Video Review KTM RC390 With Bloggers

Thanks buat sis Inge Bendigo, akhirnya video review keroyokan bersama bro Permana Trias dan om Leopold bisa mengudara. Selamat menyaksikan 👍

Kawasaki ER-6n edisi 2017, IMHO..

Kawasaki ER-6n (2012-2015) vs ER-6n 2017..beberapa catatan (kalau bener versi 2017 seperti itu):

+ berat dipangkas menjadi < 190 kg

+ bodyworks baru

+ blok mesin baru

+ frame baru

+ footstep pillion terpisah

+ shockbreaker belakang di tengah swing arm

…
namun sayangnya:

– tank shroud mengecil, kurang gagah

– radiator terlalu terekspose

– swingarm non trellis rasanya kurang kekar

– batok lampu kok mengecil?

– kaliper kenapa masih pakai Tokico? 😠

– undercowl dihilangkan, siap-siap knalpot kotor + mesin kena debris jalanan

– itu rangka ijo + engine mounting ditonjolkan dekat radiator, berasa MT-07 wannabe deh..
what do you think?

Kawasaki Ninja 650 edisi 2017, IMHO..

​

sekilas ubahan yang tampak di Ninja 650 edisi 2017:

+ footstep pillion terpisah

+ shockbreaker belakang pindah ke tengah swing arm (finally..)

+ lampu belakang beraroma Z800

+ ujung muffler mengarah ke belakang

+ lampu sein belakang berubah

+ bodywork perpaduan ZX-6R + H2

+ swingarm gak lagi model trellis

…
dan sangat disayangkan:

– lampu sein depan masih pakai part lama

– kaliper masih pakai Tokico.. WtF?

– windshield depan tak lagi adjustable?

– handgrip belakang hilang kemana ya?
what do you think?

*video source: OVERDRIVE

TerBang Ke Dieng

Bermula dari iseng-iseng di sebuah warung roti bakar di daerah Subang, yang kebetulan dihadiri oleh beberapa motorcycle enthusiast dari Jakarta dan sekitarnya..

Yes..TerBang adalah singkatan dari Chapter Subang, sebuah cabang dari komunitas motor Prides Online. Hasil kongkow iseng tersebut menghasilkan sebuah rencana iseng juga yang kebetulan didukung oleh beberapa ATPM yang sudi meminjamkan motor demi mempercantik foto dokumentasi.

Pasang Pinlock dulu biar cerah menatap masa depan

Setelah melihat Google Maps dan search kata kunci “Dieng”, para biker iseng tersebut pun nyeletuk..”ah segitu mah deket cuuuy..”, yang disambut dengan tawa cengengesan biker iseng lainnya. Masih dalam keisengan, kami mengontak beberapa rekan yang kebetulan bekerja di ATPM motor besar yang ternyata mengabulkan permohonan kami. He..he..

Om Berly servis MT25

Jadilah tanggal 23-25 September nanti, Kopdar Colongan (Kopcol) akan diadakan di daerah Dieng, dan karena inisiatornya adalah Prides Chapter Subang (TerBang), maka acaranya akan dinamakan #TerBANGKEDieng #eh..

Servis di Digioto Motoshop

5 orang biker iseng akan start dari pusat kota Subang yaitu:

~ ane sendiri – masih galau bawa Inazuma atau ER6n

~ Cak Salum – sepertinya bawa Z250

~ Kang Dadang Widhaswara – disinyalir mau bawa Ducati Scrambler 400

~ Om Berly – kalau gak salah bawa MT25

~ Coeg David – katanya sih mau bawa CB500X

~ Pak Ilham Seno – TVS RTR200 (tentatif kalau gak hujan)

Sesampai wilayah Dieng, kami akan silaturahmi dengan rekan-rekan Prides dari wilayah Salatiga dan sekitarnya.. Semoga bisa menghangatkan suasana di tengah Dieng yang kabarnya dingin karena merupakan dataran tertinggi kedua di dunia.

Bagi yang mau bergabung silakan langsung ke Dieng saja. Sebagai biker metroseksual masa kini, kami tidak akan pakai RC RC-an dan sweeper-sweeperan, apalagi pakai acara minta DIKON DISIKAN, blocking jalan apalagi pakai sirine strobo.. Karena kami tidak butuh semua itu. Kami lebih takut becek dan motor kotor ketimbang begal.. Catat…!!

Kami akan jalan santai sambil mencari pemandangan bagus yang akan diabadikan oleh coeg David selaku fotografer tidak resmi acara iseng ini..he he..

Last..see you there, yang gak ikut nyese coeg…!!

First Riding Impression KTM RC390

Bermula dari kalimat pancingan yang coeg sekaleee dari papi Leopold Sudaryono yang mengajak ane dan bro Permana Trias untuk riding-riding cantik di bilangan Aeon Mall, maka pergilah ane kesana..

Janjian jam 6.25 Minggu pagi, jam 6.15 ane udah papasan dengan bro Permana Trias yang membawa R25 nya.. Meluncur dikit ke dekat parkiran motor Aeon Mall.. Wuzzz sesosok rider berjaket hitam yang tidak bisa dibilang kurus posturnya melintas mengendarai motor yang tampak langsing diikuti oleh 2 R25.. Ini dia papi Leopold datang sangat on time dengan RC390…!!

Selesai foto cantik, RC390 pun digilir. Ane dapat giliran kedua setelah sebelumnya mengetahui review dari bro Panji.

Jadi begini testimoni ane setelah mencoba RC390..

1. Ini adalah motor KTM kedua yang ane cicipi setelah sebelumnya mencicipi KTM Duke 200. Motor ini langsing namun atletis, lebih cocok untuk postur tubuh asia yang kurus dan tinggi max 165 cm agar nampak ideal berada di motor ini. Bagi yang penasaran bagaimana postur tubuh beruang di atas RC390 ini dia penampakannya.

Nah…indah dan proporsional sekali bukan? Bukan dong yaaa…

2. KTM terasa sangat cerdik dengan menggunakan common parts yang sama dengan seri RC200, RC250 dan RC390. Terutama pada rangka trellis dan fairing. Memang inilah faktor yang membuat KTM RC series menjadi terjangkau harganya, namun di sisi lain akan membuat konsumen mainstream berpikir..buat apa beli RC390 yang 70juta ++ kalau bisa beli RC200 yang hanya 35jutaan..

3. Riding impression.

Begitu mesin dinyalakan, terdengarlah suara yang begitu buruk rupa dari mesin yang kabarnya masih full made in Austria itu. Ya, getarannya ketika langsam melebihi motor-motor bikinan AHM, hanya saja pada KTM, parts body-nya tidak ikut-ikutan “bernyanyi”. Namun satu hal yang bisa dirasakan bahwa RC series memiliki kompresi tinggi.

Mendaratkan pantat di atas jok langsung membuat ane turun lagi. Eh..itu jok belakang empuk yaa..tak kirain itu bagian dari body.. Ah..jadi kepingin meremas jok tipuan itu..

Naik lagi ke jok, posisi riding terasa begitu racy dan berat badan akan banyak bertumpu pada pergelangan tangan. Coba goyangkan motor ke kiri kanan..ah, begitu ringan.. Namun sayang ketika paha hendak memeluk tangki, bagian tersebut terasa mungil.

Masuk gear 1 rasanya tidak kasar, ya gak sekencang ER6n suara bletaknya.

Tancap gasss…!! We o we, torsinya seperti sudah diduga beringas juga untuk 380an cc, barangkali mendekati jambakan Aprilia RS250. Namun sayang gear 1 dan 2 pendek sekali sehingga harus cepat oper gigi.

Di sini karakter RC390 mulai terasa, rider harus paham feel kapan harus oper gigi, jika tidak, RC390 akan menghukum ente dengan inertia attack alias engine brake yang lumayan annoying rasanya, seharusnya untuk RC390 ini KTM membenamkan slipper clutch ya?

Masuk gear 3-4-5 masih lumayan torsi yang dapat diraih, sekilas sempat melihat pada gear 5, ane mampu mendapatkan speed 126 km/h.

Nah, anti klimaks akan terasa pada 6th gear, dimana pada gear ini, rasanya throttle berapapun bukaannya, mesin nampak sudah mulai malas menambah kecepatan. Bukan tak mungkin pada 5th atau 6th gear ini..ketika sang rider tengah bergumbira ria dengan torsi-power RC390 dan ingin nambah lagi, mendadak ente akan disalip oleh Ninja250 atau R25 yang notabene memiliki peak power di range RPM lebih tinggi. So, keep that in mind.

