SuperKeRa Itu Pun Harus Meregang Nyawa

3 09 2012

(alm.) Ratu Fajar Indramukti, Sipil ITB 2002

Kabar mengejutkan ane terima dari mailing list alumni Sipil ITB, kuya (sebutan untuk mahasiswa junior) Ratu Fajar Indramukti meninggal dunia. Makin miris ketika mengetahui penyebabnya adalah kecelakaan lalu-lintas.

kuya Ratu Fajar adalah Baca entri selengkapnya »





Dagelan Lucu..Membandingkan Rangka Motor Dengan Struktur Jembatan

18 05 2011

frame Honda New Megapro (nyomot dari prado2.com)

Ini benar-benar lucu..entah ane baca di blog nya siapa dan komentatornya ber-ID apa, yang jelas lebih dari satu komentar yang menuliskan perbandingan antara struktur rangka motor dengan struktur jembatan..wahahahah…!! Baca entri selengkapnya »





Silaturahmi Kuya Sipil di Kongres ALSI-ITB 2010

5 10 2010

Suasana Kongres ALSI ITB

Berkumpul dengan rekan dan kawan se-almamater memang menyenangkan, apalagi jika lintas angkatan, dari tua sampai muda, bahkan yang belum lulus alias masih jadi “kuya” (istillah untuk mahasiswa Sipil)..Semua tumpah ruah berbaur jadi satu. Itulah yang ane rasakan dalam Kongres Alumni Teknik Sipil ITB (ALSI) pekan lalu. Kegiatan ini selain diadakan sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai pesta demokrasi.

Logo HMS-ITB

halaman kampus Sipil ITB

Pesta demokrasi yang dimaksud adalah pemilihan Ketua ALSI untuk periode 2010-2014. Tercatat ada dua kandidat yaitu:

Profil kedua kandidat sudah ada di website mereka masing masing, silakan klik nama mereka untuk informasi lengkapnya. Berikut sedikit kutipan riwayat singkat mereka

Bambang Susantono

“…Selesai dengan dua gelar master, Abenk melanjutkan program doktoral di universitas yang sama untuk bidang Infrastructure Planning. Bidang ini merupakan program multi disiplin, dengan core di city and regional planning, civil engineering, economy, public policy dan public finance. Pada tahun 2000, Abeng menyelesaikan program Ph.D nya dengan nilai mendekati sempurna…”


Bayu Hanggoro

“…Setelah lulus dari Teknik Sipil ITB, Bayu mengawali karirnya dengan bergabung pada perusahaan marketing research, PT. Frank Small & Associates (FSA) Indonesia sebagai Data Processing Specialist.

Sejak tahun 1999 hingga 2007 Bayu mengemban tugas di luar Indonesia. Tepatnya di Melbourne, Australia dengan bergabung pada perusahaan software developer MarketMind. Ia bertugas sebagai Regional Asia Pacific Support Specialist.

Pada tahun 2005, ia menjadi Regional Technical Support Manager – TNSInfo untuk kawasan APMEA (Asia Pacific, Middle East & Africa) di perusahaan marketing research TNS yang berkantor pusat di London, UK…”

Keduanya seolah mewakili angkatan tua dan angkatan muda yang berebut hati para alumni sipil. Pak Bambang yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan RI ini memiliki riwayat dan profil yang membanggakan baik dalam karir maupun organisasi. Sementara Pak Bayu Hanggoro pun juga memiliki riwayat karir dan organisasi yang mumpuni. Usia tidak jauh membedakan achievement yang telah mereka raih.

kedua kandidat berjabat tangan

Setelah melalui proses pemilihan secara terbuka dan juga sedikit kericuhan ringan (yaah..biasa laah kuya sipil gitu loch) , pada akhir acara terpilihlah Pak Bambang Susantono yang dipilih oleh pendukungnya. Dalam pidato sambutannya, Pak Bambang berjanji untuk dapat lebih sering mengadakan acara kumpul bersama alumni dan sebagai kegiatan pertamanya, ia akan mengadakan acara fun bike..! Manstaabb…ane siap deh kalo urusan sepedahan.. 😀

Well, sebagai salah satu pendukung Pak Bambang Susantono, ane yakin bahwa siapapun yang akan memimpin ALSI kelak mengemban jabatan dan amanah dari ribuan alumni Teknik Sipil ITB. Ane mengharapkan Pak Bambang dapat mengadakan kegiatan yang dapat meng-“guyub”-kan para alumni yang terpisah jarak ini agar dapat lebih bersinergi (maksudnya yang tua bagi-bagi ilmu ke yang muda gitu.. :)).

