Underground Bukan Zionisme

22 03 2011

Sebenarnya ini bukan sebuah hal yang baik untuk memulai hari Senin, ketika lagi lagi sebuah berita di koran terkenal Jakarta yaitu The Jakarta post membuat saya tertegun, terhenyak dan kemudian marah marah. Namun musti bagaimana lagi bereaksi, ketika kebodohan demi kebodohan terus saja dilancarkan untuk menyerang praktek kehidupan bertoleransi dan berdemokrasi.

Jika membaca terhadap pernyataan Farid Budi Fahri, yang konon seorang anggota senior FPI, serta seorang pakar musik Islam, yang menuduhkan bahwa musik underground beserta segenap variannya membawa misi zionisme, maka saya kemudian dengan tegas menolak dan balik mempertanyakan pengetahuan kesejarahan musik dan budaya dari saudara Fahri itu sendiri.

Underground memang lahir sebagai sebuah bentuk budaya tandingan. Namun kita harus memahami secara historis dan secara kontekstual akan budaya tandingan itu sendiri. Musik punk yang lahir di Inggris, disana memang harus terlahirkan sebagai sebuah bentuk tandingan terhadap sistem monarki yang menghegemoni sendi sendi kehidupan rakyat Inggris. Ketika ia menyebar ke seluruh dunia, ia tidak diserap secara mentah mentah, namun juga beradaptasi dengan kultur kultur lokal setempat. Di Amerika, ia menjelma menjadi hardcore, budaya tanding terhadap fasisme, rasialisme, diskriminasi serta kebijakan politik dan ekonomi bernama New World Order.

Demikian pula dengan musik Thrash Metal. Musik ini adalah sebuah bentuk kemarahan terhadap sistem sosial ala Barat, serta sebagai sebuah bentuk terapi psikologis terhadap segenap individu yang tidak akan pernah bisa fit didalam sistem sosial tersebut. Kita bisa menyimak hal tersebut dari lirik liriknya. Dan ini adalah fakta kesejarahan yang ada.

Black Sabbath lahir di sebuah kota penuh pabrik di Inggris yaitu Birmingham. Tentu saja lirik liriknya banyak terpengaruh kepada kemarahan kaum pekerja disana. Jika Ozzy Osbourne kemudian membawa bawa peti mati keatas panggung, maka itu adalah sebuah simbol kemarahan Black Sabbath terhadap sistem sosial pada saat itu.

METALLICA, MEGADETH, ANTHRAX, dll lahir di Amerika. Bisa kita lihat bahwa kultur dan sistem sosial disana sudah sangat dekaden, sehingga melahirkan sebuah tandingan bernama Thrash Metal. Lirik lirik yang ada tidak dengan serta merta menyerang, namun lebih kepada memberikan sebuah terapi psikologis terhadap segenap metalhead yang memang tidak akan pernah bisa fit dalam sistem sosial tersebut. Bahkan juga beberapa lagu dari dari kaum Thrash Metal Amerika itu sendiri sebenarnya sangat anti perang, sebagai contoh sebaiknya silakan disimak ‘Holy War’ dari MEGADETH.

Lalu jika kita lebih melihat kepada permasalahan pencitraan yang terjadi dalam musik Metal, itu sendiri sebenarnya adalah sebuah ironi. Karena Metal sejak awal ia memposisikan diri sebagai anak haram peradaban Barat. Tengkorak, monster, binatang liar, serta segenap imaji rusak yang dibangun oleh kaum metalhead yang bisa kita lihat dalam citra IRON MAIDEN,METALLICASEPULTURA dll itu adalah sebuah cermin rusak dari peradaban Barat itu sendiri.

Lalu jika dituduhkan bahwa Metal membawa pesan pesan bersifat Satanic, maka sebaiknya saudara Fahri Budi yang konon seorang pakar musik ini lebih menilik dari kesejarahan atribut Metal dan juga kesejarahan penyebaran musik Metal. Simbol tiga jari dalam musik Metal dipopulerkan oleh Ronnie James Dio, seorang musisi metal era awal. Simbol itu dalam budaya orang Italia dan orang Latin adalah sebuah cara kuno untuk mengusir setan dan roh roh halus. Singkat kata, simbol itu adalah simbol tolak bala. Ia kemudian menjadi simbol dalam musik Metal sebagai sebuah bentuk citra ironis terhadap sistem sosial itu sendiri.

