Di tengah gegap gempitanya Yamaha R25 yang memang meledak di luar fantasi serta mbrojolnya motor 250 cc lainnya ternyata ada fenomena yang ane sendiri gak nyangka bakal kejadian..
Oke sebelumnya ane amat sangat mengapresiasi langkah ATPM Yamaha yang telah turut memperindah wajah jalanan dengan motor sport terbarunya yang keren bin DOHC…akhirnya bosan juga tho meladeni AHM yang keukeuh berbebek ria dan ber-one heart ria aka ngeyel mainan single cylinder…ngoahahaha.. begitu juga dengan Kawasaki yang membentengi kasta 250 cc nya dengan pasukan RR mono dan SL nya.. congratsss..
Ditambah lagi Kawasaki yang idealisme performance orientednya dirongrong oleh Sang Er Selawe yang top power nya mampu menggeser hegemoni Ninja..
Akhirnyaaa..disinyalir beberapa bulan ke depan, jalanan sudah lebih sedap dipandang berkat hadirnya motor sport berkualitas, dan tak lupa pula para pengguna Vespa yang style nya aduhai nan vintage.. sruntulers..ahhh..ke laut aja yaa..
Lhaa..kok ngalor ngidul, padahal ane mau bahas efek samping atau efek ikutan yang entah kenapa kok ya bisa terjadi.. apakah ituuu…??
Well, sejak ane posting artikel mengenai riding review si Inazuma, selang beberapa minggu kemudian ane menemukan spyshot ini di sebuah group whatsapp para blogger. Jika biasanya yang disoroti pada sebuah spyshot adalah sang motor, maka kali ini fokus diarahkan pada seekor beruang lucu sesosok pria tambun yang nangkring di atas Inazuma.. nih liat kalo ndak percayaaa…
Dengan nangkringnya mbah Donodomo, sang dedengkot Prides diatas Inazuma, jagad forum online seolah dedel duwell..lha kok ternyata udah ada juga masbro Berlandio yang juga sukses menggondol Sang Putra Petir.. ditambah lagi bro Ardy Purnawan blogger cap Suara Jakarta dan lagi… Pak Dosen James Bons-ai aka Pakdhe Muhsin Riyadi yang juga turut kena samber Geledhek 250 cc. Tunggu aja ride review mereka yaa..
Lantasss…lewat keusilannya, simbah Donodomo yang terlihat kurusan ini lantas menebar pesona ratjoen ke kawan-kawan Priderians sehingga disinyalir mereka akan tertular sengatan Geledhek SOHC berknalpot ganda itu.. nyoohhh deloken dewe mzbroo.. Opo ora suwekk iki… Ngoahahaha…
Nahhh..setelah capek ketawa melihat fenomena di atas, ane mencoba sedikit meng anal lisa mengapa bisa kejadian…??
Kata kuncinya: VALUE
Yesss..ini ajaran Juragan Rondo sih, ketika Inazuma dipatok di 47 jutaan, konsumen sebenarnya sih kepingin namun terbentur barrier harga sehingga menganggap motor ini value nya rendah. Akibatnya konsumen cenderung wait and see, terlebih mengetahui bahwa Inazuma adalah made in China… Konsumen makin raguuu..
Lalu kenapa konsumen memutuskan untuk beli…?? Oke, ane kali ini tersadar akibat mengikuti milis gadget. Tahu kan bahwa smartphone Android ada kasta kastanya juga. Dari kelas bawah yang notabene hanya layak beli jika merk lain gak ada, yang sering mengaku bahwa smartphone mereka adalah buatan Eropa atau bahkan Amerika.. sementara sudah jelas jelas bahwa smartphone itu adalah buatan Tiongkok. Apa lantas kualitasnya jelek? Ya emboh…tapi melihat marketing gak jujur itu, sepertinya konsumen jadi ogah membeli…
Di dunia motor juga ada pabrikan yang sering mengklaim motornya adalah buatan Eropa, tapi gak bisa disembunyikan bahwa motor tersebut dirakit part demi part di Indonesia, namun part didatangkan dari Tiongkok… Sehingga motor pun jika diintip VIN numbernya berkepala MH xxx yyy yang berarti rakitan Indonesia…!! Kualitasnya pun jujur saja mengecewakan. Ditambah lagi kadang desainnya meniru motor dari merk yang sudah mapan. Motor merk apakah itu. Tentunya bro n sist sudah tahu jawabannya di kepala masing masing.