Kalau dulu kegiatan ALSI itu identik dengan golf dan golf lagi..(hehehe…maaf nih para senior), harapan ane sekarang kegiatan ALSI bisa lebih membumi, misalnya saja diadakan Studium Generale alias kuliah umum, Workshop seputar dunia konstruksi, hingga silaturahmi rutin, nah..untuk urusan olahraga bisa dicoba bersepeda atau jogging bareng mungkin..?

pimpinan sidang

pernik Himpunan Mahasiswa Sipil ITB (HMS-ITB)

Dalam acara kemarin juga ane sangat takjub menyaksikan berbagai achievement yang sudah diraih oleh kakak-kakak senior ane. Sebut saja Pak Zulkifli Zaini – Dirut Bank Mandiri, Pak Lutfi Hamid – Komisaris PLN hingga Pak Harry Sasongko – Dirut Indosat, semuanya adalah alumni Teknik Sipil ITB.. sangat membanggakan.

Sungguh acara silaturahmi dan pesta demokrasi yang sangat berkesan, mudah-mudahan kita dapat mengikuti jejak sukses mereka.

Akhir kata, ane tak lupa berfoto bersama Pak Bambang Susantono, mudah-mudahan suksesnya menular ke ane.. Aminn…!!!

ane dan Pak Bambang Susantono

BTW, dalam acara ini terdapat door prize 100 televisi, namun kemarin baru 20 saja tuh yang diundi, sisanya kapan yaa…? :mrgreen:





Celoteh Seorang Kuya Sipil

16 12 2009

Teknik Sipil ITB

Kisah ini terlintas ketika ane membaca interaksi para boss dan biss di milis alumni Teknik Sipil ITB mereka sedang membicarakan seputar OS (Orientasi Studi), pemilihan ketua Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) dan organisasi di ITB. Jadilah ane sekalian urun rembug lah ane sekalian curhat..maklum sejak terinspirasi oleh seorang boss SI’94, ane jadi doyan nge-blog.. ;p

Menurut ane sejak pertama kali dikenalkan sama hal non akademis seperti itu. Ane selalu teringat pesan almarhum Ayah ane yang dulu tidak mampu masuk Teknik Sipil ITB karena alasan ekonomi..jadinya hanya mampu masuk Senirupa ITB dgn beasiswa. Beliau bilang “kamu di Bandung untuk kuliah…titik. Kamu harus fokus”.

Setiap kali ane “dipaksa” ikut OS dan aktif sana sini kata-kata tersebut selalu terngiang..namun kata seorang bos waktu itu berhasil mematahkan keteguhan ane “kalo kamu gak ikut OS..siap-siap aja dikucilkan dan dipersulit dalam asistensi di kuliah,kamu akan jadi nonhim”.

Dan sontak kata nonhim menjadi momok yang sangat menakutkan bagi ane. Jadilah motivasi ane saat itu berubah. Dengan semangat “agar tidak dikucilkan” dan “menurunkan lingkar perut dan berat badan” ane jalani os secara rutin sampai dapat jaket. Meskipun tidak bisa push up dan sering gabung tim mampus..apalagi ketika acara akhir..

Setelah dapat jaket mulailah ane liat sekeliling..dan benar fenomena nonhim ini memang menakutkan..mereka bagai para Yahudi di dalam Wolf lair..haha..shit happens..

Kemudian mulailah ane diajari doktrin-doktrin..dari mulai lagu Siborong-borong sampai “hanya ada dua jenis mahasiswa ITB..mahasiswa baik dan mahasiswa batak”..haha..Ane kembali dikenalkan pada organisasi di ITB. Ssepertinya menarik. Tapi buat ane saat itu, kuliah Statika Pak Binsar di ruang 3202 sepertinya sangat sulit bagi manusia biasa seperti ane ini untuk dimasukkan ke kepala bersama dengan aktivitas ekstrakurikuler.