Lalu jika menilik dari varian yang dibangun oleh musik Metal hingga ia disebut Satanisme, maka kita harus menilik kepada sejarah penyebaran musik Metal di Skandinavia yaitu Swedia, Norwegia, dll dan juga kepada konteks kultural dalam kehidupan Skandinavia itu sendiri. Swedia dan Norwegia adalah negara yang menjadi kampung halaman nobel perdamaian. Negara negara ini juga seringkali menjadi cermin keberhasilan budaya dan peradaban Barat.

Namun ironisnya, disaat yang bersamaan diskriminasi juga terjadi dengan sangat keras disini. Diskriminasi ini terjadi dalam sebuah sistem sosial yang dikeluarkan oleh kebijakan kebijakan ala ajaran Nasrani. Disinilah musik Metal menemukan bentuk tandingannya, sehingga memunculkan varian bernama Death Metal, Black Metal dan Gothic Metal. Mereka memadu padankan musik Metal dengan budaya tradisional Skandinavia yaitu Viking sebagai tandingan terhadap diskriminasi sosial tersebut.

Dan jika kita melihat penghancuran simbol simbol religius Nasrani dalam musik metal tersebut, maka itu adalah sebuah bentuk performance yang merepresentasikan terhadap diskriminasi yang dilakukan melalui kebijakan kebijakan ala Nasrani disana.

Saya sendiri menolak dengan keras jika kemudian diisukan bahwa musik musik underground membawa pesan pesan Zionisme dan kemudian semua orang menyukainya tanpa menyadarinya. Sebagai sebuah fakta, di Indonesia sendiri banyak kaum underground, entah itu punk, hardcore ataupun metal yang menolak terhadap Zionisme.

Bahkan dalam dokumenter Global Metal yang disampaikan oleh Sam Dunn, Ombat personil band TENGKORAK sendiri menyatakan bahwa ia anti Zionisme. Lagipula, contoh yang disampaikan oleh saudara Fahri yang seorang anggota senior FPI ini adalah lagu lagu dari John Lennon, yang notabene adalah seorang hippies dan bukan seorang pencetus atau pengikut gerakan underground. Sehingga hipotesa yang dilakukannya serasa tidak masuk akal dan jauh panggang dari api.

Lalu apa maksud yang disampaikan FPI? Jika saya mencoba menyimak, maka hal itu ada pada kalimat dimana musik underground menjauhkan anak muda dari nilai nilai keislaman.

Saya memberi contoh Kimung, eks personil band metalcore BURGERKILL. Ia adalah seorang pemeluk islam dan juga seorang metalhead. Saya menyimaknya melalui beberapa tulisannya. Semasa kecil dan remaja ia memahami banyak ajaran Islam, dan kemudian selera musik metalnya mengajarkan sikap anti fasis dan anti diskriminasi.

Titik potong terhadap kedua hal tersebut adalah saat ia menterjemahkan sendiri keyakinannya dalam sebuah sikap yang anti terhadap diskriminasi dalam bentuk apapun termasuk religi dan cenderung toleran terhadap segenap perbedaan yang ada. Apakah disini underground menjauhkannya dari ajaran Islam … bisa saya jawab tidak ! Lagipula contoh mengenai Kimung bukan sebuah hal baru di Indonesia, karena saya juga mengenal banyak sosok underground yang disatu sisi juga masih meyakini ajaran agamanya.

Bagi saya sebuah produk budaya, apapun itu bentuknya akan selalu hidup dalam segenap hati para pengikutnya. Katakanlah marawis, kasidah, dll yang merupakan produk budaya Islam, apakah sekarang ia mati dan dilupakan jaman. Tidak, karena masih banyak orang yang juga melestarikan produk budaya ini. Sehingga sekalipun jaman telah berubah sedemikian drastis, dan satu bentuk budaya telah berganti budaya baru, namun tetap ada kaum kaum yang akan melestarikan produk produk budaya lama tersebut. Dan atas dasar inilah, maka saya lihat tendensi FPI dalam statement mereka di The Jakarta post adalah sebuah bentuk sikap insecure semata. Insekuritas yang jangan jangan dimasa depan bisa dipraktekkan dengan cara cara kekerasan dan fasisme. Gebuk, bacok dan sikat semua yang berbeda !

