
Ari Wibowo dan Monster Chrome-nya
Iseng nonton TV One pagi ini diberitakan bahwa dakwaan tersangka kepada bro Ari Wibowo, penunggang Ducati Multistrada 1200 (yang diberitakan cuma ada 3 biji di Indonesia….WTF?, kayaknya yang punya banyak deh..) yang menabrak kakek Charmadi, penyeberang jalan yang akhirnya meninggal dunia sudah dicabut. bro Ivan Virnanda dari RSA turut diundang untuk memberikan pendapat dari sisi road safety.
Tuduhan kelalaian gugur karena kamera CCTV Illuminare merekam kejadian dan memperlihatkan bahwa kakek Charmadi ternyata menyeberang jalan sembarangan (jaywalker) dengan berlari tanpa memperhatikan kondisi jalan. Akibatnya tabrakan pun terjadilah. Silakan lihat video berikut.
Mari kita bahas sambil mengamati UU no.22 tahun 2009. Dalam hal ini, pasal yang dikenakan terhadap bro Ari Wibowo semula adalah:
Pasal 310
(1) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan kerusakan Kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).
(2) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan Kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (3), dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah).
(3) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (4), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
(4) Dalam hal kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).
Namun bro Ari sebagai pengendara yang terlibat kecelakaan sudah melakukan tindakan yang sejalan dengan pasal berikut
Pasal 231
(1) Pengemudi Kendaraan Bermotor yang terlibat Kecelakaan Lalu Lintas, wajib:
a. menghentikan Kendaraan yang dikemudikannya;
b. memberikan pertolongan kepada korban;
c. melaporkan kecelakaan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdekat; dan
d. memberikan keterangan yang terkait dengan kejadian kecelakaan.

Multistrada 1200 bro Ari Wibowo
Kewajiban bro Ari adalah sebagai berikut:
Pasal 234
(1) Pengemudi, pemilik Kendaraan Bermotor, dan/atau Perusahaan Angkutan Umum bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh Penumpang dan/atau pemilik barang dan/atau pihak ketiga karena kelalaian Pengemudi.Pasal 235
(1) Jika korban meninggal dunia akibat Kecelakaan Lalu Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (1) huruf c, Pengemudi, pemilik, dan/atau Perusahaan Angkutan Umum wajib memberikan bantuan kepada ahli waris korban berupa biaya pengobatan dan/atau biaya pemakaman dengan tidak menggugurkan tuntutan perkara pidana.
Namun ada pasal yang perlu dibahas lebih lanjut..jika memperhatikan rekaman CCTV maka menurut ane dapat disimpulkan bahwa kakek jaywalker ternyata adalah penyebab kecelakaan.. atau ada pendapat lain?
Pasal 236
(1) Pihak yang menyebabkan terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 wajib mengganti kerugian yang besarannya ditentukan berdasarkan putusan pengadilan.
(2) Kewajiban mengganti kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada Kecelakaan Lalu Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (2) dapat dilakukan di luar pengadilan jika terjadi kesepakatan damai di antara para pihak yang terlibat.
Sementara itu, hak korban adalah sebagai berikut:
Hak Korban
Pasal 240
Korban Kecelakaan Lalu Lintas berhak mendapatkan:
a. pertolongan dan perawatan dari pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas dan/atau Pemerintah;
b. ganti kerugian dari pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas; dan
c. santunan Kecelakaan Lalu Lintas dari perusahaan asuransi.Pasal 241
Setiap korban Kecelakaan Lalu Lintas berhak memperoleh pengutamaan pertolongan pertama dan perawatan pada rumah sakit terdekat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Nah, dengan demikian setelah ditemukan bukti bahwa kelalaian ternyata ada pada penyeberang jalan yang terbukti menyeberang jalan sembarangan dan menyebabkan kecelakaan maka status terdakwa bro Ari Wibowo gugur…(dan malah menjadi korban?)
Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama bagi pejalan kaki agar menyeberang jalan pada tempatnya. Seandainya dalam hal darurat pun harus menyeberang dengan penuh kewaspadaan..karena pada jalanan yang jauh berada setelah lampu merah maupun perhentian lampu merah, kendaraan melaju cepat dan hampir tak mungkin berhenti mendadak karena ada jaywalker.
Bagi media massa yang memberitakan, please update info seputar otomotif roda dua dong…kalau salah sebut nama dan jenis motor kan gak lucu..ada yang sebut Ducati Strada, ada yang sebut Ducati Multi 1200, Ducati Monster 1200..dll, giliran ada kecelakaan motor bebek baru deh pada betul penyebutannya..xixixi..
Bagi pengendara motor, tentunya masih banyak jaywalker yang membahayakan di luar sana, waspadalah, namun jangan pula merampas hak pejalan kaki seperti naik trotoar atau jembatan penyeberangan. Kalau ane pribadi sedang jalan kaki dan menemukan pemotor tukang rampas hak pejalan kaki, ane gak akan segan menegur atau melakukan tindakan. Sudah beberapa kali lho hampir ribut…he he he..
