Hyosung GT250 Comet, Monster Korea yang Disia-siakan (part-1)

“Ini Comet, made in Korea..suara mesin sangar..perawatan gampang”..seperti itulah kira-kira ucap empunya Hyosung GT250 Comet berwarna hitam yang ane temui sekitar 2 tahun silam. Kini entah apa kabarnya apakah beliau masih memelihara motor yang kerap dijuluki Monster Korea itu. Saat itu lawan bicaranya adalah seorang paruh baya yang disinyalir masih memegang teguh pakem bahwa motor Jepang adalah yang paling baik. Alhasil alur percakapan dapat ditebak..merk motor jepang berlogo sayap mengepak ia bela.

Dan kini, si Monster Korea berada di depan ane. Dalam program pertukaran motor dadakan antara ane dan bro Rial Hamzah, pengasuh blog rialhamzah.com. Entah kerasukan apa, sang empunya bengkel Syndicate Motoshop yang berlokasi di Jl. Haji Naman ini tetiba memborong 2 unit Hyosung GT250 Comet sekaligus. Alasannya.. “gak mau motor yang #TerlaluMainstream..” ahaa..good.

Kesempatan ini tentunya ane manfaatkan untuk menggauli sang Monster Korea ini. Okelaah..harus diakui dalam hal brand image, Hyosung memang underdog dan kerap dicaci-maki, bahkan ane sendiri kadang sering menyindir si motor dengan banyolan sinis ala Top Gear, tapi ya..kudu objektif toh..ini motor sejatinya punya performance yang tidak bisa diremehkan.

Paling tidak opini awal tentang brand Hyosung adalah bahwa salesnya belum bisa menjual dengan benar. Nasibnya disinyalir hampir mirip dengan Suzuki…bahwasanya product lineup yang dimiliki sebenarnya cukup bagus namun karena branding dan promosi yang engga kuat, akhirnya berujung pada minimnya penjualan.

Andai saja si penjual memperlakukan brand Hyosung sebagai barang yang sifatnya “niche” mungkin akan lain cerita, andai saja bisa sedikit meniru jualan ala Bajaj sewaktu di awal mengaspal dengan cara menjual kepada “kalangan terbatas yang berpengaruh” mungkin akan lain ceritanya. andai saja Hyosung mampu memposisikan diri sebagai pesaing Ninja 250 (inline parallel vs V-twin = power vs torque) pasti lain ceritanya..Hehehe..ah, sekedar analisis sok paham sales..

Anyway, ane akan lanjut memakai si Monster Korea ini dan akan membahas riding testimonialnya dalam waktu dekat.. stay tuned…!!

uji beban Hyosung GT250 Comet