 250..?

23 02 2011

image

Sudah hampir sebulan sejak ane terima kabar bahwa test ride CBR 250 akan digelar pada akhir Februari ini. Sudah lebih dari tiga bulan malah, artikel ane terdahulu mengenai komparasi CBR 250 vs Ninja 250 masih saja menjadi ajang “bakar-bakaran”.. Namun bukan itu yang ane mau bahas.. Baca entri selengkapnya »





Pasaran Motor, Makin Lama Mirip Pasaran Handphone

7 09 2010

Ini pengamatan ane setelah sekian tahun mengamat-amati geliat pasaran motor dan handphone di Indonesia, baik itu di wilayah kota dan desa. Baca entri selengkapnya »





Honda Tiger edisi 2010, Sesuaikah dengan Aspirasi Konsumen?

11 06 2010

Honda Tiger bisa dibilang motor batangan paling HIT yang pernah dibuat ATPM motor Jepang di Indonesia. Di milis HTML sendiri ane baca beberapa pengalaman dan suka duka para penyemplak Macan itu. Ada yang beli Tigernya setelah nabung sekian lama tahun 1994, ada yang salut sama durabilitasnya, yang dikabarkan paling baik ditemukan pada Tiger terbitan sebelum tahun 1997 dan adapula yang mengeluh kekurangan-kekurangan yang menempel di si Macan.

Karena product knowledge ane gak tinggi-tinggi amat seputar Tiger, ane gak akan bahas detail motornya. Tapi dari artikel blogger lain seperti Mas Triatmono yang bahas Tiger 2010 dari kacamata pabrikan dan mas Taufik yang mengulas Tiger dengan strategi beregunya ini, ane jadi tertarik bahas respon konsumen terhadap Tiger.

Dari kacamata konsumen, entah berapa prosentasinya, ane menggarisbawahi respon kecewa terhadap Honda Tiger 2010 ini. Kebingungan terhadap kemalasan Honda memperbaiki berbagai “bug” pada versi sebelumnya sedikit terjawab pada artikel mas Tri tadi.

Behavior alias kelakukan para konsumen motor di Indonesia memang unik. Kawasaki Ninja yang dibandrol 40-an juta terbilang laku keras, sementara Honda yang produknya cuma ganti baju saja lebih laku lagi apalgi motor bebeknya.

Faktor utama pada perilaku ini ane nilai adalah brand image Honda yang sudah kadung melekat erat di benak konsumen. dan ATPM lain, apalagi pendatang baru jika ingin menggerus Honda harus menyajikan hidangan yang lebih lezat..Tengok Bajaj yang harus berjibaku dengan teknologi DTS-i dan fitur-fiturnya, TVS yang bergumul dengan strategi R&D dan marketingnya, atau Kawasaki yang menjatuhkan “bom atom” nya di segmen premium dengan Ninja 250 nya.

Dari pola-pola ini ane mencoba mengambil kesimpulan bahwa calon konsumen mayoritas akan mengeluh di awal-awal kemunculan Honda Tiger, tapi lama-lama bisa keracunan dan memutuskan untuk membeli dengan berbagai alasan yang ujung-ujungnya mengarah kepada jam terbang Honda yang sudah tinggi di Indonesia. Bahkan sampai ada yang fanatik terhadap Honda lantas “bakar-bakaran” kalau merk Honda diserang..weleh..

Teori Mas Triatmono yang disajikan di blognya mengenai minority-majority kemauan konsumen itu khan empirik.

Apakah Tiger baru ini dibuat berdasarkan kemauan konsumen majority? ane gak tahu..penasaran juga. Kalo dari kacamata ane, improvisasi signifikan Tiger adalah pada saat Tiger Revo keluar dengan lampu asimetriknya, just that..

mau Tiger jadi seperti ini? jangan mimpi..

Lalu kalo mau tengok kemauan konsumen, kira2 mana yang majority kemauannya? yang pro “status quo” Tiger alias gak perlu perubahan banyak2, atokah yang pro “reformasi” tiger alias yang ingin tiger dipermak mesinnya, rantenya dibuat gak berisik..dll..

Konsumen atau calon konsumen tiger di sini menurut tebakan ngasal ane pastilah dari kalangan yang well educated dan segmented masalah motor jadi yaa..pasti mengharap lebih dari sebuah motor legendaris bernama Tiger.

Itulah..bukti nyata bahwa ATPM sukses mendorong calon konsumen untuk membeli produknya, sementara calon konsumen dan konsumen tak kunjung berhasil mendorong ATPM untuk improvisasi produk secara signifikan..Lha nanti kalo ane ngomong gini, Pak Nyoman Kesawa bakalan tinggal bilang ke ane “Silakan cari ATPM lain yang sesuai untuk anda”.

Kalau nyatanya AHM secara jelas menyajikan tiger sperti ini…bagaimanakah nilai rapornya?

Kita lihat sepak terjang Tiger 2010 dalam setahun ke depan. Ane akan dengan setia memantau siapakah ATPM yang akan sukses merobohkan kedigdayaan AHM seperti Facebook sukses menurunkan popularitas Friendster di Indonesia…!!!

sumber foto: googling








%d blogger menyukai ini: