[PCX-part 5_habis] Test Ride PCX dengan Pengawalan Tiger Bersirine, PEMBODOHAN OTOMOTIF ini namanya…!!!

Pakai Sirine Strobo? kaya gini lebih terhormat..

Jangan kira ane tak akan membongkar kebobrokan dalam acara test ride Honda PCX Sabtu lalu dan hanya mengupas yang baik-baik saja dari kegiatan tersebut.

***

Malu, itu yang ane rasakan saat mulai test ride Honda PCX kemarin. Bagaimana tidak, 2 motor yang mengawal kami membunyikan sirine yang sangat keras ketika para blogger melakukan pengujian PCX. Semua adalah hasil karya AHM, ATPM motor terbesar di Indonesia…!!!

Lebih malu lagi ketika memandang sang oknum Road Captain (RC) test ride PCX mengenakan stiker sebuah komunitas motor terkemuka. Rasa penasaran akan performa PCX tiba-tiba ternodai oleh rasa ilfil melihat si oknum pengendara ini tanpa rasa bersalah membunyikan sirine yang terpasang pada engine guardnya.

Padahal dari hati yang terdalam, ane sangat menghormati komunitas yang besar ini, bahkan beberapa member senior komunitas ini jugalah yang memberi ilham serta inspirasi kepada para pengurus untuk membuat Team Safety Riding di komunitas yang ane ikuti beberapa tahun silam.

Sang sweeper yang berada di belakang ane tak kalah nyaring suara sirinenya. Bro bertubuh subur ini juga menyandang atribut klub motor lain yang sayangnya tak jelas terbaca oleh ane. Posisi ane yang berada paling belakang di depan sweeper memungkinkan ane untuk melihat gaya berkendara bro ini yang meliuk-liuk dan dengan tenang mengambil berbagai resiko berkendara untuk mengawal kami.

Sungguh nikmat langkah yang dilakukan bro Bodats, blogger yang juga member KHCC ini memisahkan diri dari rombongan test ride karena hati nuraninya tidak terima dengan konsep test ride yang dikawal “police wannabe” itu dan entah kemana ia membawa kabur PCX tersebut. Usai test ride, bro Bodats langsung melontarkan protes bernada halus namun tegas tepat di hadapan Pak Julius Aslan dan Pak Nyoman Kesawa dari Astra Honda Motor (AHM).

Penggunaan sirine di motor mewabah terutama pada varian motor sport seperti Tiger, Scorpio, Pulsar dan sejenisnya. Ini jelas wujud aktualisasi diri yang menyimpang. Padahal dasar hukum di UU no.22 sudah jelas menyebutkan bahwa penggunaan asesoris sirine maupun lampu strobo TERLARANG untuk rakyat sipil. membunyikan sirine dan menyalakan lampu strobo melanggar UU no.22 Pasal 287, ayat (4) dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

Lupakan dendanya bro! Secara etika, memasang dan menggunakan sirine/strobo menunjukkan wujud keterbelakangan berpikir dan kesenjangan intelektual seorang pengguna jalan. Apalah hak warga sipil untuk meminta keutamaan di jalan dengan sirine/strobo?

Kembali pada acara test ride, Astra Honda Motor (AHM) ane nilai telah melakukan PEMBODOHAN OTOMOTIF kepada masyarakat dan juga PELECEHAN INTELEKTUAL dengan menggunakan “pengawal bayaran” yang menggunakan sirine. Seharusnya ATPM sebesar AHM lebih mapan dalam mengadakan event test ride seperti ini tanpa pengawalan sama sekali, atau dengan pengawalan resmi dari kepolisian. Lagipula untuk apa dikawal sih?

Ironisnya, di saat yang sama, pada hari Sabtu kemarin ane juga menerima email di mailing list Road Safety Association sebagai berikut.

=============================================

From: kakaipank kakaipank@…

To: rsa-indonesia@googlegroups.com

Date: Sat, Jun 26, 2010 at 4:03 PM

Subject: [RSA-INA] scoopy atau stupid

sekali sekali laporin kaya gini gpp kan

barusan rombongan scoopy di kawal sm macan2 dari arah depok ke lenteng agung….blokade lampu merah juanda, gebrak gebrak angkot sambil jualan roti(sirbo) karena bunyi nya gitu sih….dah manggil pengen beli rotinya tp g mau minggir malah orang lain yg dipaksa minggir…sayang aj kl promo harus seperti itu tar g ad yg beli, untung orang orang indonesia bisa tetap dibodohi dengan marketing tools seperti itu jd tetep aj ad yg beli…….BOIKOT SEMUA PROMO DENGAN CARA AROGAN….

=============================================

Hmmm…2 (dua) kali melakukan kesalahan yang sama pada hari yang sama, bahkan pengawalan Honda Scoopy yang juga bersirine/strobo turut mengumbar arogansi.

Selamat berpikir buat Astra Honda Motor, semoga lebih mapan bertindak dalam event selanjutnya…!!!