Teringat pengalaman kawan ane yang pernah lama tinggal di USA, dalam hal berlalu-lintas di sana, memiliki SIM adalah sebuah pencapaian yang membanggakan karena prosesnya tidak mudah.
Yang lebih sulit adalah mempertahankan SIM tersebut..cobaannya tidaklah mudah, Polisi akan memantau gerak-gerik dan tingkah polah si pengendara dalam mengendarai mobil atau motor.
Dalam satu kisah, pernah kawan ane ini ditilang, ajaibnya sang polisi tahu persis bahwa kawan ane pernah melakukan pelanggaran anu pada tanggal anu. dan kesalahan kali ini kawan ane speeding hanya melebihi 2 km/jam dari batas kecepatan jalan setempat.
Driving record adalah rahasia dibalik kinerja polisi tersebut. Dengan menenteng laptop, seorang petugas polisi dengan cepat akan mengetahui curriculum vitae (CV) si pengendara dengan melihat nomor mobilnya saja.
Secara online, sistem driving record ini mencatat rekaman pelanggaran. Jika seorang melakukan pelanggaran lebih dari 3 kali, maka SIM akan dicabut.
Dicabutnya SIM merupakan bencana, seseorang tidak akan lagi dapat mengemudikan kendaraan. Karena baiknya kesadaran masyarakat di sana, mereka tidak peduli apakah akan ketahuan polisi atau tidak jika mengemudi tanpa SIM. Karena sanksinya akan berat.
Demikian baiknya sistem informasi kepolisian di sana hingga dapat membuat situasi dan kondisi jalan menjadi tertib.
Nah..bagaimana dengan di Indonesia?
Seharusnya sistem informasi Driving Record dapat diterapkan sesegera mungkin.
Mungkinkah?
wew pwertamax…
belom tidur nih bang ben?? kagak dapat jatah pa ya….kaboooorrrr
pantesan sponge bob ga lulus” ujian sim 😀
Di sini jauhhhhh, penegak hukum kayak nya gak ada di jalanan, semua bisa bebas merdeka.
Melawan arah, gak pake helm, boncengan bertiga atau lebih, bawa motor sambil sms, suara kenalpot yg bikin budeg, ……………………………………………………, biasa aja didepan para aparat itu.
imposible deh soalnya ga ada duitnya, yang ada malah nambah kerjaan!!!!
Dulu polisi qta punya alat speed gun buat deteksi kecepatan. Cuman koq udah kagak kedengeran lagi, udah rusak kali kali hehehe….
bhuahhaha…kalo disini mah begitu liat operasi polkis..ttp balik kanan dan kabur..intinya bikers sini berani mati dah
berharap.com, kenyataan, kalau ditilang bisa damai ditempat, kalau tidak bisa, damai di kantor, kalau tidak juga, damai gedung pengadilan, banyak calo di setiap tempat…
sip mantap
Indonesia gitu loh..
Mudah2an dengan driving records ini (saat nanti berlaku) bisa mengurangi jumlah kecelakaan di lalu lintas deh.. baik pengendara mobil dan motor yang sontoloyo.. perilaku itu membahayakan.. apalagidi AS, semuanya terdata dan saling terhubung 😀