Parah…Tabloid Motorplus Mendukung Balap Liar

15 03 2012

Inline image 2

Setelah melihat gambar di atas yang ane comot dari blog-nya Kang Mitra, ane langsung terpikir kepada distribusi tabloid yang pastinya dibaca lebih banyak pihak ketimbang blog-blog otomotif. Ada yang menarik di sini yaitu jangkauan tabloid lebih luas, lebih jauh dan dibaca oleh berbagai kalangan masyarakat.

Kemudian lihat lagi artikel di tabloid tersebut yang mempertontonkan aksi balap liar. Motor trondol dan cara berkendara yang abnormal. Terlebih di artikel tersebut dibahas cara membuat motor agar jadi kencang sehingga bisa ikut balap liar…sekali lagi kata "balap liar" betul betul di ekspose.

Lantas..Kita bahas norma dan aturan yang berlaku. Apakah masyarakat menganggap balap liar itu sebagai sebuah aksi yang normal dan biasa saja…?? Yah..kalau ane boleh iseng menebak jawaban tipikal masyarakat jaman sekarang yang individualis kira-kira begini "yah cuekin aja lah, nanti juga kena batunya.." atau "biarin aja selama gak nyenggol gue". Ini artinya ada pembiaran dari masyarakat. Kecuali kalau aksi balap liar tersebut sudah meresahkan.

Inline image 4

UU no. 22 tahun 2009 sudah menyebutkan bahwa Kegiatan Balap Liar TERLARANG. Sayangnya dendanya masih terlalu kecil. "Hanya" 3 juta rupah saja. Ini namanya becanda…!! Fakta menunjukkan bahwa uang yang beredar di aksi balap liar dapat mencapai puluhan juta.

Lha kalau tertangkap, dendanya "cuma" 3 juta rupiah..itu mah ecesss…!!

Kembali lagi kepada kepantasan artikel ini di sebuah tabloid besar yang dibaca oleh berbagai kalangan. Apakah pihak Motorplus sadar akan konsekuensi dari artikel ini? Apakah artikel ini bertujuan untuk memuaskan keingin tahuan pihak-pihak yang penasaran dengan balap liar? Kalau iya…tunjukkan niat edukasinya dong…!! Jangan malah melakukan PEMBODOHAN OTOMOTIF…!!

Kasihan generasi muda kita harus hancur masa mudanya di jalan karena salah pergaulan dan ikut-ikutan balap liar.

Inline image 1

Inilah yang membuat ane berhenti membaca tabloid bertema otomotif dan memilih untuk membaca blog otomotif saja. Tapi itu karena ane punya kemudahan akses internet. Bagaimana dengan para alay yang tidak dapat mengakses internet? Mereka akan dengan mudah terpengaruh oleh artikel tidak sehat seperti ini. Semoga pihak Motorplus dan tabloid otomotif lainnya dapat sadar…!!

Mau balap liar, siap-siap tanggung resikonya…!!

Inline image 3


Aksi

Information

42 responses

15 03 2012
Aa Ikhwan

bahaya

23 03 2012
super sotoy

sotoyyyy lo,kya yang asli aj lo……
trus mo blap d mana……
pasti lo ga pnya motor balap….

15 03 2012
15 03 2012
anharvictor

Uda sering om ben… Tabloit yg laen juga ada… Dulu waktu maksi… Aktif langganan… Sering nemu… Motor modif… Bahkan di jaman 2005-an malah lebih seru… Sampek ada ban tjatijing werwerni…

Jadi seakan menjadi… Tren tersendiri saat itu… Thai look… Di ganti racing look…

15 03 2012
ken39

apa “tai luk” ? 😛

15 03 2012
paiman klaten

syereem…
Mari kita edukasi keselamatan di jalan dari lingkungan kita sendiri…

15 03 2012
beckhem

majalah modif juga banyak yang ngulas moto2 modif tapi g ngutamain keselamatan…..seperti ban cungkring, g ada spion, lampu kadang juga nyempil2…….itu pun disanjung2………lak repot klo begitu……..