Mak jedherrrr.. tiba-tiba ada box bertuliskan Xiaomi mampir di pintu rumah ane. Wuihh..dari merk ini jelas buatan Tiongkok, tapi kok kemasannya mewah banget…?? Iphone pun sepertinya kalah rapih nih. Built quality dan bahkan softwarenya kok smooth banget ya…?? Ketika seller smartphone ditanya, tanpa beban dan keraguan dengan enteng mereka berkata “Xiaomi ini buatan Cina pak…” dan konsumen pun ternganga…
Lesson learned… Lebih baik beli yang mengaku jujur buatan Tiongkok, ketimbang yang ngaku buatan Eropa tapi ternyata diam-diam terima cuilan dari Tiongkok (kelas bawah).
Dari sini ane sedikit tersadar, dan malah jadi penasaran. Akan seperti apa ketahanan Inazuma sekitar 5 tahun ke depan…?? Baca review dari Visordown, Motorcycle.com sampai blogger lokal, kebanyakan masih menyoroti betapa power dan torsi Inazuma di bawah motor 250 cc dual cylinder di kelas harga yang sama. Sounds boring right…??
Sampai salah satu reviewer India menyoroti mengenai riding quality dan durability yang ternyata oke.. so, di sinilah Inazuma berada, pada pandangan motorcycle enthusiast yang sudah bosan dengan speed dan akselerasi, mereka yang sudah merasakan jambakan motor di atas 250 cc, dan sudah merasa enggak jamannya kebut-kebutan dan lebih mencari ketenangan dan kenyamanan berkendara. Dan tentunya tak lupa juga para PSK aka Pria Seratus Kilogram yang sudah pasti akan terlihat mengendarai KSR110 di motor 250 cc selain Inazuma.
Dan.. ketika demam 250 cc menjamur, Suzuki mendadak mengadakan pesta diskon up to 10 juta rupiah. Tiba-tiba VALUE Inazuma melambung tinggi…
Yess.. dengan harga Z250SL atau Sym Joyride 200, ente mendapatkan satu-satunya pilihan motor 250 cc dengan muffler dan silinder ganda, dengan velg triple spoke 17 inch (Tiger 18 inch), dan dengan center stand, dan dengan fork brace (silakan cari tahu sendiri benda apa ini), dan dengan fitur sensor safety di side stand…dan dengan speedometer njelimet…daaan, tak lupa pula dengan ukuran body motor yang guedheee… Ngoahahaha.. eh selipan info juga, ban IRC Road Winner yanf nempel di Inazuma kok tulisannya “Made In Japan” ya…?? Lebih bagus daripada “Made In Thailand” kah…??
Last, pesan ane buat para calon konsumen yang hendak beli motor 250 cc, belilah Yamaha R25 atau Kawasaki Ninja 250 cc, atau motor 250 cc lainnya.. lupakan beli Inazuma… Dan jadikan Inazuma sebagai “MOTOR GAGAL”
Maksudnya.. motor yang gagal ente miliki…
Ngoahahahaha…
Posted from WordPress for HTC One
Hoaaaammm … Bola dulu bear… 😂
asem melu pengen…cocok buat bodi 90kg saya.. beli celengan jago dulu ah
Ngecezzzzzzzzzzzz mangstabfh jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
siip om.
[…] nampaknya juga ber-uang aihihihih. Mereka ini diketuai oleh Benny The Bear” penunggu warung Benny The Great,berikut […]
Beneran ga nih diskon 10juta. Kebetulan istri maksa gantiin si bantet yang udah sering operasi nih 😀
Saya ngidam dari awal keluar tapi apa daya belum ada rejeki hahahaha …:D
apalagi versi police edition beh ngeces om
Diancuk.. melu ketularan aku 🙂
Hoahahahaa
Guede cocok buat beruang 😀
sejak kapan jadi PSK om? 😀
wkwkwk…
menginspirasi buat memilih motor harus realiatis diatas ambisi sesaat.
yessss… tante suzi menggebrakkk!!