Maneuverability.

Tak ada yang salah dengan motor ini, bobotnya terasa ringan membuat PWTR tinggi dan mampu melesat cepat, manuver cornering dapat dilakukan tanpa banyak effort body language alias geser fantat sana sini. Cukup lakukan counter steering dan rasakan sensasi  cornering yang begitu ringan.

Stopping power.

Kaliper Bybre depan-belakang plus ABS sudah lebih dari cukup untuk mengurangi laju, hanya saja dalam satu kesempatan cornering ane sempat merasakan ban belakang seperti kehilangan grip ketika rem belakang diinjak (gak pakai tumit lho). Rasanya ada yang aneh dengan ABS nya, atau kasuistis saja?

Begitu pula ketika menghajar rumble strips dengan kecepatan 80an km/h rasanya motor seperti mau bergeser ke kanan, perlu banyak penyesuaian ketika melalui bumpy road.

Untuk long term riding katakanlah lebih dari 1 jam, ane hanya bisa menduga RC390 akan membuat rider cukup lelah karena ergonominya, memang RC390 cocok untuk sekedar Sunmori atau casual city riding. Kalau mau touring, buy a Duke aja deh..

Haruskah kecewa dengan minus side KTM RC390, kalau kata papi Leopold, mindset kita harus diubah dulu sebelum naik RC series. Stop comparing motor ini dengan 2 silinder karena KTM akan kasih feel yang mendekati, one less cylinder. Dan motor ini memang untuk fun. Lupakan beli motor ini buat mudik ke kampungnya Mukidi.

Satu hal yang merupakan strong point motor ini, yaitu looks and nothing but looks, jika postur ente pas, ente akan menjadi banci kamera karena motor ini akan bikin ente tambah ganteng. Thanks to trellis frame, fairing unik yang ternyata sangat kokoh di bagian cover muffler, spion yang dilengkapi interated turnlights, serta small beak yang menjulur di bawah lampu depan.. Rasanya setiap detail motor ini adalah Instagramable bro…!!

Final verdict.

KTM memberikan alternatif murah tapi mewah, kira-kira mirip lah seperti apa yang ditawarkan Yamaha melalui Nmax nya. Namun KTM menawarkan rasa Eropa yang berbeda, meskipun dirakit di India. Motor ini cocok buat ente yang berbadan mungil-menengah dan sedang mencari motor untuk fun dan narsis, RC akan pas. Namun jika ente menginginkan ergonomi yang lebih comfort, masih ada varian Duke dengan form factor naked.

So, segitu aja review singkatnya, in my humble opinion varian motor KTM itu seperti durian, either you love it or hate it. Choice is yours.

Review Singkat Contin Chimera

Chimera menjadi produk Contin yang hadir di koleksi ane setelah Kamerad dan Zirkon, review singkat sbb:
– KERAPIHAN dan DETAILING jahitan masih menjadi value unggulan Contin, highly recommended Indonesian brand.

– Chimera memiliki area mesh pada bagian berwarna hitam, seperti pada warna khaki yang ane kenakan. Jaket ini cocok untuk city riding karena memiliki air intake area yang luas sehingga tidak gerah dipakai.

-Inner layer Chimera akan terpakai ketika ente mau riding melintasi daerah berhawa dingin atau berangin. Disamping itu, inner layer ini sangat cocok buat berolahraga karena akan bikin ente cepat panas dan berkeringat lebih banyak, kalori yang terbakar pasti juga banyak..

– Memakai Chimera tanpa inner layer dalam riding jarak jauh dengan kecepatan rata-rata 80 – 100 km/jam adalah sebuah kesalahan. Dingin bro!

– Chimera sayangnya hanya dilengkapi 2 kantong di daerah pinggang sehingga kurang praktis untuk mengantongi powerbank, dompet, hp, action cam, 3-way monopod, dan.. Wait, kalau mau bawa banyak, beli Contin Osiris aja.

– Dengan harga 500-700 ribuan (karena ane dapat ini jaket sebagai hadiah 😁 jadi gak tahu harga pastinya), Chimera menawarkan value yang tinggi.

