
Dalam satu hari berturut-turut ane dapat dua kabar kecelakaan, yang pertama dari oom Saipul Jamal yang ane baru tahu kalau dia penyanyi dangdut..istrinya, Virginia Anggraeny harus meregang nyawa atas kelalaian berkendara sang pengemudi yang mengantuk di jalan tol Padalarang km 97. Mobil Toyota Avanza yang ia tumpangi menabrak pembatas jalan lalu terbalik. Benturan hebat di kepalanya langsung membuatnya tewas bersimbah darah. Foto mengerikan korban kecelakaan tersebut langsung beredar luas di dunia maya.
Lalu baru saja beberapa menit lalu ane terima kabar bahwa Bripda Randy Admoko, juga telah menghadap Sang Khalik juga akibat kecelakaan lalu lintas.. almarhum dikabarkan gagal menyalip angkot lalu terlindas hingga tewas.
Tentunya perlu diingat kembali bahwa jejak darah Windy Mulasari, rider Vario yang terlindas kepalanya akibat jatuh menghindari lubang di jalan lalu dari belakang, sebuah bis langsung melindas kepalanya. Kejadian tragis beberapa waktu lalu itu juga belum hilang dari depan gedung Summitmas, Jl. Jendral Sudirman.
Lalu, masih di tahun ini, tentunya kita masih ingat kecelakaan yang menimpa almarhum Melanie Parmawatie, founder RSA dan Jakarta Mio Club akibat kelalaian pengendara Mio sruntulan yang menabrak motor yang dikendarai suaminya.
Itu adalah berita yang sempat diberitakan media massa maupun maya, tak dapat disebutkan satu per satu korban laka lantas selama mudik Lebaran 2011 kemarin yang dikabarkan naik 196% dari tahun 2010.. berapa orang yang harus ditinggalkan dan dimiskinkan lahir batin..?
Membaca dan mendengar kabar duka akibat laka lantas ini membuat ane segera membayangkan adegan penyerbuan pantai Normandy, 6 Juni 1944 silam. Berkendara di jalanan Indonesia manapun rasanya seperti berlari bersama pengguna jalan lain yang menyerbu ke arah pasukan Jerman yang ferus memberondong senapan MG 44 ke arah kami semua..sementara dari belakang, tembakan artileri dari kapal perang sekutu terus memborbardir.
Kecelakaan tak pandang usia maupun jabatan. Tinggal pilih cara tewas untuk kita di jalan raya, akibat kesalahan sendiri ataukah karena kelalaian orang lain..?
Masih mau cuek sama RESIKO laka lantas..?
Last, ane masih bersyukur dinihari ini masih dapat memandangi anak dan istri tercinta yang sedang terlelap kemudian menangis karena popoknya minta diganti..juga tak kalah bersyukur ane memandangi sang motor yang bersih bin ganteng karena habis dicuci di Seven10 Fatmawati..
Sementara jutaan orang lainnya masih harus mempertahankan nyawa dan menanggung resiko berkendara di jalanan yang makin berbahaya..
Menyukai ini:
Suka Memuat...
RECENT COMMENTS