Undangan test ride mendadak
Awalnya hari Sabtu oom bro Ito, sang biker gaek yang baru saja menjual Ninja 250 lamanya dengan Ninja 250 Fi sudah mengajak ane untuk test ride, namun berhubung ane sedang asyik molor..yah, terpaksa ane cancel deh.. Eh, di Minggu sore, oom bro Ito yang baru selesai belanja asesoris di Bonjer nge-ping ane menawarkan test ride session Ninja 250 Fi.. Kami pun janjian ketemu di dekat gereja di Kemayoran.
Naik kelas dari Ninja 250 lama lho..
Sekilas mengenai proses “naik kelas” oom Ito dari Ninja 250 lama ke baru cukup mudah katanya. Kebetulan ada kawan yang berniat meminang Ninja lamanya dan kebetulan juga Ninja 250 Fi diluncurkan sekitar seminggu kemudian. Wah..hoki nih.. Dan oom Ito pun langsung ke dealer Kawasaki untuk pesan..dan gak perlu inden, bahkan lebih cepat dari janji sales yang semula seminggu, ternyata 2 hari kemudian motor sudah diantar kerumah. Eh, padahal ane juga sempat dengar curhatan bro Deden, salah satu calon konsumen yang melaporkan ulah sales Kawasaki yang nakal, salaes tersebut meminta tambahan upping bila ingin beli cash..wah..wah..
Jadi ane memang harus teriak “WOW”
Kesan pertama melihat Ninja 250 Fi tentu saja “WOW” ya maklum lah, dulu juga ketika Ironhide tiba diantar ke rumah juga ane “WOW”. Kali ini “WOW” bukan karena melihat motor baru, tapi lebih kepada upgrade dan perbaikan signifikan yang ada pada Ninja 250 Fi ini.
Impresi Fisik
Dimulai dari bodywork, overall sangat mirip dengan kakaknya yaitu ZX-10R dan ZX-6R. Bagian lampu depan tampak lebih agresif karena adanya lampu dual reflector dan lampu sein yang menyatu dengan fairing, begitu pula dengan windshield yang mengaplikasikan tipe floating. Baut spion dan windshield menyatu sehingga tak repot lagi bila ingin membongkar. Mekanisme lipat spion juga lebih simple, hanya ada dua posisi yaitu lipat total dan membentang. Pada kedua posisi ini akan terdengar bunyi klik sehingga penyakit baut longgar pada Ninja lama tidak ada lagi.
Beranjak ke speedometer, aplikasi speedometer digital merupakan inovasi yang paling hot. Bagi ane sih karena ada jam digital..wah, penting ini. Meskipun demikian, kami belum tahu juga bagaimana cara menyetting waktunya Ada yang menarik pula di bagian switch sebelah kiri.. Selain adanya tombol lampu dim alias pass light, terdapat rumah tombol di sebelah saklar lampu jauh. Disinyalir tombol (yang tidak difungsikan) ini adalah tombol ABS.
Terdapat sedikit kekecewaan dan kekhawatiran ketika ane melihat segitiga bawah yang terkesan begitu ringkih dan lebih kecil dari Ninja 250 lama. Ane pribadi sih khawatir dengan kekuatannya. Barangkali ukurannya disunat untuk mengurangi berat motor? Kekecewaan berikutnya adalah pada bagian side stand yang kini tidak lagi memiliki fitur safety side-stand switch yang akan otomatis mematikan mesin jika side stand belum terlipat namun rider sudah menginjak gear-1. Hmm..payah juga nih, fitur safety kok disunat?
Sektor tangki juga dipermak, aura ZX-6R terasa banget, terlihat dari ukuran yang lebih lebar sehingga kaki harus lebih ngangkang untuk dapat menjepit daerah tangki. Adanya cover body yang bertekstur juga turut memberikan kenyamanan di daerah lutut.
Bagian buritan tampak disunat. Ini terlihat jelas ketika ane menyejajarkan Ironhide dengan “Si-Joni” (nama Ninja oom Ito). Ini berakibat jok boncenger lebih kecil, sementara itu spakbor belakang dibuat mundur namun tidak terlalu panjang. Tampaknya R&D Kawasaki mengamati bahwa banyak user Ninja yang menginginkan spakbor yang simple dan tidak terlalu panjang.
Sektor mesin ane amati mengalami perubahan total, dari luar dapat diamati oil filter yang pada Ninja lama berada di bawah, kini dipindah ke depan, khas moge pada umumnya. Demikian halnya dengan tutup oli yang berada lebih menjorok ke bagian depan. Sementara itu, header knalpot dibuat lebih melengkung dan meliuk memutari mesin, ini berbeda dengan Ninja lama yang berada tepat di bawah mesin.
Selanjutnya, bagian muffler juga berubah, tampak lebih besar, mungkin Kawasaki gak mau kalah dengan CBR 250 yang memiliki cover muffler. Pada Ninja 250 Fi ini, leher knalpot tampak berbeda materialnya, terlihat lebih kekuningan dan tidak keperakan seperti pada Ninja 250 Fi.
Bagian footstep rider dan boncenger juga mengalami perubahan, namun yah, tidak terlalu wow..
Yang “WOW” justru ada di sector swing arm, terdapat cover rantai yang menyatu dengan spakbor kolong euy. Kini tak perlu lagi khawatir suspense belakang cepat kotor terciprat kotoran dari ban. Selain itu di bagian atas terdapat coakan kedalam yang sepertinya dibuat untuk mengantisipasi air becek agar tidak terjatuh ke shockbreaker. Intinya, kini shockbreaker belakang lebih terlindung euy..