– Tersedia hingga ukuran 5XL, which is kabar baik buat kaum beruang.
Demikian sekilas review

Review Singkat LS2 Metro Modular

Review singkat LS2 Metro warna putih glossy, size XXL;
– helm cenderung berisik di sebelah kiri karena angin menabrak tuas inner visor, seharusnya dibuatkan proteksi aerodinamis agar angin bisa melewati tanpa berisik. Atau bisa coba dipasangi Sena..sepertinya bakal tambah berisik ya?

– helm pas nyaman saat dipakai dalam mode open face (chin guard posisi terangkat. Namun pada saat dalam full face mode, bagi user yang memiliki pipi chubby dan tembem akan sedikit tertekan pada bagian rahang dan pipi, ini sedikit mengurangi kenyamanan.

– oh iya, antifog bawaan LS2 sampah abis karena malah mengumpulkan fog dan bikin kaca berembun. Sebaiknya beli pinlock aja, murah lah 400ribuan.

– urusan kedap air, ini helm oke juga karena terkena hujan kelas menengah tidak bocor.

– cover nose vent sebaiknya dipasang seluruhnya (4 buah), kalau tidak hidung anda akan cepat terisi upil.

– kalau pernah nonton review Youtube, untuk LS2 Metro warna putih ada beberapa bagian helm yang memiliki garis-garis fluoresence alias glow in the dark, anehnya saya kok belum menemukan bagian itu. Mungkin gak tersedia untuk yang dijual di Indonesia.

Demikian sekilas review, mau dipakai riding lagi untuk penyesuaian dengan kepala.

Ndlongop lan Ngowoh Tenan..Spyshot Yamaha Xabre dengan Dry Clutch

Selamat menyaksikan

Motor Sport Fairing Baru Suzuki.. Berapa CC…??

Bisa mengira 250cc cuma dari perspective view gear belakang? 

What if I told you kalau itu bukan gear belakang tapi rear disc brake..

BTW, ini bukan 250cc loh..

Sekian.. He he he

Raungan Mesin CBR250RR.. Galak Tenan Mzbrooo…!!

Raungan Mesin CBR 250 rr.. Galak Bener Mzbrooo…!!

Dengarkanlah mzbrooo…!! opo ora ndlongop lan ngowoh sampeyan…

Uhuk.. 250cc Inline Four Kawasaki..Uhuk

Uhuk..

Tips dan Trick Bermain Pokemon GO

Jumpa lageee.. Sudah lama gak nulis dan cuap-cuap karena kesibukan yang sangat menyita waktu, tenaga dan pikiran.. Yaitu game Pokemon GO.

Setelah cukup lama memainkan game ini.. Oiya..sekarang pada saat artikel ini ditulis, ane sudah mencapai level <!–more–> 20, level yang mulai nggilani target pencapaian XP untuk ke level 21. Jadi coba-coba menulis tips singkat yang mungkin berguna bagi trainer lain. Baiklah..kita mulai.

Apa sih yang dicari dari permainan Augmented Reality (AR) ini? Tentu saja kepuasan.. Bagi yang baru melek game AR, sebelum ada Pokemon GO, Niantic Games dan Google sudah mengembangkan game AR berjudul Ingress.. Tapi karena mungkin kurang populer, jadi tenggelam begitu saja.

Prinsip game Pokemo  GO ini sederhana saja.. Tangkap dan kumpulkan pokemon dengan pokeball, lalu cari dan kumpulkan pokeball nya di pokestop. Kalau sudah, train dan kembangkan pokemon ente dengan cara evolve maupun power up. Naik kelas lagi..silakan masuk gym dan pertahankan gym tersebut selama 20 jam, maka akan ada reward menarik.

Jadi apa saja tips dan trick bermain Pokemon GO? Biar gak terlalu panjang, akan ane bagi ke dalam beberapa artikel. Berikut adalah tips dan triknya:

1. Tips yang basi tapi akan terasa kalau ente sidah mengalami kecelakaan. Jangan berkendara sambil main game…!! Lha terus gimana mau nemu Pokemon di jalan kalau gak ngawasin henpon? Gampang..  Cari aja pokestop yang bertabur lure module, dijamin ente betah mager (males gerak). Karena dengan lure module yang ditabur di pokestop ini, Pokemon akan datang sendiri ke pokestop tersebut. Oh iya..lure module ini cuma berlaku 30 menit.

