Sungguh tak disangka dengan persiapan yang relatif singkat, HUT kedua KoBOI bisa terselenggara dengan lancar. Alhamdulillah…seluruh tamu yang diharapkan dapat hadir..Namun secara pribadi ane sedikit tidak puas karena rekan-rekan komentator banyak yang tidak hadir. Demikian pula rekan-rekan dari KoBOYS juga banyak yang absen..hehehe..No problem bro, yang penting titip doanya kanggo ngraketke paseduluran nggih…!!
Kendati dimulai ngaret jam 10.30, acara tetap berjalan sesuai rencana. sist Arin sebagai MC tampak semangat menggiring acara dan membangkitkan antusiasme peserta. Dara manis penggemar dunia roda dua ini pastinya sudah akrab dengan rekan-rekan KoBOI karena sebelumnya ikut serta dalam HUT pertama KoBOI.
Kali ini KoBOI benar-benar menjunjung tinggi semangat kemandirian dan netralitas dalam acaranya. Seakan gerah dengan tudingan banyak pihak yang menyatakan KoBOI pro terhadap produsen, maka kali ini KoBOI menghadirkan beberapa fakta dan testimoni mengenai produk ATPM yang kurang sesuai dengan standar keselamatan dan kualitas. sebut saja dari mulai komstir oblak di Yamaha Vixion dan ban Corsa S123 yang bunting menjadi agenda hangat..
Tentu saja KoBOI tidak serta merta menuding dan menjatuhkan pihak ATPM. KoBOI berpesan bahwa seharusnya ATPM tidak perlu malu mengakui kesalahan produk ataupun melakukan recall produk, karena KoBOI siap membantu mengedukasi konsumen sehingga menghindari opini negatif. dengan demikian produsen dan konsumen sama-sama puas.
Serba-serbi dunia internet dan dinamika blogging turut diangkat pada diskusi yang dipandu mas Nugroho Adhi dan Ndoro Kakung, blogger senior Indonesia. Ndoro menyatakan bagaimana blog dapat mengubah persepsi massa, bahkan menceritakan bahwa seorang pedagang yang dilarang berjualan, dapat menggoncang kancah politik suatu negara. Demikian dahsyatnya dunia blog hingga diperhatikan oleh khalayak…!
Bicara roda dua tak lengkap tanpa safety riding. Oleh karena itu KoBOI mengundang Kombes Royke Lumowa dan Kompol Katon Pinem. Kedua pejabat tinggi kepolisian ini mengundang pertanyaan peserta. Dari mulai ketegasan aparat hingga derajat kebisingan knalpot ditujukan kepada mereka berdua.
Usai acara indoor, peserta menyaksikan penempelan stiker secara simbolis di dua buah motor milik bro Yudi Batang dan bro dari komunitas Fat Boys. Ini tentunya lebih dari sekedar penempelan stiker, namun kesediaan pemilik motor untuk menanggung tanggung jawab dalam mengubah perilaku berkendara menjadi lebih aman. Sesuai dengan tema HUT II KoBOI kali ini…CHANGE…!!
KoBOI pun secara internal mengharapkan kegiatan selanjutnya yang lebih edukatif dan dapat menyebarkan ilmu positif ke masyarakat. Dari dunia maya, semoga KoBOI dengan dukungan komentator dan para penggiat otomotif dapat bersatu mengurangi korban kecelakaan dan perilaku berkendara negatif di jalanan, tentunya dengan segenap independensi dan idealismenya. Amin..!
gambare harusnya pas naik bebek… wek wek… pasti lebih ok..
pertamaxxx
mantab..
trims buat ninjanya um ben..
sami-sami…hehehe…ngetest mito juga gak?
lekdjie ga berani bawa mito
keduak
jadi ajang testdrive yach? 🙂 mbah dukun bawa evo juga?
pengen tau rasanya naek moge diatas 400cc
mupeng.co.id 😦
fotone kurang…
foto naik bebek koq ga ada?
lebih jelas om ben…apa aja yang dibahasss…nyimak kiy….
ada di koran warta kota om..
edisi 21 feb 2011
wah akhirnya bisa nyoba ironhide
sedih banget ga bisa dateng.. istri harus check up mas…
[…] ini terkesan antara Beruang dan Bebek terjadi clash, saling mengejek, saling menjatuhkan pokoknya selalu bertikai. Namun di […]