Indonesia bukan negara Islam sekalipun pemeluk agama terbanyak adalah Islam. Namun sekalipun suatu saat Indonesia menjelma menjadi negara teokrasi Islam dan demokrasi ditindas dengan fasisme religius, saya tetap meyakini bahwa musik underground mulai dari punk, hardcore, metal, dll akan tetap hidup di hati dan sanubari mereka yang mengimaninya. Ambil contoh saja Acrassicauda, band heavy metal asal Irak. Sekalipun kepala mereka diburu oleh kaum fundamentalis Islam baik dari Sunni maupun Syiah, namun selamanya mereka tetap menjadi seorang metalhead asal Baghdad. Seseorang tidak akan pernah bisa memaksakan nilai nilai tertentu untuk diyakini oleh orang lain, karena mereka sendiri pun memiliki nilai nilai tertentu yang mereka yakini dan merupakan yang terbaik yang dibentuk dari kehidupan mereka sendiri.

Agama adalah sebuah jalan humanisme, namun jika ia dipaksakan untuk menindas nilai nilai yang diyakini oleh orang lain, maka apa bedanya agama dengan Zionisme … dan ini adalah sebuah pertanyaan balik saya untuk saudara Fahri Budi yang konon pakar musik dan anggota senior FPI ini.

Tulisan : Andreij Eijkov
Source : http://karonkeren.multiply.com/journal/item/614/

 



Aksi

Information

40 responses

22 03 2011
girifumi

bagaimana dengan bebek?
monggo dishare….

23 03 2011
bennythegreat

selama bebek gak bersuara guk..guk..guk..gak masalah oom.. :mrgreen:

22 03 2011
asmarantaka

nice artikel om….kadang mereka ngk tau apa2 soal apa yg mereka omongkan….kadang mereka hanya menilai buku hanya dari covernya aja… :mrgreen:

22 03 2011
extraordinaryperson

gitu deh om…..orang orang berpikiran sempit dan fanatik buta 😆 ditambah bumbu kebodohan…..makanya negara ini susah maju hihihi

22 03 2011
teliti

teliti dong,,,yg nulis kan bukan yg punya blog,,,cuman ngutip aja

22 03 2011
bennythegreat

benul.. :mrgreen:

22 03 2011
hadiyanta

teman2 saya era 90an memanggil saya METAL. saya suka metallica, sepultura, kreator, messiah, death angel, obituary, anthrax dll.

saya dulu gondrong, cek disini
http://www.hadiyanta.com/2011/03/17/mengenang-ayah-mertua/

tp sy tetap sholat dll. blm pernah secara sengaja minum beralkohol.

…..and justice for all…..

fight fire with fire

slowly we rot

22 03 2011
bennythegreat

*LIKE THIS…!*

22 03 2011
Pr@szt

mungkin mereka blom kenal yang namanya komunitas ” Salam Satu Jari “(Salam Tauhid)
mereka berdakwah dengan musik undergroundnya..
mungkin sodara kita dari FPI terlalu pinter jadi malah keblinger…
Salam Satu Jari oom Ben

31 03 2011
adduror

broder , berita FPI mengincar Musik Underground itu bualan yg dilontarkan media asing “The Jakarta Post”, FPI telah melakukan klarifikasinya,, http://www.fpi.or.id/?p=detail&nid=407
Isu Fiktif ! FPI Membubarkan Dunia Musik Underground

Yang ada FPI bekerja sama dengan beberapa pemuda dari komunitas underground yang anti-zionis.. silahkan cek lalu komentar lagi

22 03 2011
tukang underestimed..

seeking no truth….winning is all , find it so greem so true so real…..

22 03 2011
joetrizilo

Ndak usah jauh-jauh suruh saja mendengarkan lagunya gong 2000 aja deh…. lyriknya semua tentang kehidupan,,,

Ngeblog itu; kesenangan bukan pekerjaan.

Ngeblog itu…. Kesenangan bukan pekerjaan!!!

22 03 2011
ordinarypeople

bro, ane mo tanya.. maksudnya masbro publish artikel diatas tuh apa? sepakat ma artikel diatas atau gmn??

22 03 2011
imamiscool

FPI lagi…
Emang ngga ada matinya, bikin rusuhhh mulu…
Merasa paling bener, yang laen salah.. pak beye aja diancam..

Sebelum Indonesia rusak ama narkoba, dll, kayaknya rusak duluan ama orang fpi..

Ckckckckck…

22 03 2011
gogo

klo masalah konspirasi dan berhubungan ama the zion emang rada sensitif.. mana yg benar dan mana yg tidak..