2. Penasaran ingin menangkap Pokemon di jalan? Pesan ojek online, taksi online, atau minta pinjeman motor ke AHM atau Yamaha, lalu hubungi blogger papan atas untuk boncengin sampeyan..ssst..jangan lupa amplopnya mzbrooo…!! Dengan cara ini ente dijamin bisa dapat Pokemon di jalan. Lebih manjur lageee kalau ridingnya di bawah 20 km/jam.

3. Seringlah berhenti di Pokestop. Gak kepingin kan ketika ada Pokemon di depan mata tapi kehabisan pokeball? Makanya seringlah mampir ke pokestop untuk mengisi persediaan ente…!!

4. Non-aktifkan fitur AR ketika menangkap Pokemon. Gak mau kan dibedil sama om-om TNI karena bablas berburu Pokemon sampai lupa kalau masuk area latihan uji tembak tank? Makanya ketika menemukan Pokemon di jalan, non aktifkan fitur AR nya. Cukup dengan menggeser slider di bagian kanan atas ketika Pokemon hendak di tangkap. Dan..jangan lupa, jangan terlalu jauh dari lokasi Pokemon tersebut berada.

5. Hapalkan jarak radius lingkaran. Setiap ente jalan, di layar akan ada lingkaran yang membesar dan mengecil layaknya radar. Radius lingkaran terbesar itu adalah sekitar 100 meter. Sedangkan untuk bisa berinteraksi dengan pokestop dibutuhkan jarak maksimal 20 meter. Lebih dari itu..silakan ngesot sedikit biar bisa refill persediaan di pokestop.

6. Bawa powerbank kapasitas besar minimal 10000 mAh..sudah jelas ya ini buat apa..

Oke..sekian dulu tips dan trik di artikel ini..nanti lanjut lagi bahas tips dan trik seputar gameplay nya..ane mau hunting pokemon dulu.. Ciaaauoo…!!

Mid-2016..Kelas 250 cc Bakal Seru Nih…!!

LoL…

Video Macam Apa Ini.. bhuahahaa…!!

Amplop, sebuah Perhargaan yang menjadi Kebiasaan

Hehehe

Novilita

Amplop, itulah kata yang saat ini tiba-tiba menyeruak di dunia otomotif Indonesia, para fan’s pabrikan ramai – ramai membully crew media yang dianggap menerima amplop dari pabrikan dalam setiap pemberitaanya. Sedangkan crew media banyak berkilah dan tidak mengakui dengan adanya amplop dalam setiap peliputan acara yang digelar oleh suatu pabrikan.

Lihat pos aslinya 298 kata lagi

(Strategi Marketing ) Menggulingkan Dan Membunuh Suzuki Satria F150 Fuel Injection di Market Underbone

sugimasihada

Sedikit berbicara tentang strategi marketing yang bisa digunakan untuk menggulingkan kedigdayaan Suzuki Satria F150 Fuel Injeksi yang mana PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mulai gencar dan percaya diri akan mesin platform baru 150cc Real DOHC Liquid Cooled di lingkungan fans boy (beberapa teman marketing sugimasihada dari berbagai merk) adalah hal sangat menarik untuk dicermati.

Lihat pos aslinya 379 kata lagi

Lari, Olahraga atau Hanya Trend yang Merugikan Kesehatan?? by @erikarlebang

Hima Saniya's Room

Kultwit 18 Maret 2016

Lihat pos aslinya 719 kata lagi

Confirmed… KTP Ane Buat AHOK…!!

(UPDATE) Kasus Rangka Patah CB150 Sudah Beres Sodara-Sodaraaa…!!

Wow emejing dan looar beeasaa sekalee ini The Power of Amplop sodara sodara sebangsat dan setanah kusir…!!

#ThePowerOfAmplop
#HailAmplop
#KamiSukaAmplop

(FAKTA) Rangka CB 150 Streetfire buatan AHM kok Prothol…??

Rangka… belum 14 tahun kita bersama..kenapa kamu sudah prothol…??

Eh..itu Rangga ya..

Tapi yasudalah..
ane maklum kalau kualitasnya begini..sudah pada paham ini motor buatan pabrikan mana..

buat yang sudah telanjur beli, saya doakan semoga berumur panjang.

Gila, Test Ride Suzuki Satria Injeksi Dan Amplop Kosong

Artikel yang menghibur, bikin ndlongop lan ngowoh..dan bikin sayah terkenal..
Terima kasih mzbrooo…!!

Honda itu Bocor

Well..siang ini dapat curhatan dari temennya temen yang mengeluhkan

Isyu Negatif Sport AHM Mulai Lagi, Nggak Cuma Tensioner, Kopling Juga

Waini..

(BREAKING NEWS) MOTOR SPORT DOHC 150cc Kok Ditestride Di TAMAN MINI…??

(BREAKING NEWS) hanya dengan modal bensin Rp 20ribu saja sebuah MOTOR SPORT BERFAIRING bermesin DOHC 150cc terbaru buatan

Test Ride Motor Sport CBR150 kok di Sentul Kecil…??

Dicomot dari fb page Tabloid Motorplus ternyata jawaban om admin terhadap pertanyaan ane belum memuaskan penasaran..mengapa motor baru CBR150 yang katanya ganteng gagah perkasa namun sukses dikalahkan dan di-pecun-dangi oleh Yamaha R15 di ITS Sentul 7 Februari lalu mengadakan test ride di sirkuit Sentul kecil…??

(FAKTA) Honda CBR150 KALAH Melawan Yamaha R15 di Sentul

Selagi para blogger amplop yang dibayar muahall oleh ngahaem sibuk mengulas CBR150 yang fairingnya disinyalir made in bonjer itu..

Pengalaman Riding di Tol Cipali

pagi di interchange Subang

Karena banyak kesibukan, baru sempat bikin review sekarang.. Ini adalah barangkali once in a lifetime experience, mencoba riding di jalan tol terpanjang yang pernah dibangun di Indonesia, sepanjang 116.75 km, dan pelaksanaannya tercepat, diselesaikan dalam waktu 29 bulan saja. Well..karena ane sudah cukup kenyang bin gumoh menjajal trase jalan tol ini dengan kendaraan 4WD bahkan sebelum layak disebut jalan tol alias masih masa konstruksi, ketika (hampir) jadi memang sudah ane niatkan untuk menjajal jalan tol ini dengan motor. Boleh gak itu? Ya..karena sebelum diresmikanPak Jokowi, statusnya belum jadi jalan tol..ya no problem daagh..hehehe.

Tentunya kami bukan yang pertama mencobanya..karena para pekerja jalan tol, warga sekitar jalan tol dan juga beberapa pemotor lain sudah pernah menjajal jalan tol ini.. tapi paling tidak kami yang mencoba jalan tol ini seluruhnya…hehehe.. jadi gak #TerlaluMainstream.

Perjalanan kami mulai dari toll gate Subang pukul 05.30 pagi dengan peserta terbatas yaitu kang Dadang, bro Fitrio, bro Dimas dan ane, karena kalo kebanyakan gak asik bro. hari itu ane ingat adalah 12 Juni 2015, satu hari sebelum Presiden Joko Widodo meresmikan tol terpanjang di Indonesia ini.

Kelar cek motor di Subang, kami berempat foto narsis dulu di toll gate Subang..

Incaran utama kami adalah berfoto dengan latar belakang sunrise yang mungkin akan kami dapatkan di sekitar Section 3 atau Section 4, wilayah sekitar Cikedung, Indramayu. Perjalanan kami lanjutkan dengan kecepatan santai sekitar 40-60 km/jam. Tentu saja agar dapat lebih menikmati aerial view yang tersaji sepanjang Section 3 yang jika sudah beroperasi nanti sudah pasti sulit dinikmati dengan kecepatan selambat itu.

Angin pagi terasa sangat dingin menembus celah mesh jacket Contin Zirkon limited edition yang ane pakai.. seklias lirik spion, kang Dadang tampak riding dengan mata jelalatan. Tampaknya hembusan angin udara pagi tidak menembus Contin Suave yang ia kenakan.

indahnya pagi..