OS Kuya Sipil

Oleh karena kemampuan multitasking ane sangat kurang dibandingkan kawan ane yang bisa dapat nilai kuis bagus sekaligus bisa bergaul sana sini..ane kembali teringat nasihat ayah ane.. Dan ane putuskan untuk fokus.. Ya..kuliah saja..setelah itu pulang..walaupun sudah belajar mampus-mampusan..nilai masih juga jeblok..sampai ane sdikit stress dan terjerumus ke lembah nista keasyikan computer gaming dan browsing..yang membuat ane lebih sering berada di kamar kost dan menyendiri.

Kembali lihat kawan ane yang nonhim..entah nasib atau memang determinasi mereka yang menyebabkan mereka tidak sama dengan ane yang memang berjaket tapi bermental pasifis..pemandangan ini menyebabkan ane tidak mau membeda-bedakan kawan..ente berjaket atau tidak..feel free ke kosan ane untuk sekedar ngemil atau main game.

Lalu tak lupa ane lihat pula kawan ane yang punya segudang aktivitas di himpunan dan unit..sepertinya menyenangkan..tetapi tidak buat ane..tujuan ane adalah kuliah dan menyenangkan orang tua..bukan demo sana sini dan pulang malam mengorbankan waktu kuliah..inilah kesalahan besar pendidikan..membiarkan mahasiswa untuk jadi aktivis di saat kuliah..ane mungkin salah..buat yang gak setuju…good for you then.

(Kenyataannya se study-oriented apapun ane..nilai ane sepertinya juga tidak lebih baik dari mereka yang aktif sana sini..haha)..

Ketika lulus dengan IPK pas-pasan dan sedikit mampu mengais rezeki halal barulah ane merasa bebas..sampai sekarang mungkin porsi waktu dan tenaga lebih banyak tercurah di beberapa organisasi tidak penting yang ane ikuti..karena beban pekerjaan tidak terlalu menuntut banyak waktu. tapi setidaknya ini yang paling baik buat ane..kebebasan untuk melakukan sesuatu diperoleh sesudah kuliah selesai.

Dan benar kawan..berorganisasi memang nikmat..jauh lebih nikmat tanpa harus disibukkan pikiran kuliah dan dosen killer.

Kemudian ane nyemplung milis kuyasipil..sedang hangat isu pemilihan ketua alumni anu..

Rasanya seperti berkaca pada masa lalu..seperti melihat kawan ane yang tidak berjaket sedang dihina dan direndahkan..hal inilah yang membuat ane dulu sempat hampir menampar boss 98 yang ane lupa namanya..haha..kalo inget masa itu sih dibawa guyon aja lah sekarang..

Tapi kalo liat isu-isu seputar pemilihan ketua ini..sedikit mikir aja..kok ya masih ada mental-mental fanatisme sempit bawaan OS dulu ya..

Apakah yang seperti itu belum bisa melupakan masa lalunya dan menganggap semuanya seperti OS? Apakah mereka belum naik kelas piramida Maslow yang lebih tinggi?

Semoga ente-ente tidak terlambat menikmati indahnya hidup dan guyon akan kenangan masa kuliah seperti yang ane rasakan.

Semoga masih ada  yang peduli dengan calon mahasiswa ITB yang mampu melewati uji kemampuan otak namun tidak mampu melewati uji kemampuan dompet.

Yaaa..ane juga manusia yang mungkin tidak lebih baik dari boss biss di sini..just want to share a story..ane hanya alumni ITB yang belum mampu beli stik golf..tak lain alasannya karena ane gak suka golf..hehe..

Yang baik dari ane monggo diambil (kalau ada)..yang buruk ya jangan diambil..jangan lupa isi kotak saran biar ane tambah sadar kekurangan-kekurangan ane.

Buat pak ketua alumni ITB Jakarta  yang baru aja terpilih..selamat..so what next?

Carpe diem – Seize the day…








%d blogger menyukai ini: