Jaman sekarang yang namanya manusia wajib bergaya, mau kaya mau miskin..gaya itu yang paling utama. Kalau sudah bergaya lupakan yang lain deh. Yang penting gayamu dilihat oleh kawan sehingga kawanmu iri dan kemudian ingin sekali ikuti gayamu. Kemudian jika kawanmu sudah iri dan ingin bergaya, maka kamu akan merasa bahagia dan berbunga-bunga.
Bicara soal gaya, urusan keamanan di jalan itu sebaiknya diabaikan saja. Seperti contohnya pada tabloid di atas yang menyuguhkan kata kunci “gaya” sebagai tagline utamanya. anak sekolah itu wajib bergaya, Gaya dengan apa? Ya dengan motor baru yang dianggap modis dan berjiwa muda..
Gaya paling keren saat ini itu dengan memasang ban ukuran mini sehingga motor makin mirip dengan sepeda. Seperti itulah yang dianggap gaya. Adapun artikel pada tabloid ini akan semakin mengompori para pemuda untuk tampil gaya di depan kawan-kawannya. Dengan ban mini alias ban cacing mereka akan merasa jumawa karena bergaya..
Puas bergaya di depan wanita, tak lengkap rasanya jika motor tidak dibawa berkendara. Berkendara seperti apa? Ya tentunya berkendara dengan jumawa. Paling asyik rasanya naik motor pakai ban cacing sambil berkendara jumawa. Dunia rasanya milik kita..
Eh tapi tunggu dulu..dunia bukan milik pengendara motor berban cacing yang jumawa, tapi milik warga. Kalau gitu..ya siap-siap saja menerima doa dari warga yang terganggu sikap jumawa. Jika dunia tak menerima pengendara berban cacing yang jumawa, barangkali neraka bisa menerima?
Mari kita pakai ban cacing dan berkendara dengan jumawa..ha..ha..ha..
biarpun sampai merengek, minggat, bahkan ngancam bunuh diri, yg penting bisa gaya..
kata ABG2 labil…
Hup pertamax
coba resapin tulisan gw “bayangkan ninja 250 pake pelek 16 lebar 1,5” dinaekin sama benny ndut keling helm cetok”… huakakakak gaya tenan
nggilani..
tabloid yang menyesatkan..
ngeri..
cuci otak…cuci otak…cuci otak…cuci otak…cuci otak…cuci otak…cuci otak!
Ah… tabloid ini lagi-ini lagi. memang ejak jaman tabloid “monitor” yang dibredel itu.. grup media yang satu ini semakin hilang arah dan makin rasis… sungguh kasihan….
Dan jangan lupa mereka juga mendukung si kumis cacing itu jadi gubernur lagi loh, Corporate Communication dimana setiap orang di transfer duit sejuta jek!!! itu tahun 2008. Nah di tahun 2012 ini, nggak tau deh berapa ? persetan Jakarta makin hancur yang penting grup gue tetep bisa makan… Yahudi… yahudi..
BWuakaKAKKAKAKAKKAKAKAKA…. demen banget ma gaya bahasa lo bang benny!! you’re the one..
goblogh wartawan koran kui…malah ngajari seng elek2
amit2
http://pertamax7.wordpress.com/2012/07/19/yamaha-indonesia-jagonya-sohc/
[…] di banyak tabloid otomotif pun di anjurkan biar gaya ya pake ban cacing, sesat ( media aja ngeracunin hal nggak bener, dianggap para alayers sebagai sebuah pengakuan […]
Betul. Kombinasi PASTI ban cacing itu PASTI adalah knalpot RACING alay.. Motor kok kayak speda. Gatau kerennya dimana. Ane pgn ngetawain kayak gitu dibilang keren.
wah gawat asal gaya
mungkin cuman beda gaya aja om, menurut om2 disini beda gaya sama dikoran, btw itu ttp keren kok
gak semua anak muda suka ban cacing kok
http://brigade15.wordpress.com/