Sunmori di tol Cipali

Stop point 1 adalah pada Sta. 137 atau jika dikonversi adalah km 117. Disini adalah wilayah high embankment sehingga dari puncak tanjakan kami mendapatkan view bagus ke arah bentangan timur dan barat. Inilah salah satu spot bagus tol Cipal yang paling luas dan sebelumnya juga ane pakai untuk foto session bersama kawan-kawan Prides. Di stop point ini sunrise sudah terlihat, dan…silakan lihat sendiri.

waktu bersama Prides

om beruang narsis

kang Dadang narsis

mbah Fitrio narsis

om Dimas sruntulan

pose aneh-aneh

Stop point 2 adalah Underbridge (UB) Cikandung. Di UB ini kami melakukan sedikit uji top speed motor-motor kami yang kebetulan beda merk semua.. Silakan lihat sendiri.

jembatan Cikandung

Stop point 3 adalah Interchange (IC) Cikedung. IC yang terletak di wilayan Cikamurang, di sini sangat pas sekali untuk lokasi cornering..hehehe..dan di sini kami kembali melakukan beberapa photo session.

keroyokan

Tampaknya kami mulai lelah berfoto, sehingga setelah IC Cikedung yang merupakan akhir Section 3, perjalanan kami lanjutkan menuju Section 4 dan 5 tanpa henti. Disinilah cobaan berat sebagai premotor yang masuk tol kami rasakan. Sidewind alias angin dari arah samping berhembus sangat kencang sehingga sangat mampu membelokkan arah motor. Di Section 4 zone A dan B praktis kami hanya berani berjalan 30-40 km/jam karena harus berjibaku melawan sidewind yang sangat kencang. Resiko berbelok atau melenceng mendadak sangat besar, belum lagi bisa saja ada truk atau kendaraan proyek yang melintas dari kedua arah.

angin kencang di sini..berhenti dulu

santai sejenak..capek melawan angin

Waktu terkena hembusan sidewind itulah ane langsung tersadar mengapa motor di Indonesia dilarang masuk jalan tol. Karena jalan tol biasanya terletak pada elevasi yang lebih tinggi dari jalan biasa, maka hembusan angin lebih kencang. Ini hamper tidak bisa ditolerir oleh kendaraan yang memiliki bentuk aerodinamis buruk seperti sepeda motor.

Ditambah lagi populasi motor dan rata-rata skill dan attitude berkendara motor di Indonesia yang masih di bawah rata-rata sudah pasti menambah resiko kecelakaan motor di jalan tol.

Akibatnya, motor akan cenderung berjalan pelan untuk menghindari hembusan angin. Bayangkan jika ini terjadi pada saat tol beroperasi, bisa-bisa akibat hembusan angin maka tanpa sadar motor berubah arah, lantas langsung disambar mobil yang melaju kencang. Opo ora ngeri bin ndlongop ngowoh itu mzbro…??

narsis lagee

Akibat angin kencang ini pulalah, kami memutuskan berhenti sejenak di zona 4C dan menikmati kesunyian pemandangan di sekitar lokasi tersebut. Begitu hening..hanya hembusan angin dan kicauan burung yang kami dengar.

Waktu menunjukkan pukul 11.00, karena lapar, kami memutuskan keluar di IC Kertajati dan makan di daerah Kadipaten. Di sini ada warung enak bernama Jembar Rasa, letaknya tepat di bengkel Mitsubishi dan Suzuki di Jl. Raya Kadipaten.

Kelar makan, lihat hasil foto dan ngobrol, kami lanjut lagi, masuk kembali ke tol Cipal via IC Kertajati.

Tujuan akhir kami adalah berfoto di Bukit Salam dan IC Palimanan. Akhirnya kesampaian juga berfoto di Bukit Salam, sebuah icon dari tol Cipal, dimana sebuah bukit dan isinya harus dibelah karena dilewati oleh trase tol. Ada begitu banyak cerita semasa konstruksi Bukit Salam ini. Sayangnya setelah tol beroperasi, banyak pengguna jalan yang membumbuinya dengan cerita mistis. Padahal mah..yang bangun jalan tol merasa biasa aja kalau lewat situ..ha ha ha..