22 03 2011
ardhinugros

hemmmm… pernah mencoba mendengarkan metal dan underground rock.. tapi akhirnya menghindari, karena rasanya nggak pas ma karakter saya, musik n lirik terlalu agresif, sampai2 ada orang yang bilang satanic 😀 tapi kalo Van Halen era Sammy Hagar, hayuk aja 🙂 akhirnya beralih ke indie/college rock yang lebih down to earth, low profile, pintar bermain kata. Menyuarakan protes kan tidak harus dengan musik yang gahar. R.E.M, Death Cab for Cutie, The Smiths, Snow Patrol & Switchfoot bisa mengungkapkan kritik sosial dengan musik yang lebih ‘earphone-friendly’ :mrgreen: music-snobbing mode: on

23 03 2011
Mbah Dukun ... ┌П┐(‾.‾҂)

biasalah kalo cuma denger “katanya” dan “katanya” …

dulu sempet denger orang bilang bahwa ngebut disentul itu paling bahaya, mendingan ngebut pas turing aja … nah kira kira monggo di samakan presepsi dan sudut pandangnya.

biasa lah, itu zionis, rossi pindah keducati karena zionis, stoner ke repsol karena zionis, mesin 800 jadi 930cc juga karena keinginan zionis.

menurut pengalaman ane tinggal di Oz 6 thn lebih, sbenernya presentasi bule2 itu yang ga suka sama zionis dan jew relatif besar, besar banget, cuma karena orang kita “gemar menggeneralisir” makanya bule2 tersebut juga anti pati terhadap kita. Belum lagi soal “kehebatan” jew mempengaruhi dunia, mereka nggak sehebat itulah, cuma kita aja yang keburu paranoid duluan.

sampe2 keparanoidan kita mencegah generasi muda kita untuk berkembang! nuff said!

23 03 2011
bennythegreat

kalo ducati sampe jualan bebek…itu baru ulah jew…!

23 03 2011
Mbah Dukun ... ┌П┐(‾.‾҂)

:mrgreen: iyah setujuh!

23 03 2011
faze

udah biasa om ben.
sepertinya buat orang2 FPI kan musik Islami = Musik Arab, selain itu ya Zionis :mrgreen:
padahal banyak juga musik arab yang video klipnya tari perut 😆

23 03 2011
dnugros

hmmm…suatu bentuk ketakutan yang tak berdasar

23 03 2011
idogms

suka Rock.. Monggo…
suka dangdut… monggo…
asal jgn pernah “Suka” sm emak saya aja…

FPI lg??? pusing Ane… bingung mn bener mn Salah…
semua nganggep yg diliat pasti bener, FPI pasti Salah…
pdhal logonya “jgn nilai dr Kulit”. tp disini berani bilang FPI pasti SALAH.
(knp kita berani bilang FPI salah,disaat yg sama kita bilang “jangan nilai dari luarnya”..)
mestinya tdk ada justifikasi. beda pendapat boleh bro…

beda pemahaman… kasih tau donk… (tunjukin kalo kita Santun..)

kalo ane mah, yg penting lagunya enak didengar. biarpun yg nyanyi nenek keriput. (soale yg didenger cuma suaranya..)

kalo FPI=ant gyang ngebor, Ant Miras, Anti Judi, Anti Ahmadyah, Anti Maksiat. SETUJU.
belom pernah liat FPI ngobrak-abrik panggung Rock. jd belum percaya kalo FPI=Anti ROCK.

ARIKELE GA MUDENG BLASS…
bikin Lahan perang baru ya??….

31 03 2011
adduror

bro’s skalian,, berita FPI mengincar Musik Underground itu bualan yg dilontarkan media asing “The Jakarta Post”, FPI telah melakukan klarifikasinya,, http://www.fpi.or.id/?p=detail&nid=407
Isu Fiktif ! FPI Membubarkan Dunia Musik Underground

Yang ada FPI bekerja sama dengan beberapa pemuda dari komunitas underground yang anti-zionis.. silahkan cek lalu komentar lagi

23 03 2011
robotic_munky

kopi kami PAHIT
baju kami HITAM
musik kami KERAS

tapi kami tidak pernah BUNUH orang

23 03 2011
bennythegreat

mantab komentarnya…!!! izin copas bro

23 03 2011
robotic_munky

kemarin liat di rolling door depan ruko yg udah g dibuka, selagi nunggu pacar saya.
pesennya sih jangan ngeremehein orang yg beda, cara dia dibesarin n pendidikannya pasti beda
kita smua beda, jangan disama2in, ga smua orang F*I brutal kok
ingat “bhinneka tunggal ika”

26 03 2011
justdeny

Klo ga salah ini tagline iklan rokok gudangga**m taun jebot..awal 90an

23 03 2011
Igfar Pramarizki

FPI nya.. no comment deh

tapi artikel sejarah metalnya.. keren mas.. ane br tau simbol 3 jari buat ngusir setan..