15 03 2012
Buaim

serem om ben gambar paling bawah, tattut, hiiii, ilang selera makan siang,

15 03 2012
ipanase
15 03 2012
dnugros

Yang namanya ‘sesuatu’ dapat menghasilkan, apapun akan dilakukan. Termasuk mbuat artikel macam gitu. Namanya juga orang dagang, om, dagang berita maksudnya. Walopun isi beritanya ndak berbobot sekalipun, pasti akan dijual, lha wong menghasilkan duit jeee. Soale gini. Seperti yang udah ditulis om Ben, jangkauan penerimaan tabloid itu lebih luas dari pada Blog, berarti dengan gitu daya hasil rupiahnya pun juga lebih besar kan? Sedangkan berapa persen masyarakat negeri Endonesa ini yang sudah melek intelektualnya? ndak lebih dari 40% masyarakat yang ada kan? jadi dengan gitu, asal ada yang bisa dibodohin dengan berita ndak mutu dan duit tetep ngalir ya udah. Se bodo amat orang mau bilang apa, lha wong menghasilkan jee…Yeah, namanya juga hidup dinegeri kapitalis, asal ada tumbal kebodohan untuk dijadikan duit, ya ndak urus! 😉

15 03 2012
dnugros

O iya numpang komen sekali lagi,
Sekasar apapun kita ngritik pihak ‘kapitalis’, sesering apapun kita nyentil pihak ‘kapitalis’ atas sisi negatip yang udah ditimbulkan oleh bidang usahanya, mereka akan tutup telinga, tutup mata. Seperti komen sayah diatas tadi, asal ada yang dijadikan tumbal kobodohan bidang usahanya, ya ndak urus.

15 03 2012
bajigur

woogh ada pak presiden…

15 03 2012
novriexx

wew ada wamen nya lg pada ngumpul nih

16 03 2012
dnugros

Woh, ini para mentri peranan perawan pada ngapain disini? hayo2 pada sidang tentang perawan sanah! Apa gaji yang sayah sudah beri masih kurang ya? kok masih sempet2nya nyari sampingan diwarung milik orang.

16 03 2012
nanared

iya tuh,koordinator lapangan dan wakil koordinatornya nglayap disini,saya selaku mantri urusan perawan bisa di omeli pak presiden ini.
*kalo dapet tender bagi2 ya 😆

15 03 2012
moonster

Jiaaaaan gambare 80

15 03 2012
moonster

😯

15 03 2012
Pihak Motorplus Janji Tindak Lanjuti Artikel Seruntulan « MotorBirunya Igfar

[…] lama setelah artikel saya, Mas Ardy, Mas Benny dan Mas Mitra keluar dan terpampang di twitter. Twit tentang artikel itu ternyata di mention oleh […]

15 03 2012
TreeSanjaya

bahkan kadang ada tabloid bayaran .. Majalah apa ya namanya lupa gw . Pokoknya disitu dia ngasi award2 ttg motor2 terbaru 2011. Trus kategorinya dibedakan jd beberapa kategori, bbek, sport matic offroad .
di segmen sport yg menang bajaj pulsar 135
matic yg menang Minerva GT150
off road yg menang Viar150

ANEEH

16 03 2012
GAS

Mot*R*v bukan?

15 03 2012
yudibatang

Jadi inget dulu, kalo nggak nulis artikel tentang honor dari M+ nggak bakalan dikasih tuh honor…

http://yudibatang.wordpress.com/2012/03/15/perkiraan-budget-membeli-safety-gear-untuk-riding/

15 03 2012
yudibatang

tes

15 03 2012
Agus Ninjers Marciano Riyanto

yang jelas dan pasti sesuatu ig berbau “liar” tentu kurang baik , krn identik dng tidak aturan , cenderung sesuka hatinya sendiri tanpa mengindahkan etika.

15 03 2012
kebogiras

^
^ ^
^^^^^
^^^^^^^
opo hubungane……?????