Berikut adalah foto session kami. Yuhuuu…

penunggu Bukit Salam lagi bobo

narsis Bukit Salam

uhuy

long..long road

Palimanan sudah dekat

Bukit Salam ke IC Palimanan yang merupakan ekor dari tol Cipal sudah dekat, sekitar 6 km saja. Nah disini kekonyolan terjadi. Dari kejauhan, kami diteriaki oleh toa dari arah IC Palimanan. Tampak kendaraan patrol jalan raya mulai bergerak mendekati kami. Antara bingung dan kaget kami dengan cuek turun dari motor dan mulai berfoto…he he he..

Setelah dekat, seorang petugas dengan wajah gusar mendaki kami dan hendak mengusir. Setelah ane ajak ngomong dan memberitahu asal-usul kami..barulah dia dan teman-temannya nyengir..he he he..masih mau kerja di sini kan Pak?.demikian ujar ane sambil nyengir ke si petugas tol itu

petugas tol ikut foto

Fitrio @ Palimanan

Dimas @ Palimanan

KDW @ Palimanan

Inazuma @ Palimanan

Sesi foto tidak lama kami lakukan karena cuaca sudah panas terik. Setelah sesi foto terakhir kami lakukan, kami kembali ke arah Subang.

Perjalanan pulang terasa lebh singkat kaena sidewind tidak seganas waktu berangkat tadi. Tak terasa dalam waktu 1 jam 15 menit saja kami sudah tiba di Subang dari Palimanan. Cepat ya..he he he.. lewat jalan tol gitu loh.

Sekian.

ketemu sunset..

dan keesokan harinya.. 🙂

Bocor…!! Dibalik Selubung, diduga Motor Sport Baru…!!

Cekidottt…!!
Sebuah mobil bak membawa sebuah motor sport terselubung.. diduga motor tersebut memiliki fitur

(Breaking News) Spyshot..Inikah Next Motor Sport Suzuki…!!

Setelah ane diajak ke sebuah lokasi..akhirnya dengan susah payah berhasil

The War Of The Amplop..Siapa Pemenangnya…??

Well..akhirnya terbuka juga…segala rahasiaaa..
Syalalala..

Totalitas Suzuki di Satria FI , Yang Penting KENCANG…!!

Charles Darwin mengemukakan konsep “survival of the fittest” yang simplenya dimaknai bahwa individu yang paling tanggap terhadap perubahan akan bertahan, Bahasa gaulnya..”yang kekinian lajut terus”. Dalam dunia otomotif konsep serupa dapat diterapkan, misalnya dalam satu genre motor terdapat berbagai macam merk, maka merk yang paling tanggap terhadap gimana maunya konsumen jelas akan

Artikel Motor Overprice is Coming..Brace Yourself Mzbrooo…!!

Mabua Harley-Davidson Tutup karena Bawang…??

Astagah..omaigot..ternyata mereka tutup akibat bawang..

Kenapa Namanya XABRE…??

kenapa namanya “XABRE”? begini lho mzbro..

Sekilas tentang TVS Apache RTR 200

TVS Apache 200 4V

minim getaran?
nyaman?
kencang?

Ah itu kan kata om Taufik, okeh, ane bahas dimari ajah nih TVS Apache 200, karena ngeblog di WordPress sudah mulai bikin ane gumoh.

Surat Cinta untuk Teroris

Wahai kalian kelompok ISIS, teroris, ekstrimis, Jihadis dan semua yang berakhiran is..

Dear Amateur Terrorist, Try Harder with Indonesia

Dear Terrorist,
As you see in the picture above..

Indonesian people are happily

Lin-Lin Exploride, Bertualang ke Puncak Guha (part-2)

Lin-Lin Exploride

D-Day (30 Desember 2015)

Selesai packing di atas motor, yang mana kali ini ane lebih milih pakai ER-6n ketimbang si Inazuma yang nampaknya sayang banget dikotori (kok lebih tega ya kotor-kotoran naik ER-6n? ya mungkin karena bersihinnya juga lebih gampang ketimbang Inazuma…hehehe). Oh iya, acara piknik kali ini juga bertujuan agar ane lebih mengenal karakter motor si ER-6n yang menurut ane masih seperti banteng liar yang susah diajak belok..he..he..

Back to persiapan..Packing ini simple dan tidak ribet, hanya saja

Lin-Lin Exploride, Bertualang ke Puncak Guha (part-1)

 

Jadi apa itu Puncak Guha yang kabarnya berada di Garut, Jawa Barat?