Berikutnya, bagian kaki-kaki mengalami perubahan pada velg, bentuk rim kini berbentuk “Y”, sayangnya ukuran lebar rim belakang tetap 3.5 inch. Padahal andai saja Kawasaki mendengar suara konsumen, bisa mengupgrade lebarnya minimal menjadi 4 inch seperti pada CBR 250.
Overall, upgrade dan perbaikan signifikan sangat mengakomodasi keinginan pemilik Ninja 250 lama, bagi yang belum pernah memiliki Ninja 250, dengan harga 49.9 juta Rupiah (non-ABS) motor ini rasanya cukup valueable.
Bersambung ke:
2013 Kawasaki Ninja 250 Fi Riding Impression (Part-2: Riding Impression)
wow ajib om ben 😀
isih apikan velg ku 4.5″ (menghibur diri, padahal ngecess )
gue harus bilang “WOW” 😀
marai ngilerrr….
Versi fi peleknya 3.5 om, untuk ABS nanti selain stripping bedanya velg belakang 4.00, itu setau ane…
Infonya dari mana om…
emang bener2 wow…
http://chozinahmad.wordpress.com/2012/08/12/pengalaman-mudik-pertama-pakai-motor-tersesat-di-jumbleng-indramayu/
Ternyata makin diliat2 poto aselinya kok gak se”WAH” poto2nya pas launching kemarin ya, makin lama makin biasa….. malah cenderung aneh.. sekilas mengingatkan karakter tampang motchin…
Gatau deh aslinya… masih lebih ber”karakter” Ninin 250 lama… lebih gagah gitu…. gimana menurut omben??
selamat membeli lek, n250 rider yang pngen seger segera ganti ini 😀
http://pertamax7.wordpress.com/2012/08/14/andaikata-bakal-calon-honda-tralis-yang-misterius-nggak-lebih-keren-dari-bakal-calon-new-vixion-gimana-coba/
itu sepertinya sudah siap dipasangi side stand switch mz, berapa ya harganya unitnya…
#pasang dewe aja
Ben, deket tombol lampu jauh itu buat lampu hazard…kedap kedip….;)
soalnya ninja 250 FI buat Indo dibuat beda ama yg bakal rilis di eropa dan amrik sono….;)
ouw..kenapa gak dipasang yak tombolnya?
Harga jual Ben….hehehehe….tombol hazard, sensor O2 dan side stand switch….hehehe…kalo dipasang itu semua ninja 250 baru bisa tembus 52-an juta yg versi non-abs….kan sekarang intinya melibas duluan market 250…..hahahaha…tau kan maksudnya….
motor mahal, aku ra iso tuku.. aku naksir knalpotnya.. 😀
http://bagas29ps.wordpress.com/2012/08/14/naik-bis-yang-hampir-membawa-maut-orang-lain/
emang keren dilihat dari sisi mana aja
kayanya velg blakang 4 inch deh om, sempet liat di dealer sih, penasaran sama yg katanya buatan chemco, CMIIW
motor impian ini mantap
ngatur jam kalo ga salah ditahan tombol pengatur jamnya +- 5 detik (biasanya), kaya di mobil2
velg tetep 3,5″ kok, cuma bannya 140/70 plek kaya cbr250 😀
spatbor kolong belakang bisa diaplikasikan ke ninja lama gak ini ya, saya pake after market pasangnya harus lepas master rem balakang dan tutup rantai harus lepas. Pun jika ganti kampas rem susahnya minta ampun, kalau bisa pnp bisa jadi great solusion nich…. ( ada spatbornya tutup rantai masih ada plus ganti kampas rem simple
Tampang depan minerva banget..
Pada Ninja 250 Fi ini, leher knalpot tampak berbeda materialnya, terlihat lebih kekuningan dan tidak keperakan seperti pada Ninja 250 Fi.
————————————–
Bingung nih bacanya. Maksudnya gimana?
Trus itu head lamp punya vario techno 110 ya?
http://blackeagle98.blogspot.com/2012/08/menebak-calon-adik-satria-f-150.html
Menebak Calon Adik Satria F-150!
Pertama. Liat. Wow….
Tp koq lama2. Modelnya ngebosenin yah… (Imho)
Itu yang dihilangin bukannya tombol Hazard Sign ya ? Lihat aja di ER-6N sama ER-6F ada tombol persis lokasinya disitu buat hazard. Eh AHO nya motor ini baru aktif pas mesin nyala ya ? Kalau belum nyala cuman lampu senjanya yang nyala.
mantab, buku manualnya wajib dikatamin neh, biar tau smua fiturnya..
Semakin berisik dan Boros nggak ya …
mantep…
bro buat ngatur clock nya tinggal pencet reset yang lama, terus adjust deh..
itu di KLX 250 ane bro..
barangkali ninin 250FI juga sama sperti itu..
CMIIW
Mantap…
kayaknya di velg belakang ada tulisan 4.0 dan velg depan 2.75 deh.
menurutku design buritan, seperti kombinasi dari minerva, new vixion, n megapro…belakangny g seagresif dl
luaar biasa style ama machonya….!~
unitnya…. waaalaaaah…. susah dapatnya….!~
Velg belakang 4.0 bukan 3.5 ..
Ada tulisan nya kok di velg nya.
Itu pake cover radiator apa
Demi Allah aq pngin beli braiy……………………..
velg 4 😀
itu tombol yg ga ada tombol hazard om,ABS mah ga pake tombol2an -_-