*sumber foto: Metronews, Tribunnews
Banyak sebenernya kasus beginian, tapi tetep motor / mobil yang disalahkan…
Apalagi kasus di jalur busway… Kalo ane jadi sopir busnya terus ada yang nyebrang gak liat2 mah mending hantam aja dah! Gak peduli apa kata dunia… Ketimbang menghindar terus bus terguling atau apa, puluhan orang dalem bus bakal jadi korban…
ampe ngepot pas ngerem
mantap repiunya om
hehehe…tinggap copy-paste aja kok oom dari file pdf
saat yg kecil mendzolimi yang besar, tidak melihat siapa yg salah
jadi inget kisah bos gw yang kaya saat berdebat dengan sopir taxi yang agak ugal-ugalan
sopir taxi “dasar kaya sok!”
bos gw “gw kaya udah dari sono, tapi lu tetep salah”
dari rekaman tersebut, memang terlihat jelas si kakek memang sembarangan pas menyeberang. Tetapi menurut saya yang perlu dikomentarin adalah adakah fasiltas menyeberang jalan yang layak di jalan tersebut? karena kecelakaan seperti ini tidak sekali ini saja terjadi. Semoga ke depannya fasilitas pejalan kaki dapat lebih ditingkatkan.
terkadang fasilitas penyeberangan pun tidak digunakan sebagaimana mestinya..
contohnya, ada jembatan penyeberangan tp orang lebih milih nyeberang di jalan raya…
Dan juga beberapa jembatan penyebrangan yang ekstra efisien malah bisa dianggap pelit. Bayangin aja di Tangsel jembatan penyebrangan, tangga nya cuman muat buat 1 orang yang mau lewat. Masa kalau mau naik atau turun harus nunggu jalurnya bener-bener kosong dulu sih ?
soal pemotor yang suka naik trotoar, saya juga ga setuju, tapi apadaya karena saya seorang perempuan, rada takut negur mas2 yang seenaknya itu. slaut untuk anda mas Benny 🙂 salam kenal 🙂
lha kalau benar kenapa takut..wanita juga punya harga diri lho, masa rela hak nya dirampas.. 👿
Semoga ini hanya awal…dari sebuah perubahan paradigma lama. Banyak kasus beginian yang ga ter expose oleh media. Dan celakanya… kita berada di tengah tengah, dimana…”udah salah, nyolot pulak”
Harus selalu berhati2..
Leave a spacr for other’s error.
Analisisnya mantap Bro
ndengaren postingane “waras” om.. 😈
#mblayu munggah tidar
Lah..ini ane justru lagi kumat..
makanya saya mempertanyakan.. apakah aturan pedestrian itu terlupakan atau bagaimana? share dikit saza saya pernah dikejutkan di tikungan kala motor sedang agak rebah ke kanan oleh seorang bapa2 yang mau nyebrang gitu aja, alhasil ban belakang slide. Jika saya celaka tunggal karena itu apakah saya korban dari bapa itu apa dianggap saya lalai? dan jika bapak itu tertabrak apakah saya jadi korban atau pelaku? kalo kasus ari wibowo dia artis ya dibawa sampai dilihat CCTV segala, kalo rakyat biasa? kalo ruas jalannya ga ada CCTV? dan kalo polisi langsung main tuduh gitu aja?
http://vanz21society.wordpress.com/2013/06/13/apakah-aturan-pedestrian-terlupakan/
beruntung banget yaah…. om ari wibowo kesorot cctv…. lhaa kitaa nasibnya gmana yg gak ada barang bukti cctv…???
ngebut benjut,70 km/jam dalam kota…
bagossss … gitu dong, jangan cuma nyalahin yang gede aja karena pejalan kaki juga punya potensi jadi penyebab kecelakaan, berarti besok-2 kalo ada yang neko-2 di jalan boleh kali ya saya “elus” dikit … hehehe …
bukti? gampang … biasanya kalo saya pake motor atau mobil pasti bawa camera video kecil, biasanya sih saya pasang ngadep depan dan posisi ngerekam.
Salam CCTV
http://ekoprobo.wordpress.com/
Salut sama bng Ari,penuh tanggung jawab…
coba klu sibapakna kagak mati pasti laen ceritana. dasar negara hukum eh negara indon
Oom Ben, itu mongtore Ducati Multistrada 1200T thn 2012 Titanium Edition, ini memang limited edition, katanya diproduksi hanya 1000 bh dan hanya ditahun 2012 saja. Di indonesia memang infonya hanya ada 2 unit (tadinya 3, tapi yg 1 batal), yg punya oom ari sama oom andre….
sembah pejalan kaki Ben….
sering tuh terjadi.pstinya Ari Wibowo pandangannya terhalang oleh mobil Aplhard (kalau gak salah),sehingga jarak pandangannya semakin berkurang.
se ahli2nya mengendarai motor,kalau yang namanya nasib sial telah mendekat,maka gak bakal ada yang bisa memprediksikan.Yang bs dlakukan hanya waspada,dan berkendara sesuai kecepatan yang dtentukan.
bkn hnya jaywalker tp bikewalker alias pemotor nyebrang sembarangan perlu sngt diwaspadai
Mungkin prasan jalan perlu diperhatikan juga. Seperti jembatan penyebrangan.
Yang sering kedepok.. Pasti akan sering mengalami kejadian yg hampir sama dengan Ari Wibowo ini..
Lagi jalan 60 70km.. tiba2 ada yg nyebrang jalan 😦
G bisa nyalahin penyebrang juga sih.. Kareng emng jembatan penyebrangan ngga ada di sana..
kesadaran penyebrang jalan dan pengguna jalan yg kurang lah yg bikin banyak sekali kecelakaan dinegeri ini… tdk patuh batas kecepatan, nyebrang sembarangan jadi contoh yg nyata.
[…] Mari belajar memahami hal-hal berikut: […]
untung ada cctv… di kota ku jg banyak org nyebrang jalan sembarangan,, apesnya klo nabrak mesti yg motor di salahin, pdhl ya belum tentu