emang biasanya dan kebanyakan konsumen yang beli motor dengan orientasi harga yang masih tinggi ketika motor akan dijual kembali, tidak akan melirik pabrikan suzuki… bener ga?
dan, kebanyakan pengguna motor suzuki tidak bercita-cita dalam waktu dekat akan segera menjual kembali motornya, pasti orientasinya untuk kenyamanan berkendara dan waktu penggunaan motor yang ‘agak’ lama…
saya membuktikan motor suzuki itu tetap enak dikendarai walaupun telah 2 kali ganti plat nomor 🙂 **
**dengan syarat perawatan rutin dan tetep sparepart yg orisinil
jangan kuatir sparepart motor suzuki mahal yaaa, karena memang engga ada grade-grade kw 1 sampe kw 5…
yang ada sparepart suzuki itu pilihannya cuma asli/orisinil atau palsu…
hehehehe…
bravo ina-zu-ma!
indonesia-suzuki-mang asoyyy…
ga ada abisnya.. haiyah.. emang keren juga sih.. kesannya motor touring nan gagah banget rada mirip harley mini gitu 😮 yg pasti ga sesuai dengan owe yg begeng gini 😦
lembar 12 kg
memang terbukti…
hehehe…
hoasyemm.. hahahaha ane nunggu gaya bicara oom ben.. hahahaha, jujur, ane ngencess bin ngilerr gan, tp apa boleh buat duit nggak cukup gan, sementara ane tunggu ratjoen saudara sajah…
di PRJ diskon 10 uta tuh dari 47,5 jadi 37,5 jadi ngiler hahahaa
http://oto.detik.com/read/2014/06/25/073230/2618406/1208/suzuki-obral-motor-sport-inazuma?
dari segi tampilan, Inazuma tidak buruk, tapi kalau dkatakan ganteng ya bisa saja (tapi kalau perfect kyaknya susah).. kalau dlihat dr segi mesin, ya wes pasrah aja… karena segmennya bukan motor “naked turunan fairing” jadinya kalau g powerful g masalah. tp yg bkin Inazuma g laku adalah kebanyakan orang kalau beli motor, kalau gak yg mainstream banget, ya antimainstream banget.. nah Inazuma terletak d tengah2.. dkatakan mainstream juga bisa karena naked 250cc, dkatakan antimainstream juga bs, karena naked yg khusus buat touring (Cruiser). tp ya sudah lah biarlah keadaan yg membuat Inazuma menjadi Antimainstream . Semoga jaringan servicenya gak loyo aja, biar produknya menyebar dari mulut ke mulut
Selamat dah bro Benny. Lama tak bersua ke sini nih. Lg omongin Inazuma ternyata, hehehe… Ini motor sih OK sip mantap dah! Akhir thn kmrn udah hampir ambil, tp kesalip ama Z250 putih, wkwkwkwkwk… Terbentur kuota dari bini, maksimal motor cuman 3 gak boleh lbh, hiks… Build Quality-nya bagus kok, terkesan rapi dan solid serta gede-gagah. Pokoknya mantap dah!
ediiiyaan iki.. *besokkedealersuzuki
duh jian.. ane juga sakjane kepengen, tapi bojo pengennya motor yang nungging nungging lancip kaya R15.. mumet…
Beni satria garuda xxx
asem,,, mission complete
[…] yang juga sudah sukses meracun banyak rekannya untuk meminang motornya om bima satria garuda…. ( disini ) jian racun level touring, sampai mbah bons […]
“Sampai salah satu reviewer India menyoroti mengenai riding quality dan durability yang ternyata oke.. so, di sinilah Inazuma berada, pada pandangan motorcycle enthusiast yang sudah bosan dengan speed dan akselerasi, mereka yang sudah merasakan jambakan motor di atas 250 cc, dan sudah merasa enggak jamannya kebut-kebutan dan lebih mencari ketenangan dan kenyamanan berkendara. Dan tentunya tak lupa juga para PSK aka Pria Seratus Kilogram yang sudah pasti akan terlihat mengendarai KSR110 di motor 250 cc selain Inazuma.”
This!!!
Inazuma saya baru datang hari ini. Diskon enggak sampai 10 juta tapi lumayan besar.