15 03 2012
15 03 2012
athlete rider

Om, bilang-bilang dong kalo ada DP, :hoek

15 03 2012
gogo

ngeri dah..

16 03 2012
akcmc

om ben DP nya gak nahan T_T

nitip jemuran om

bebek knalpot moge?

16 03 2012
ryo

ususnya besar” ya…

16 03 2012
16 03 2012
idadzzz

pict yg bwh.

16 03 2012
james

wizzz…ada acara qurban itu kayanya ya…???banyak jeroan ama tetelan…

16 03 2012
arickway

motorplus bacaan gw waktu kelas 1 SMA:D
untung menjelang kelas 3 udah sadar dan kembali ke jalan yang benar:D

18 03 2012
rider biasa

itulah mengapa saya berhenti baca tabloid dan mencari info dari blog2 otomotif…

19 03 2012
adli2x

hancur lebur tuh bocah 😯

19 03 2012
Chinoy 7 Series

Yakin MotorPlus Om Ben? Masih ingat Arswendo dengan tabloid Monitornya? Jakarta Post dengan isu2 Saranya? dan sekarang MotorPlus dengan PENGGOBLOKAN OTOMOTIF-nya… lah Inikan groupnya Kompas Gramedia dengan moto “Enlightening Peoplenya itu”….. (BULLSHIT!!!!!!) a.k.a TAHI SAPI… I think, your group motto should be “WE RACIST YOU TERRORIST”

19 03 2012
bennythegreat

hehehe…grup besar belum tentu mencerdaskan..

22 03 2012
LPG 3 Kg

tabloid gitu gak pantes jadi konsumsi masyarakat….. pantesnya dibuang ke comberan

26 03 2012
Zaemie

YAh beginilah moralitas bangsa kita
Duit duit dan duit
Klo menurut saya, seharusnya ada control dari pihak yang berwajib, baik DLLAJ, kepolisian maupun yang lainnya terhadap isi berita
Lagian kadang meski sudah ada kontrol, asal bisa “Nglicinin” ya lanjut aja deehhh
Berita LOLOS
EDANNNNNB bangsa ini

15 04 2012
racing spirit

low gak boleh balap liaar…. ya adain blap resmi dunk. jgan myindir pcinta otomotif khususnya yg suka modif balap….

16 04 2012
Markus Subagya

hm…., menurut saya kita gak bisa menyalahkan pihak MotorPlus juga. Lagi pula ulasan yang agak nyerempet balapan liar paling cuma ada i rubrik modifikasi balap yang isinya lebih fokus ke modifikasi mesin daripada tampilan.
Secara logika wajar bila MotorPlus mengulas tentang motor yang digunakan dalam balap liar karena orang-orang yang mungkin dan ingin memodifikasi motornya seperti itu adalah tim balap atau pembalap liar itu sendiri dan tidak dapat dipungkiri bahwa populasi motor yang digunakan untuk balap liar jauh lebih banyak dan variatif dibandingkan dengan motor milik tim balap resmi.
MotorPlus sebenarnya hanya membagi ilmu tentang cara memodifikasi mesin sehingga didapat peforma maksimal. Penggunan ilmu tersebut kembali lagi bergantung pada orang yang memakai ilmu tersebut apakah untuk balap liar atau balap resmi.
Selain itu MotorPlus tetap memberi ilmu dan mengkampanyekan tentang berkendara yang baik,benar dan tetap aman. Jadi kita tidak bisa begitu saja menghakimi MotorPlus hanya dari satu sisi saja.

4 11 2012
apipblog.com

Yang begini kunci sukses balapan liar, pake ini itu motor kencang di trek lurus. Lu bakal jadi raja balap liar..
Apalagi sampai di baca abg labil..
Tapi bagaimana kita juga yang menyikapinya, toh itu ilmu kok cuma lebih fokus ke modifikasi mesin ‘tapi jangan pake kata balap liar yak.. keep safety riding di jalan coy.. Rugi sendiri plus orang lain. 😀

First Test ride new vixion, lebih racy ?

Tinggalkan Balasan ke akcmc Batalkan balasan