Suzuki, Dulu Adalah Motor Pilihan Para Pahlawan!

23 03 2011
beopat

kulonuwun,
like gendis, :mrgreen:
f*i quote sesuatu dengan titik pijak yang lain kali?? or referensi f*i adalah lagu metal yang ngajak perang?, ngajak anarki? perfomence yang ngelindur n ngawur?
zwinggggggghhhh,,,,,,……….

23 03 2011
Tiyo 2010

Kalo musisi2 tsb mengadakan ritual2 setan gmn bang ben? Aksi teatrikal yg pastinya dah dikonsep kayak Minum darah hewan, baju pasti hitam, pake drug& minum aer api, bakar menyan, dst yg notabene hal tsb adlah attitude setan. Perlu diingat bang ben, kaum zionis adlah orang2 ‘cerdas’ dan pandai memutarbalikan fakta,bersilat lidah, bilang A pdhal B, C, dibilang D, so we can judge them from the track record, peace!

23 03 2011
segleng

sebagian besar gak masalah, yang keterlaluan marilyn manson…..anti-***** superstar

24 03 2011
perry

mending urusin aja tuh, musik dangdut yang dah geal geol pantat, lebih sadis goyang erotis dangdut & film hot produksi dalam negri ketimbang ngurusin musik metal yang dianggap berbau zionis, sebelum MENJUDGE Underground itu zionis atau apalah menurut para FPI UNDERGROUND itu salah, lebih baik mereka masuk dulu ke komunitas ini, pelajarin dulu mana salahnya, jangan karena berbeda dan bergolok langsung BAT BET CET, golok ente bergerak.
Ingat gak selamanya kekerasan itu akan didiamkan, ada masanya nanti amarah MASA bisa lebih parah dari yang sudah FPI lakukan.
( Aparat PULISI pada kemana kali ya, dah segini banyak kekerasan yg FPI lakukan , masih saja menunggu bukti yang kuat untuk membubarkan )

24 03 2011
JOKO TM

bukan zionisme..tapi SATANISME??? omaigat!!

25 03 2011
kentadis

pernah denger purgatory blm?
cb aja cari, kaget deh

25 03 2011
kenlapbasah

setau gw band2 underground ujungberung kayak BK, beside, Mesin tempur juga berasala dari sebuah pengajian anak muda… bahkan sering gw dengar lirik2 lagu underground itu berbau tauhid yang kental… FPI.nya perlu dikasi Global metal tuh… :mrgreen:

sayangnya sekarang lagi hot Gene Simmon yang menggembargemborkan dirinya pecinta israel dan bangga menyebut zionis pahlawan… ow shitt

27 03 2011
Setiawan

Ane gak dukung FPI ato Underground…. 🙂
Yang pasti musik adalah salah satu alat zionisme, gak perlu dibahas panjang lebar… baca aja sejarah zionisme, jewish dan propagandanya….
Kita dah sama-sama dewasa dan tentunya semuanya juga lebih smart dalam mencari informasi… yang penting kita kembalikan ke personalnya masing-masing… wong niatnya juga gak salah toh?
Think Different 🙂

31 03 2011
adduror

broders skalian,, berita FPI mengincar Musik Underground itu bualan yg dilontarkan media asing “The Jakarta Post”, FPI telah melakukan klarifikasinya,, http://www.fpi.or.id/?p=detail&nid=407
Isu Fiktif ! FPI Membubarkan Dunia Musik Underground

Yang ada FPI bekerja sama dengan beberapa pemuda dari komunitas underground yang anti-zionis.. silahkan cek lalu komentar lagi

27 10 2011
nyoman cahya

kalo kultur musik hardcore amerika tau gak gan ??? 🙂 thank.s

6 11 2011
apa itu UNDERGROUND?? « oborbambunetzine

[…] Underground Bukan Zionisme walau kebanyakan dimanfaatkan idealis zionisme […]

13 05 2012
jiko

sya suka musik beraliran power metal sma speed metal
menurut sya tdk semua band2 metal yg liriknya bernuansa zionis
sya ambl contoh..isi lirik genre power metal itu ttng kebebasan, semangat,fakta,sosial,kehidupan,tragedi,perang,fantasy atau mngkn bnyk lagi bahkan liriknya itu positive… contoh lagi di lagu Helloween-All over the nations yg berbunyi Winners and loser we’r all alike ( pemenang dan yg kalah kita sama )
sya juga sangat anti lirik musik metal yg zionis

Tinggalkan komentar